Penelitian ini dilakukan dengan latar belakang permasalahan bahwa fenomena Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa Tahun 2016 di Desa Tolole Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong, cenderung belum efektif dalam kerangka peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelayanan Publik.Pemahaman masyarakat terkait dengan program ADD belum sepenuhnya dapat dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetehui sejauh mana implementasi Kebijakan alokasi dana desa. Dasar penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Sedangkan tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif kualitatif. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini adalah purposive dengan jumlah informan sebanyak 7 (tujuh) orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori Edward III, dimana ada empat dimensi yang digunakan untuk mengukur implementasi kebijakan ADD ialah Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi dan Struktur Birokrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi ADD (Alokasi Dana Desa) di Desa Tolole Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong relativ sudah cukup baik. Khusus untuk dimensi komunikasi dan Sumber daya masih perlu untuk lebih ditingkatkan, mengingat pola sosialisasi yang dilakukan masih terbatas pada kalangan tertentu. Demikian juga halnya dengan dimensi sumber daya kualifikasi pendidikan dan kapasitas aparat desa serta sarana dan prsarana masih sangat minim. Dalam hal pengimplementasian Alokasi Dana Desa, telah dilaksanakan secara konsisten. serta telah dijalankan sesuai tanggung jawab/ tupoksi yang diberikan berdasarkan standar operasional prosedur (SOP). Sebagai saran dalam penelitian ini, bahwa sosialisasi dan kualitas sumberdaya manusia aparat desa serta pengawasan tentang pengelolaan dana desa perlu ditingkatkan