Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Informasi dan Komputer

PERBANDINGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DENGAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM MENENTUKAN PENILAIAN KARYAWAN BERPRESTASI Akni Widiyastuti
Jurnal informasi dan komputer Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Sistem Informasi dan Komputer
Publisher : STMIK Dian Cipta Cendikia Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.582 KB) | DOI: 10.35959/jik.v4i2.79

Abstract

ABSTRAK Proses penilaian karyawan berprestasi merupakan permasalahan yang melibatkan banyak komponen atau kriteria yang dinilai (multi kriteria), sehingga dalam penilaian karyawan berprestasi metode yang digunakan adalah Simple Additive Weighting (SAW) Dengan Analytic Hierarchy Process (AHP), namun keduanya mempunyai metode pengukuran yang berbeda. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah metode A HP merupakan metode yang lebih tepat dalam studi kasus penilaian karyawan berprestasi. Penilaian karyawan berprestasi ini melibatkan banyak sub-kriteria, dimana AHP dianggap tepat untuk mewakili pemikiran alamiah yang cenderung mengelompokkan elemen sistem ke level-level yang berbeda dari masing-masing level berisi elemen yang serupa sehingga lebih baik digunakan untuk penilaian karyawan berprestasi yang melibatkan banyak kriteria dengan level hirarki yang berbeda. Selain itu metode AHP juga menyediakan skala pengukuran dan metode untuk mendapatkan prioritas untuk semua hirarki kriteria, karena masing-masing kriteria memiliki prioritas yang tidak sama.
PENERAPAN METODE FUZZY AHP (Analytical Hierarchy Process) SEBAGAI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DOSEN TERBAIK (Studi Kasus : STMIK PRINGSEWU) Afrizal Martin; Bambang Suprapto; Sulasminarti .; Akni Widiyastuti; Deny Firmansyah Kurniawan; Henry Simanjuntak
Jurnal informasi dan komputer Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Sistem Informasi dan Komputer yang terbit pada tahun 2022 pada bulan 04 (
Publisher : STMIK Dian Cipta Cendikia Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35959/jik.v10i1.307

Abstract

Dalam pengambilan keputusan perguruan tinggi masih banyak yang masih menggunakan cara-cara yang belum memiliki prinsip yang adil, sebagai contoh adalah dalam penerimaan Dosen yang tidak menggunakan seleksi terbeluh dahulu dan tidak sesuai dengan kompetensinya, serta dalam kenaikan pangkat atau jabatan masih sering menggunakan cara kolusi dan nepotisme. Dengan cara seperti ini pasti akan menghambat kemajuan dalam sebuah perguruan tinggi. Permasalahan di atas dapat digolongkan dalam permasalahan MCDM (Multi Criteria Decision Making) karena melibatkan beberapa kriteria-kriteria dalam menentukan Dosen yang terbaik diantara sejumlah Dosen yang ada. AHP (Analytical Hierarchy Process) merupakan salah satu metode Multi Criteria Decision Making (MCDM) yang sangat baik dalam memodelkan pendapat para ahli dalam sistem pendukung keputusan. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan, yaitu tentang Penilaian Kinerja Dosen dengan metode Fuzzy Analythic Hierarchy Process (AHP), maka penurunan kinerja menggunakan Fuzzy Analythic Hierarchy Process (AHP), yaitu : Kehadiran dosen, Lama mengajar sesuai sks, Ketepatan waktu mengumpul soal, Ketepatan nilai terkumpul, Seminar dan Workshop, Penelitian, Pengabdian masyarakat, Quisioner mahasiswa dan dengan menggunakan Fuzzy Analythic Hierarchy Process (AHP) Process penurunan kriteria dari data yang ada menjadi lebih baik, sehingga bisa menghasilkan kriteria yang pas untuk penghitungan Kinerja Dosen di STMIK Pringsewu.