Siti Hosniyah
SMA Negeri 2 Sampang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw Dengan Pendekatan Kontekstual Dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar PKn Siti Hosniyah
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 3 No. 1 (2018): (Juni)
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.845 KB) | DOI: 10.35127/kbl.v3i1.3268

Abstract

Abstrak: Penelitian ini menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw dengan pendekatan kontekstual karena dalam pembelajaran ini melibatkan kerjasama kelompok dan menuntut tanggung jawab serta menghubungkan pembelajaran dengan dunia nyata. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri atas 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 2 Sampang dengan jumlah 39 siswa dalam materi pokok Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD 1945. Penelitian ini bertujuan untuk 1) meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X SMAN 2 Sampang. 2) meningkatkan hasil belajar siswa kelas kelas X SMAN 2 Sampang. Prosedur pengumpulan data meliputi: observasi keterlaksanaan pembelajaran, observasi motivasi belajar dan hasil belajar siswa diperoleh melalui pemberian tes yang dilaksanakan setiap akhir siklus. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Motivasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Peningkatan motivasi belajar ini dikarenakan pembelajaran yang diterapkan memberikan tanggung jawab kepada siswa atas pembelajaran untuk dirinya dan orang lain, selain itu pembelajaran kooperatif memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkolaborasi dengan anggota kelompok, sehingga siswa termotivasi untuk belajar.2) Hasil belajar siswa yang diukur dengan skor rata-rata dan persentase ketuntasan klasikal juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Peningkatan ini dikarenakan adanya interaksi promotif yang memungkinkan siswa saling memberikan motivasi untuk meraih hasil belajar yang optimal. Kata Kunci: Jigsaw, pendekatan kontekstual, motivasi belajar, hasil belajar Abstract: This study uses a jigsaw cooperative learning model with a contextual approach because in this study it involves group collaboration and demands responsibility and connects learning with the real world. This type of research is a classroom action research (PTK) consisting of 2 cycles. Each cycle consists of 4 stages: planning, execution, obser-vasi and reflection. The subjects used in this study are the students of class X SMAN 2 Sampang with the number of 39 students in the subject matter of the Authorities of State Institutions According to the 1945 Constitution. This study aims to 1) improve the motivation of students in grade X SMAN 2 Sampang. 2) improve student learning outcomes of grade X SMAN 2 Sampang. Data collection procedures include: observation of learning implementation, observation of learning motivation and student learning outcomes obtained through the provision of tests conducted at the end of each cycle. Data analysis used is qualitative descriptive analysis. The results showed that: 1) Student learning motivation increased from cycle I to cycle II. This increase in learning motivation is because the applied learning gives responsibility to the students for learning for themselves and others, besides cooperative learning gives opportunity to the students to collaborate with group members, so that students are motivated to learn. 2) Students' learning outcomes are measured by score average and the percentage of classical completeness also increased from cycle I to cycle II. This increase is due to the promotive interaction that allows students give each other motivation to achieve optimal learning outcomes Keywords: Jigsaw, contextual approach, learning motivation, learning outcomes.