Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisa Bending Stress Pada Submerged Floating Tunnel Ahmad Syafiul Mujahid; Wibowo Harso Nugroho
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol. 4 No. 1 (2010)
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jurnalwave.v4i1.3536

Abstract

Perhitungan dengan pemodelan Submerged Floating Tunnel (SFT) dengan menggunakan perangkat lunak berbasis metode elemen hingga. Analisa struktur terowongan apung menggunakan prinsip kerja dengan mendiskripsikan seluruh beban (force) pada SFT berupa beban internal dan eksternal yang bekerja akan diperoleh momen reaksi yang terjadi sepanjang badan SFT, dengan mengetahui luas penampang melintang SFT maka dapat diperoleh bending stress di seluruh badan SFT.Keywords : submerged floating tunnel (SFT), bending stress, structural analysis
Analysis of Marine Current Turbine Placement Location in Suramadu Bridge - Indonesia Ahmad Syafiul Mujahid; Erwandi Erwandi
Journal of Ocean, Mechanical and Aerospace -science and engineering- Vol 60 No 1 (2018): Journal of Ocean, Mechanical and Aerospace -science and engineering- (JOMAse)
Publisher : International Society of Ocean, Mechanical and Aerospace -scientists and engineers- (ISOMAse)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (880.491 KB)

Abstract

Marine current turbine is a system of marine current power plant to produce renewable electrical energy derived from marine currents. After marine current turbine successfully tested in Larantuka Strait in 2010,, then in 2015 marine curent turbine team from BPPH-BPPT has conducted a study for placement of marine current turbine test that located in Suramadu Bridge, Madura Strait, East Java, Indonesia. This study uses survey data technique by direct measurement; Type of survey that is conducted using sampling technique by sampling method: purposive sampling or judgemental sampling. the subject of sampling data is marine current velocity data and ocean depth data which is chosen by researcher in the waters around the pile 56 to pile 57 under Suramadu Bridge. Measurements were conducted using instruments measurement: portable sounder, flow meter, and GPS. The measurement showed average depth: 11.4 meters and average marine current velocity: 1.3 m/s. By using the Betz Law Equation then the largest electric power can be obtained: 4.507 kW that located at 4.5 meters from pile 56 location. The Computational Fluid Dynamics (CFD) simulation is conducted to obtain the position of marine current turbine placement in order that turbine blades can rotate at optimum marine current speed. The optimum placement result of marine current turbine is located at 6.3 meters from piles 56 to the center of turbine, and the furthest distance from pile 56 to the turbine blade is 8.1 meters.
STUDI NILAI TAHANAN KAPAL FEEDER 500 DWT DENGAN MENGGUNAKAN METODE NUMERIK DAN PENGUJIAN Andik Machfudin; ahmad syafiul mujahid
INOVTEK POLBENG Vol 8, No 2 (2018): INOVTEK VOL.8 NO 2 - 2018
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.888 KB) | DOI: 10.35314/ip.v8i2.727

Abstract

Faktor penting yang menjadi dasar dalam mendesain suatu kapal adalah mendapatkan suatu rancangan kapal yang hemat energi dengan nilai tahanan kapal yang lebih rendah dan sistem propulsi yang lebih baik. Hal ini untuk memastikan bahwa kapal memiliki kecepatan yang diinginkan dengan daya yang optimal. Dalam rangka untuk mendukung program nasional tol laut Pemerintah Republik Indonesia maka Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi sebagai instansi negara mendesain kapal feeder yang akan digunakan sebagai standarisasi kapal feeder nasional. Pada tulisan ini dilakukan studi dengan menggunakan metode numerik dan metode pengujian mengenai besarnya nilai tahanan dan daya efektif serta besarnya daya mesin yang dibutuhkan pada saat kecepatan dinas kapal yakni 10 knot. Metode numerik yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan teori panel dengan formulasi perhitungan nilai hambatan menggunakan metode holtrop; dan metode pengujian yang digunakan di Kolam Uji Tarik Balai Teknologi Hidrodinamika berdasarkan standar dan ketentuan yang mengacu pada ITTC (International Towing Tank Conference). Tahanan kapal yang diperoleh melalui metode pengujian terdapat selisih hasil sebesar 18.2 % dari hasil perhitungan dengan metode numerik dan daya efektif kapal lebih besar 5.96 % dari hasil perhitungan dengan numerik. Dengan demikian dapat diketahui bahwa untuk mencapai kecepatan 10 knot maka daya mesin kapal yang dibutuhkan sebesar 656.95 hp untuk hasil perhitungan dengan menggunakan metode numerik, sedangkan dengan metode pengujian diperoleh nilai sebesar 698.67 hp.