Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pemerataan Pendidikan Anak Bangsa: Pendidikan Gratis Versus Kapitalisme Pendidikan Mujahidun, Mujahidun
Tarbiyatuna Vol 7 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.08 KB)

Abstract

Pendidikan adalah salah satu pemutus tali kemiskinan. Tetapi apakah setiap warga negara telah mengenyam pendidikan hingga ke jenjang yang paling tinggi? Bagaimana dengan program education for all? Konsepsi dasar pemerataan pendidikan yang ditujukan kepada equality in education dan equity in education nampaknya belum beriringan bahkan bisa dikatakan saling berseberangan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Asas educational for all yang sering digaungkan juga masih berhadapan dengan perlakuan deskriminasi masyarakat atas dasar golongan dan status dalam memperoleh keadilan dan kesempatan pendidikan. Berbagai asumsi diketengahkan mulai dari kebijakan pemerintah yang dinilai sering berganti-ganti, kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan masih belum optimal, proses penyelenggaraan pendidikan yang dirasa begitu mahal, dan disisi lain propaganda kebijakan pendidikan gratis menawarkan angan-angan masyarakat yang terkadang tidak sejalan dengan realitas biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh masyarakat. Tulisan ini hendak membincangkan sekelumit pertentangan antara kebijakan pendidikan gratis dengan praktik kapitalisme pendidikan yang sering dijumpai di tengah arus globalisasi dan di tengah tuntutan stakeholder akan pentingnya pendidikan.
Pemerataan Pendidikan Anak Bangsa: Pendidikan Gratis Versus Kapitalisme Pendidikan Mujahidun, Mujahidun
Jurnal Tarbiyatuna Vol 7 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.08 KB)

Abstract

Pendidikan adalah salah satu pemutus tali kemiskinan. Tetapi apakah setiap warga negara telah mengenyam pendidikan hingga ke jenjang yang paling tinggi? Bagaimana dengan program education for all? Konsepsi dasar pemerataan pendidikan yang ditujukan kepada equality in education dan equity in education nampaknya belum beriringan bahkan bisa dikatakan saling berseberangan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Asas educational for all yang sering digaungkan juga masih berhadapan dengan perlakuan deskriminasi masyarakat atas dasar golongan dan status dalam memperoleh keadilan dan kesempatan pendidikan. Berbagai asumsi diketengahkan mulai dari kebijakan pemerintah yang dinilai sering berganti-ganti, kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan masih belum optimal, proses penyelenggaraan pendidikan yang dirasa begitu mahal, dan disisi lain propaganda kebijakan pendidikan gratis menawarkan angan-angan masyarakat yang terkadang tidak sejalan dengan realitas biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh masyarakat. Tulisan ini hendak membincangkan sekelumit pertentangan antara kebijakan pendidikan gratis dengan praktik kapitalisme pendidikan yang sering dijumpai di tengah arus globalisasi dan di tengah tuntutan stakeholder akan pentingnya pendidikan.
Pengembangan Gerakan Madrasah Membaca (GMM) dengan Program Literasi Perpustakaan (PLP) Ahwy Oktradiksa; Mujahidun Mujahidun
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 Nomor 4 Tahun 2021
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v4i4.1531

Abstract

The objectives of this service are 1) increasing knowledge and understanding of the madrasah reading movement based on library management, 2) increasing madrasa library management services, 3) increasing the ability of library management resources, 4) increasing madrasah services in implementing the madrasa reading movement. The method of implementing this trial uses a participation rular appraisal approach, which is a method of involving various elements that are considered to contribute in submitting ideas, ideas for the smooth running of a service program. The results of the service implementation consist of four solution programs that have been implemented, namely 1) problem mapping with the discovery of what potential can be realized together through a group discussion forum agenda, 2) assistance for reading/literacy movement programs for madrasas in collaboration with the University of Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) library and Regional Library (Perpusda) Magelang Regency, 3) strengthening library resource services in collaboration with the University of Muhammadiyah Magelang library, 4) performance program follow-up plans, namely the madrasa reading movement which began with the madrasa library organizational structure, book donation movement by student guardians, committee management madrasas and PRM and PCM, improving library infrastructure (rooms, shelves, book layouts, and preparing library corners in the corner of the classroom), mosaic competitions, speed reading, coloring, story-telling, and assistance in making proposals for collaboration.
Implementasi Pentasharufan Zakat pada LAZ DKD Magelang Perspektif Konsep Basic Needs Approach Faridhotul Mafruroh; Mujahidun Mujahidun
Cakrawala: Jurnal Studi Islam Vol 12 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.385 KB) | DOI: 10.31603/cakrawala.v12i1.1669

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan proses pentasharufan zakat dan pendukung serta penghambat dalam proses pentasharufan zakat yang dilaksanakan dengan pendekatan konsep basic needs approach. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subyek penelitian ini terdiri dari direktur LAZ DKD Magelang, tim program LAZ DKD Magelang dan sebagian mustahik yang termasuk dalam program dengan konsep basic needs approach. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Konsep Basic Needs Approach lebih menekankan pada proses identifikasi atau survey calon penerima manfaat, bukan pada bentuk penerimaannya. Bentuk penerimaan akan sangat bergantung pada hasil identifikasi yang kemudian disesuaikan dengan program atau pemberian yang ada. Tahapan pentasharufan zakat terdiri dari dua tahapan yaitu tahapan pembuatan program pendayagunaan dan tahapan pendayagunaan (pentasharufan). Implementasi pentasharufan zakat pada LAZ DKD Magelang meliputi zakat konsumtif dan zakat produktif atau pendayagunaan. Faktor-faktor yang menjadi pendukung implementasi konsep Basic Needs Aproach dalam pola pentasharufan zakat di LAZ DKD Magelang terbagi menjadi dua yaitu faktor internal meliputi sesuai visi DKD, sumber daya manusia memadai,sarana dan prasarana, dan ketersediaan finansial; faktor eksternal meliputi jumlah umat Islam dan jumlah kompetitor. Sedangkan faktor-faktor penghambat implementasi konsep Basic Needs Aproach dalam pola pentasharufan zakat di LAZ DKD Magelang terbagi menjadi faktor internal yaitu belum banyak pilot project yang dapat dijadikan rujukan, minimnya jumlah pengelola serta keluar masuknya pengelola LAZ DKD Magelang; faktor eksternal diantaranya mentalitas mustahik, budaya serba instan, serta budaya konsumtif.
Manajemen Rekrutmen Profesional Guru Jenjang Pendidikan Dasar Muhammadiyah Kabupaten Magelang Kanthi Pamungkas Sari; M Mujahidun
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Pendidikan, Humaniora dan Agama
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.323 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: a) Mengkaji kebutuhan guru yang riil sesuai kondisi obyektif masing-masing Dikdas Muhammadiyah se Kabupaten Magelang; b) Mengetahui efektifitas strategi rekrutmen guru yang diterapkan pada jenjang Pendidikan Dasar Muhammadiyah Kabupaten Magelang; c) Menghasilkan kajian manajemen rekrutmen profesional guru jenjang Dikdas Muhammadiyah Kabupaten Magelang; Penelitian ini merupakan penelitian kebijakan dengan meggunakan data-data kualitatif dan kuantitatif. Kekhasan penelitian kebijakan adalah keharusan merumuskan rekomendasi bagi pemecahan masalah fundamental terhadap pengambil keputusan yaitu pemecahan yang memiliki peluang besar untuk diimplementasi bagi kepentingan publik. Populasi dalam penelitian ini adalah guru-guru di pendidikan dasar SD dan MI Muhammadiyah di Kabupaten Magelang sebanyak 504. Jumlah sampel sebanyak 6%. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive cluster random sampling. Cluster yang dijadikan dasar adalah 6% dari guru SD Muhammadiyah dan 6% dari MI Muhammadiyah. Sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah/ Madrasah, pejabat struktural Majlis Dikdasmen PDM Kabupaten Magelang. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai data jenuh. Aktivitas dalam menganalisis data adalah reduksi data, display data dan konklusi. Hasil penelitian yang diperoleh: 1) jumlah guru SD/MI Muhammadiyah sebanyak 504 orang. Jadi rata-rata satu lembaga pendidikan sudah memiliki guru 7 atau 8 orang. Namun apabila tinjau dari aspek substansinya guru kelas (kompeten menguasai 5 mata pelajaran) yang linear baru mencapai 18%. Sedangkan untuk mata pelajaran penjaskes masih diampu oleh guru yang tidak linear; 2) meski Majlis Dikdas sudah memiliki standar rekrutmen guru, namun dalam pelaksanaannya masih bervariatif. Kategori variannya adalah: a) pengumuman–menyampaikan lamaran–seleksi– diterima (17%); b) pengumuman–menyampaikan lamaran–diterima (37%); c) Menyampaikan lamaran –diterima (10%); d) diterima dengan tanpa menyampaikan lamaran (33%) dan lainnya (3%). Karena inputan rekrutmen guru bervariasi maka kinerja profesi mereka sebagai gurupun mengalami kondisi yang berbeda-beda pula; 3) manajemen rekrutmen profesional guru jenjang Pendidikan Dasar Muhammadiyah Kabupaten Magelang belum terlaksana sebagaimana yang diharapkan. Sinerginas antara PCM, Komite Sekolah dan Sekolah perlu ditingkatkan agar implementasi standar rekrutmen guru profesional dapat terlaksana secara optimal.
Hubungan Buku Paket Pendidikan Agama Islam sebagai Sumber dan Motivasi Belajar Teguh Arif Yanto Sudrajad; M Mujahidun
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Pendidikan, Humaniora dan Agama
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (954.184 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh hubungan pengunaan buku paket sebagai sumber dan motivasi belajar siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa SD Negeri Sidoagung 3 yang berjumlah 166 siswa, dan sampel penelitian ini berjumlah 25 siswa yang ditentukan dengan cara Simple Random Sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket untuk mengungkapkan variabel penggunaan buku paket sebagai sumber dan motivasi belajar siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif dengan statistik dibantu dengan SPSS 2.0. Hasil penelitian menunjukkan respon siswa terhadap penggunaan buku paket sebagai sumber dan motivasi belajar siswa, penggunaan buku paket dari 25 responden, 52% dalam interval kriteria cukup dengan frekuensi 13. Motivasi belajar siswa dapat dikategorikan baik, 52% dalam interval kriteria baik dengan frekuensi 13. Hasil analisis uji korelasi diperoleh nilai korelasi sebesar 0,482 dengan presentase pengaruh sebesar 23,3%, dapat disimpulkan bahwa penggunaan buku paket berhubungan dengan motivasi belajar siswa dan 76,8% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
A Literacy and Numeracy Model to Enhance the Independent Learning Education for Islamic Elementary School Teachers Ahwy Oktradiksa; Mujahidun Mujahidun; Carolyn Hunt
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 10, No 1 (2023): June 2023
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v10i1.13041

Abstract

AbstractThis study aims to determine the effectiveness of the literacy-numeration model in increasing educational learning independence for class teachers and students at Madrasah Ibtidaiyah, Magelang Regency, Indonesia. Qualitative and quantitative approaches were used as research methods. Data were collected by using interviews, observation, and documentation techniques. The collected data were then analysed with hypothesis test, validity, reliability, normality, paired t-test, and simple independent-test. This research was conducted on a subject population of 43 Madrasah Ibtidaiyah class teachers. The results showed the effectiveness of the development of independent learning education with literacy and numeracy models for class teachers and students of Madrasah Ibtidaiyah in Magelang Regency, Indonesia. The results of the output test "paired Samples Test" yielded that Sig.(2-tailed) was 0.000 <0.05, thus, Ho was rejected and Ha was accepted. This result suggest that there is a significant effect of the literacy-numeration model on the development of independent learning education for students and teachers of Madrasah Ibtidaiyah in Magelang Regency, Indonesia.Keywords: literacy-numeration model, independent learning education, Islamic elementary school teachers.  AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model literasi-numerasi untuk meningkatkan kemandirian belajar pendidikan bagi guru kelas dan siswa di Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Magelang, Indonesia. Pendekatan kualitatif dan kuantitatif digunakan sebagai metode penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi. Analisis data menggunakan uji hipotesis, validitas, reliabilitas, normalitas, uji-t berpasangan, dan uji-independent sederhana. Penelitian ini dilakukan pada subjek populasi sebanyak 43 orang guru kelas Madrasah Ibtidaiyah. Hasil penelitian menunjukkan keefektifan pengembangan pendidikan merdeka belajar dengan model literasi dan numerasi untuk guru kelas Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Magelang, Indonesia. Berdasarkan hasil output “paired Samples Test” diketahui Sig.(2-tailed) adalah 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan keefektifan model literasi-numerasi terhadap pengembangan pendidikan merdeka belajar bagi guru kelas Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Magelang.Kata kunci: model literasi-numerasi, pendidikan merdeka belajar, guru madrasah ibtidaiyah.
Manajemen Rekrutmen Profesional Guru Jenjang Pendidikan Dasar Muhammadiyah Kabupaten Magelang Kanthi Pamungkas Sari; M Mujahidun
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Pendidikan, Humaniora dan Agama
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: a) Mengkaji kebutuhan guru yang riil sesuai kondisi obyektif masing-masing Dikdas Muhammadiyah se Kabupaten Magelang; b) Mengetahui efektifitas strategi rekrutmen guru yang diterapkan pada jenjang Pendidikan Dasar Muhammadiyah Kabupaten Magelang; c) Menghasilkan kajian manajemen rekrutmen profesional guru jenjang Dikdas Muhammadiyah Kabupaten Magelang; Penelitian ini merupakan penelitian kebijakan dengan meggunakan data-data kualitatif dan kuantitatif. Kekhasan penelitian kebijakan adalah keharusan merumuskan rekomendasi bagi pemecahan masalah fundamental terhadap pengambil keputusan yaitu pemecahan yang memiliki peluang besar untuk diimplementasi bagi kepentingan publik. Populasi dalam penelitian ini adalah guru-guru di pendidikan dasar SD dan MI Muhammadiyah di Kabupaten Magelang sebanyak 504. Jumlah sampel sebanyak 6%. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive cluster random sampling. Cluster yang dijadikan dasar adalah 6% dari guru SD Muhammadiyah dan 6% dari MI Muhammadiyah. Sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah/ Madrasah, pejabat struktural Majlis Dikdasmen PDM Kabupaten Magelang. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai data jenuh. Aktivitas dalam menganalisis data adalah reduksi data, display data dan konklusi. Hasil penelitian yang diperoleh: 1) jumlah guru SD/MI Muhammadiyah sebanyak 504 orang. Jadi rata-rata satu lembaga pendidikan sudah memiliki guru 7 atau 8 orang. Namun apabila tinjau dari aspek substansinya guru kelas (kompeten menguasai 5 mata pelajaran) yang linear baru mencapai 18%. Sedangkan untuk mata pelajaran penjaskes masih diampu oleh guru yang tidak linear; 2) meski Majlis Dikdas sudah memiliki standar rekrutmen guru, namun dalam pelaksanaannya masih bervariatif. Kategori variannya adalah: a) pengumuman–menyampaikan lamaran–seleksi– diterima (17%); b) pengumuman–menyampaikan lamaran–diterima (37%); c) Menyampaikan lamaran –diterima (10%); d) diterima dengan tanpa menyampaikan lamaran (33%) dan lainnya (3%). Karena inputan rekrutmen guru bervariasi maka kinerja profesi mereka sebagai gurupun mengalami kondisi yang berbeda-beda pula; 3) manajemen rekrutmen profesional guru jenjang Pendidikan Dasar Muhammadiyah Kabupaten Magelang belum terlaksana sebagaimana yang diharapkan. Sinerginas antara PCM, Komite Sekolah dan Sekolah perlu ditingkatkan agar implementasi standar rekrutmen guru profesional dapat terlaksana secara optimal.
Hubungan Buku Paket Pendidikan Agama Islam sebagai Sumber dan Motivasi Belajar Teguh Arif Yanto Sudrajad; M Mujahidun
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Pendidikan, Humaniora dan Agama
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh hubungan pengunaan buku paket sebagai sumber dan motivasi belajar siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa SD Negeri Sidoagung 3 yang berjumlah 166 siswa, dan sampel penelitian ini berjumlah 25 siswa yang ditentukan dengan cara Simple Random Sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket untuk mengungkapkan variabel penggunaan buku paket sebagai sumber dan motivasi belajar siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif dengan statistik dibantu dengan SPSS 2.0. Hasil penelitian menunjukkan respon siswa terhadap penggunaan buku paket sebagai sumber dan motivasi belajar siswa, penggunaan buku paket dari 25 responden, 52% dalam interval kriteria cukup dengan frekuensi 13. Motivasi belajar siswa dapat dikategorikan baik, 52% dalam interval kriteria baik dengan frekuensi 13. Hasil analisis uji korelasi diperoleh nilai korelasi sebesar 0,482 dengan presentase pengaruh sebesar 23,3%, dapat disimpulkan bahwa penggunaan buku paket berhubungan dengan motivasi belajar siswa dan 76,8% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.