Binar Nursanti
Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EVALUASI KESESUAIAN PENULISAN RESEP PASIEN NON BPJS RAWAT JALAN DENGAN FORMULARIUM RUMAH SAKIT ISLAM BOGOR PERIODE OKTOBER – DESEMBER 2019 Binar Nursanti; Yulia Heryani
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47219/ath.v6i2.126

Abstract

Pelayanan farmasi rumah sakit adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan rumah sakit yang berorientasi kepada pelayanan pasien, penyediaan obat yang bermutu, pelayanan farmasi klinik yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian penulisan resep pasien non BPJS rawat jalan dengan formularium Rumah Sakit Islam Bogor periode Oktober – Desember 2019. Penelitian ini bersifat deskriptif dan data diperoleh dari pengumpulan lembar resep yang kemudian ditelaah. Penggunaan suatu obat dikatakan sesuai dengan formularium apabila obat yang diresepkan terdapat dalam formularium rumah sakit. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesesuaian penulisan resep dengan formularium berdasarkan item obat (98,79%), dan berdasarkan lembar resep (96,55%). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa presentase kesesuaian obat dengan formularium rumah sakit masih belum sesuai berdasarkan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit tahun 2008 yaitu (100%), maka perlu dilakukan evaluasi agar penulisan resep sesuai dengan formularium rumah sakit
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN RESEP DI APOTEK K24 KEMAKMURAN DEPOK Binar Nursanti; Evi Nurul Afiatul
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47219/ath.v7i2.170

Abstract

Layanan Pelayanan kefarmasian yakni pelayanan serta bertanggung jawab kepada pasien yang mengaitkan sediaan farmasi dengan tujuan buat menggapai hasil yang nyata serta tingkatkan mutu hidup pasien. Salah satu aspek analisis kepuasan pasien adalah pencapaian kualitas pelayanan di apotek. Kasus dalam peresepan serta banyak perihal yang dikeluhkan penderita, peneliti tertarik guna melaksanakan penelitian. Riset ini dilakukan guna melihat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan formula di Apotek K24 Sejahtera Depok. Penelitian merupakan penelitian observasional prospektif, data yang digunakan ialah data asli yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan kuesioner. Kemudian dilakukan pengolahan deskriptif terhadap data yang didapat. Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh pasien Apotek K 24 Kemakmuran Depok yang berkunjung dengan membawa resep. Sampel penelitian diambil secara accidental sampling yaitu sebanyak 96 orang. Hasil penelitian ini ada sebanyak 54 responden berjenis kelamin wanita dan 42 responden berjenis kelamin pria, dimana 34,38% lebih banyak responden berusia 26-35 tahun dengan tingkat pendidikan tertinggi SMA/SMK sebanyak 59,38% dan sebagian besar responden pegawai swasta yakni sebanyak 42,71%. Dari hasil tingkat kepuasan didapatkan perolehan hasil dimensi Bukti Fisik sebesar 92,70%, dimensi Keandalan 89,60%, dimensi Jaminan 78,10%, dimensi Kepedulian 80,20%, sertaimensi Daya Tanggap sebesar 81,30%.
HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETES ORAL PADA PASIEN DM TIPE 2 TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH DI POLIKLINIK RAWAT JALAN RS MULIA PAJAJARAN BOGOR Binar Nursanti; Aditiya Wibiksana; Kiki Astrianti
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47219/ath.v8i1.213

Abstract

Penyakit diabetes melitus, juga dikenal sebagai "the great imitator", merupakan kondisi yang mempengaruhi organ tubuh dan dapat menimbulkan berbagai gejala. Diabetes Melitus tipe 2 adalah jenis diabetes yang paling umum terjadi, dan prevalensinya terus meningkat rerutama di negara-negara yang sedang berkembang dan mengalami proses industrialisasi. Tingkat kepatuhan pasien dalam mengonsumsi obat antidiabetes dapat membantu mengurangi risiko komplikasi, karena hal ini membantu mengontrol kadar glukosa dalam tubuh. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi profil sosiodemografi penderita diabetes melitus tipe 2 yang menggunakan antidiabetes oral dan tingkat kepatuhan mereka dalam mengonsumsi obat oral sebagai bagian dari terapi mereka. Pendekatan digunakan dalam penelitian ini adalah observasional cross-sectional dengan Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data primer dalam penelitian ini yaitu kepatuhan MMAS-8 yang telah divalidasi secara prospektif. Dari 76 responden, survei menunjukkan bahwa 43 responden (56,58%) adalah wanita, 36 responden (47,37%) berusia 56-65 tahun, 36 responden (47,37%) memiliki pendidikan SMA terakhir, dan 31 responden (40,79%) adalah ibu rumah tangga. Hasil dari kuesioner MMAS-8 menunjukkan bahwa dari 76 responden, 41 responden (53,95%) Sebanyak 46 responden (60,53%) menunjukkan tingkat kepatuhan yang tinggi, 33 responden (43,42%) menunjukkan tingkat kepatuhan sedang, dan hanya 2 responden (2,63%) menunjukkan tingkat kepatuhan yang rendah. Penelitian ini menekankan pentingnya kepatuhan dalam mengonsumsi obat antidiabetes sebagai bagian dari terapi diabetes melitus tipe 2.