DWI PRASTITY ANGGRAINI
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA (STUDI KASUS PADA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BANTUL) PRASTITY ANGGRAINI, DWI
Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian untuk (1) mengetahui penerapan pengendalian internal di Disnakertrans terhadap fungsi sumber daya manusia, (2) mengetahui penerapan kebijakan dan peraturan yang diterapkan kepada sumber daya manusia di Disnakertrans, (3) mengetahui pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia yang terdapat di Disnakertrans, dan kemudian memberikan saran atau rekomendasi untuk pengelolaan fungsi sumber daya manusia yang lebih baik. Fungsi sumber daya manusia difokuskan antara lain pada fungsi : perencanaan sumber daya manusia, penilaian kinerja, peraturan dan kebijakan kompensasi dan gaji, motivasi kerja, pelatihan dan pengembangan karyawan.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, dokumentasi, dan observasi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif yang.diawali dengan penetapan suatu kriteria (criteria). Langkah selanjutnya adalah dengan penentuan penyebab (causes). Selanjutnya menentukan akibat (effects) yang merupakan hasil pengukuran atau perbandingan antara penyebab dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Proses ini diakhiri dengan pemberian rekomendasi untuk perbaikan kepada manajemen.Berdasarkan hasil penelitian fungsi SDM pada Disnakertrans masih ditemukan beberapa kelemahan pengelolaan fungsi SDM dalam Disnakertrans. Berdasarkan lima fungsi yang diaudit yaitu : perencanaan sumber daya manusia, penilaian kinerja, peraturan dan kebijakan kompensasi dan gaji, motivasi kerja, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, maka dapat disimpulkan (1) penerapan pengendalian internal sudah berjalan dengan baik dan efektif, (2) penerapan peraturan dan kebijakan yang diterapkan di Disnakertrans sudah efektif, dan untuk (3) pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di Disnakertrans belum berjalan secara efektif.