Pemilihan Gubernur (pilgub) secara langsung di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah berlangsung pada tanggal 13 Mei 2013. Dalam pilgub ini, Tuan Guru Bajang (TGB) terpilih untuk kedua kalinya. Sepanjang sejarah pemilihan Gubernur secara langsung, kemenangan petahana di NTB baru pertama kalinya. TGB merupakan figur petahana yang menjadi representasi politik kaum muda dan juga agamawan yang terkenal di NTB. Hal ini karena dukungan Nahdlatul Wathan (NW) sebagai organisasi non-politik juga diklaim sebagai salah satu mesin politik yang bekerja maksimal untuk kemenangan TGB. Selain itu, dukungan gabungan partai politik besar di Indonesia, seperti Partai Demokrat, Golkar, PDIP, PAN, PKB, PPP, dan Gerindra sangat membantu sebagai pendulang suara sang petahana.Pendekatan modalitas yang dikemukakan oleh Pierre Bourdieu menjadi dasar analisis utama dalam karya ini dengan didukung oleh teori modalitas dari Kacung Maridjan, khususnya modal politik. Selain itu, digunakan pula kerangka pilkada sebagai batasan arena dalam penggunaan modalitas juga habitus atau karakter masyarakat yang telah dibentuk oleh struktur menjadi pilar utama yang harus disangga oleh modalitas. Modalitas yang dimaksud modal politik, modal ekonomi, modal sosial & budaya, dan modal simbolik. Selain itu, karya ini menggunakan tiga teknik pengambilan data, yakni observasi, wawancara, dan studi pustaka.Hasil penelitian membuktikan bahwa modalitas politik memberikan pengaruh dominan, karena TGB sebagai petahana merupakan kesempatan lebih besar untuk menunjukkan prestasi atau kinerja sehingga mampu mendapatkan kepercayaan (trust) dari masyarakat. Selain itu, modalitas akan berfungsi optimal apabila diorganisir dengan baik dan sejalan dengan karakter masyarakat. Pengorganisasian modalitas menjadi penting dilakukan, karena masing-masing modalitas yang dimiliki oleh TGB dapat berfungsi optimal. Selain itu, mencermati karakter masyarakat agar modalitas bisa diterima perlu dilakukan. Oleh karena itu, keselarasan modalitas dan karakter masyarakat dalam arena Pilgub menjadi poin utama dalam studi ini.Kata Kunci : Modalitas, Petahana, Optimalisasi, dan Karakter Masyarakat.