Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Empowering Teacher Engagement in Primary Schools Through Video Intervention Program Sucianna Ghadati Rabiha; Sasmoko Sasmoko; Yasinta Indrianti
Social Economics and Ecology International Journal (SEEIJ) Vol. 5 No. 1 (2021): March
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/seeij.v5i1.7366

Abstract

Teacher engagement basically shows that the personal and existence of a qualified teacher is positioned not only as a teacher but as an integrated whole of an educator who is professional and has an Indonesian character. This concept is in line with the mandate of the 2015-2019 RPJMN as stipulated in the Ministry of Research and Technology Strategic Plan where the government seeks to strengthen overall development by emphasizing the development of economic competitive advantages, one of which is based on quality institutions and resources. Based on the results of the trials conducted, it can be concluded that the engagement of elementary school teachers in Jakarta, Bekasi and South Tangerang can be increased through the Video Intervention Program. After empowering teachers through the Video Intervention Program, elementary school teachers in Jakarta, Bekasi and South Tangerang experienced significant engagement at α<0.05. Furthermore, through the results of the self-assessment, it was found that teacher empowerment through the Video Intervention Program will further increase teacher engagement in Jakarta, Bekasi and South Tangerang, if these teachers improve themselves in carrying out religious orders.
Melacak Pengaruh Budaya Belajar terhadap Ketangkasan Belajar: Peranan Keterlekatan Kerja sebagai Mediator Nopriadi Saputra; Engkos Achmad Kuncoro; Sasmoko Sasmoko
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 8, No 2 (2022): May 2022
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.8.2.909-920.2022

Abstract

Perubahan yang terus-menerus dalam bisnis menuntuk orang-orang dalam organsasi untuk dapat adatif dengan cepat. Ketangkasan belajar (learning agility) menjadi hal strategis dalam pengembanan dan pengelolaan sumber daya manusian. Artikel ini melakukan pengujian secara statistik atas pengaruh dari budaya belajar terhadap ketangkasanan belajar. Apakah budaya belajar memiliki dampak yang langsung ataukah tidak langsung terhadap ketangkasan belajar? Artikel ini didasarkan pada studi empiris terhadap 107 orang manajemen puncak dari beberapa perusahaan terkemuka di Indonesia. Data yang diperoleh dianalisis dengan PLS based SEM dengan menggunaakan SmartPLS versi 3.0. Hasil analisis menyimpulkan bahwa budaya belajar merupakan antesiden dari keterlekatan kerja (work engagement) dan keterlekatan kerja merupakan prediktor yang baik untuk ketangkasan belajar. Karena itu keterlekatan kerja merupakan mediator pada hubungan antara budaya belajar dan ketangkasan belajar. Untuk menjadi pembelajar yang tangkas dalam organisasi bisnis dewasa ini, para pegawai didorong agar memiliki keterlekatan kerja yang baik dan terus menerus dipapar dengan budaya belajar yang intensif maka akan membangun ketangkasan belajar yang memadai.