Angga Pradana Putra
Universitas Maarif Hasyim Latif, Sidoarjo, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RE-BRAND IDENTITY SAMBEL NONA KHAS SIDOARJO SEBAGAI SARANA PROMOSI Angga Pradana Putra
DESKOVI : Art and Design Journal Vol 4, No 1 (2021): JUNI 2021
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/deskovi.v4i1.968

Abstract

Perancangan ini berjudul Re-Brand Identity Sambel Nona Khas Sidoarjo Sebagai Sarana Promosi. Sambel Nona merupakan usaha rumahan dibidang kuliner, khususnya sambal yang memproduksi dengan berbagai macam menu varian sambal. Adapun permasalahan yang dikaji merupakan brand identitas dari produk Sambel Nona tersebut tidak terciptanya identitas visual yang berkonsep, selain itu permasalahan yang didapatkan pada produk Sambel Nona merupakan kurangnya pengetahuan dalam mempromosikan produk itu sendiri. Maka dari itu perancang melakukan rebranding pada produk Sambel Nona, membuat inovasi dengan cara mendesain ulang dan serta merancang media yang diperlukan untuk mendukung kegiatan promosi produk dan meningkatkan eksistensinya. Metode yang digunakan pada perancangan ini yaitu metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer yang dilakukan meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengumpulan data sekunder dilakukan melalui tahapan studi literatur yang sesuai dengan topik perancangan. Analisis data yang diterapkan yaitu analisis SWOT. Hasil analisis data tersebut dilakukan untuk memahami konsep perancangan dasar desain, sehingga dapat menghasilkan ide desain baru yang bertujuan bisa meningkatkan efesiensi dan kualitas pada citra produk saat promosi. Hasil perancangan yang dihasilkan merupakan Orientasi pengembangan ide dalam perancangan visual re-brand identity yang terdiri atas media utama berupa logo beserta GSM, media promosi berupa kartu nama, brosur, spanduk, x-banner, poster, label kemasan. Selain itu terdapat media-media komunikasi visual penunjang seperti nota, neon box, amplop, kop surat dan marchendise.
RE-BRAND IDENTITY SAMBEL NONA KHAS SIDOARJO SEBAGAI SARANA PROMOSI Angga Pradana Putra; Renny Nirwana Sari; Agung Santoso
DESKOVI : Art and Design Journal Vol. 4 No. 1 (2021): JUNI 2021
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/deskovi.v4i1.968

Abstract

Perancangan ini berjudul Re-Brand Identity Sambel Nona Khas Sidoarjo Sebagai Sarana Promosi. Sambel Nona merupakan usaha rumahan dibidang kuliner, khususnya sambal yang memproduksi dengan berbagai macam menu varian sambal. Adapun permasalahan yang dikaji merupakan brand identitas dari produk Sambel Nona tersebut tidak terciptanya identitas visual yang berkonsep, selain itu permasalahan yang didapatkan pada produk Sambel Nona merupakan kurangnya pengetahuan dalam mempromosikan produk itu sendiri. Maka dari itu perancang melakukan rebranding pada produk Sambel Nona, membuat inovasi dengan cara mendesain ulang dan serta merancang media yang diperlukan untuk mendukung kegiatan promosi produk dan meningkatkan eksistensinya. Metode yang digunakan pada perancangan ini yaitu metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer yang dilakukan meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengumpulan data sekunder dilakukan melalui tahapan studi literatur yang sesuai dengan topik perancangan. Analisis data yang diterapkan yaitu analisis SWOT. Hasil analisis data tersebut dilakukan untuk memahami konsep perancangan dasar desain, sehingga dapat menghasilkan ide desain baru yang bertujuan bisa meningkatkan efesiensi dan kualitas pada citra produk saat promosi. Hasil perancangan yang dihasilkan merupakan Orientasi pengembangan ide dalam perancangan visual re-brand identity yang terdiri atas media utama berupa logo beserta GSM, media promosi berupa kartu nama, brosur, spanduk, x-banner, poster, label kemasan. Selain itu terdapat media-media komunikasi visual penunjang seperti nota, neon box, amplop, kop surat dan marchendise.