Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Bermuatan Pendidikan Karakter Bagi Guru Mi Se-K3MI Kecamatan Kedungkandang 1 Kota Malang Siti Sumarsilah; Susandi Susandi; Anita Kurnia Rachman
JPM PAMBUDI Vol 3 No 1 (2019): JPM Pambudi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M) IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.047 KB) | DOI: 10.33503/pambudi.v3i1.511

Abstract

Teachers have the obligation to write articles as a form of creativity and achievement. Writing articles better in accordance with the field of science they have. Referring to the problem of the difficulty of writing scientific articles in the Teacher Working Group in K3-MI in Kedungkandang District 1, namely the teacher has not been able to choose themes, frameworks, write paragraphs, and determine theories in writing articles. Solutions offered, namely the teacher writes articles according to interests. Before writing articles it's better to write an article framework. Paragraph compilation which is cohesion and coherence. Theory for strengthening ideas and ideas. The method used aims to produce skills in writing articles. This stage includes discussion of work plans, training activities include the provision of theoretical and practical material, with a composition of 30% theory and 70% practice. Article writing activities are carried out with guidance. Program evaluation and monitoring to provide solutions to problems. Skill improvement for participants is in accordance with experiential learning theory. The trainees who are increasingly active in the training activities, the more knowledge they have because the more information they get. The conclusion of this activity is that teachers are better off writing articles according to their interests. Before writing an article it would be better to write a framework. Good writing is generated from the preparation of paragraphs that are cohesion and coherence. Theory is needed to strengthen ideas and ideas in writing.
TRAINING AND COUPLING WRITING SCIENTIFIC ARTICLES RESEARCH RESULTS FOR MI SE-K3MI TEACHERS KECAMATAN KEDUNGKANDANG 1 MALANG CITY Siti Sumarsilah; Susandi .; Anita Kurnia Rachman
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru merupakan seorang pendidik yang memiliki wawasan luas dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Hal tersebut perlu didukung dengan kegiatan-kegiatan ilmiah yang mampu memberikan ruang dan kesempatan bagi guru untuk mengembangkan diri. Guru MI pun juga memerlukan wadah yang tepat untuk mengembangakn setiap kemampuan dan potensi yang dimilikinya. Kegiatan yang mampu mendukung dan mewadai hal ini salah satunya pelatihan dan pendampingan penulisan artikel. Artikel merupakan salah satu bentuk karya ilmiah yang dapat digunakan dalam mengembangkan kreatifitas guru. Artikel yang ditulis berasal dari hasil penelitian maupun dari konsep pemikiran. Kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Idan Sastra Indonesia bekerja sama dengan Kelompok Kerja Guru (KKG) MI Se-K3 MI Kecamatan Kedungkandang 1 Kota Malang. kegiatan ini dilakukan selama dua hari. Penulisan artikel ini meliputi pemilihan tema yang sesuai dengan program studi, menyusun kerangka, menyusun paragraf, dan penggunaan teori yang relevan. Kegiatan ini ditindak lanjuti dengan refleksi agar artikel yang dihasilkan dapat diterima di jurnal. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini yaitu, guru mampu menulis artikel berdasarkan sistematika yang tepat dan sesuai dengan tamplate artikel. Berdasarkan hasil tersebut diperoleh kumpulan artikel yang ditulis oleh guru-guru sebanyak 15 artikel. Kegiatan pelatihan dan pendampingan menulis artikel perlu ditingkatkan untuk menunjang kualitas dan kuantitas tulisan guru serta mengembangkan potensi yang dimiliki guru