Suhaimi Fajrin
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Internalisasi Nilai-Nilai Akhlak Dalam Kitab Ta’limul Muta’alim Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Di Pondok Pesantren Nasruddin Suhaimi Fajrin; Taufikurrahman Taufikurrahman
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 6 No. 2 (2021): Desember
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Sejak akhir tahun 1990 globalisasi industri media mulai masuk ketanah air yang menghadirkan wajah baru dan menawarkan berbagai tatanan kehidupan bagi masyarakat Indonesia, masyarakat dihadapkan dengan ruang publik yang padat akan pengetahuan (knowledge), canggihnya teknologi, gaya hidup transnasional, serta percepatan dalam berinteraksi dan bersosial. Dampak globalisasi tersebut telah dirasakan dalam sektor pendidikan, kompetisi global telah memaksa terhadap dunia pendidikan untuk berbenah dan terlibat dalam kompetisi ini. Khususnya lembaga pendidikan pondok pesantren yang tidak bisa dilepaskan dari dampak globalisasi, untuk merespon perubahan tersebut pondok pesantren harus memperkuat nilai-nilai akhlak untuk meningkatkan kedisiplinan santri dalam hal belajar dan beribadah dengan berbagai bentuk, demi tercapainya keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Dalam konsep nilai-nilai akhlak untuk memupuk kedisiplinan belajar yang menjadi panutan di Pondok Pesantren khususnya Pondok Pesantren Nasruddin ialah sosok intelektual muslim Syekh Burhanuddin Az-Zarnuzi dengan karya monumentalnya Ta’limul Muta’lim. Implikasi dari nilai akhlak dalam Kitab Ta’limul Muta’lim yang di implementasikan Pondok Pesantren Nasruddin akan mampu memberi bekal kepada para santri saat belajar sehingga tidak akan mudah terpengaruh oleh arus globalisasi dalam sisi negatifnya dan juga dikehidupannya kelak akan mampu mengaktualisasikan apa yang ia sudah pelajari sesuai dengan aturan dan norma-norma Agama Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif-diskriptif dengan pendekatan studi kasus, penelitian ini dilakukan dipondok pesantren Nasruddin. Kesimpulan riset menyatakan bahwa internalisasi nilai akhlak dalam kitab Ta’limul Muta’allim untuk meningkatkan kedisiplinan belajar dilakukan melalui: Pertama. Nilai akhlak kepada Allah, santri meluruskan niat belajar, mempelajari ilmu bersifat fardhu ain, mempunyai sifat tawakal, Kedua. Nilai akhlak kepada dirinya sendiri, santri sungguh-sungguh dan tekun dalam belajar, mengetahui tahapan belajar, memiliki sikap wara’, Ketiga. Nilai akhlak santri kepada makhluk sesama, menghormati ilmu dan ahli ilmu, memilih guru dan memilih teman, memiliki sifat kasih sayang. Kata Kunci: Internalisasi, Nilai-Nilai Akhlak, Disiplin Belajar
Reorientasi Pendidikan Islam Tradisional di Indonesia Suhaimi Fajrin; Taufikurrahman Taufikurrahman
AL -ALLAM Vol. 2 No. 2 (2021): JULI
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.739 KB)

Abstract

Sejak Islam masuk dan berkembang di Indonesia dengan munculnya sejumlah kerajaan Islam, pendidikan Islam pun berkembang mengikuti irama dan dinamika perkembangan Islam. Dimanapun ada masyarakat muslim disitu ada kegiatan pendidikan Islam yang dilaksanakan sesuai dengan kondisi dan situasi dimana mereka berada. Untuk memperluas ajaran Islam di Indonesia diperlukan sarana dan prasarana pendukung, hal ini terkait dengan keberadaan pesantren, surau, dan dayah sebagai salah satu pusat pendidikan Islam. Keberadaan pendidikan Islam di Indonesia telah menjadi prioritas utama bagi umat Islam sejak awal perkembangannya hingga saat ini, meskipun istilah surau dan dayah telah bergeser ke pesantren itu sendiri, namun dari segi budaya, tradisi, ajaran, dan kebiasaan. masih sangat lekat hingga saat ini melalui perkembangan pesantren.