Diaz Sumantri
Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Jawa Barat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi pengembangan desa wisata di Kelurahan Jelekong, Kabupaten Bandung Diaz Sumantri
Journal of Geography of Tropical Environments Vol 2, No 2 (2018): August
Publisher : Open Journal System

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.614 KB) | DOI: 10.7454/jglitrop.v2i2.47

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu prioritas Pembangunan Nasional dalam bidang ekonomi, bentuk pengembangan pariwisata diantaranya adalah desa wisata. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bandung Nomor 556.42/Kop.71-Dispopar/2011, Kelurahan Jelekong merupakan salah satu yang ditetapkan sebagai desa wisata, karena dinilai memiliki karakteristik pola kehidupan sosial budaya yang unik berupa masyarakat pedalangan dan pengrajin seni lukis serta wayang. Untuk mengembangkan daerah tersebut menjadi desa wisata, diperlukan suatu strategi yang tepat berdasarkan potensi sumberdaya yang dimiliki. Pendekatan yang penulis gunakan yaitu penelitian deskriptif, melalui metode survei dengan variabel penelitian tunggal yaitu potensi pengembangan desa wisata, dimana aspek yang menjadi indikatornya yaitu aspek fisik, sosial, tata ruang, bangunan, budaya, kerajinan dan upacara, serta indikator penunjang pariwisata lain seperti aksesibilitas, akomodasi, masyarakat, wisatawan dan pengelola pariwisata. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi Kelurahan Jelekong berdasarkan kriteria perwujudan desa wisata, tergolong kedalam kelas II yaitu cukup potensial untuk dikembangkan. Sikap dan partisipasi masyarakat menunjukan nilai positif dalam mendukung pengembangannya. Berdasarkan hasil analisis SWOT, strategi yang dapat digunakan dalam pengembangan desa wisata Jelekong yaitu mengembangkan dan menata potensi objek wisata; pelestarian adat istiadat; melakukan perbaikan aksesibilitas; mengembangkan berbagai sarana prasarana penunjang pariwisata; menjalin kerjasama dengan stakeholder terkait dan investor; meningkatkan promosi; melibatkan masyarakat dalam setiap tahap pengembangan desa wisata.Kata kunci: Potensi, Partisipasi, Strategi Pengembangan Desa Wisata.DOI: http://dx.doi.org/10.7454/jglitrop.v2i2.47