Laporan keuangan dapat memberikan informasi yang akurat bagi semua pihak yang berkepentingan dan menggambarkan kinerja dari sebuah usaha secara efektif, khususnya UMKM. Hal ini akan lebih mempermudah bagi pihak yang berkepentingan jika laporan keuangan UMKM sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM). Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pemahaman UMKM dalam menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM, yaitu kualitas SDM, ukuran perusahaan, dan sosialisasi SAK EMKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis apakah kualitas sumber daya manusia, ukuran perusahaan, sosialisasi SAK EMKM terhadap penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM. Obyek penelitian adalah UMKM industri pengolahan di Kota Kediri dengan sampel 59 industri. Data diperoleh dari kuesioner yang disebarkan kepada pemilik UMKM. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dengan aplikasi SPSS. Hasil dari penelitian ini adalah kualitas SDM, ukuran perusahaan, dan sosialisasi SAK EMKM secara bersama-sama berpengaruh terhadap penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM. Hal ini berarti kualitas pelaku usaha dengan tingkat pendidikan yang tinggi akan paham dan lebih mudah memahami mengenai betapa pentingnya melakukan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM. Semakin besarnya ukuran usaha akan mendorong untuk mencari kebutuhan modal usaha dari pihak ketiga sehingga perlu adanya laporan keuangan sebagai salah satu bukti kelayakan usaha. Adanya sosialisasi secara mengenai akuntansi dan juga pelaporan yang sesuai dengan SAK EMKM.