Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS RESPON GERAK BARGE SEBAGAI TAMBAK GARAM LEPAS PANTAI DI PERAIRAN SELAT MADURA Arief Syarifuddin; Tristiandinda Permata; Erdina Arianti; Kusnindar Priohutomo; Taufan Prasetyo
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol. 14 No. 2 (2020)
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jurnalwave.v14i2.4450

Abstract

Pulau Madura sebagai salah satu wilayah di Indonesia dengan produksi garam yang cukup tinggi, memiliki potensi untuk bisa meningkatkan produksi garamnya, demi menunjang kebutuhan swasembada garam nasional. Salah satu upaya yang dilakukan dalam meningkatkan produksi garam di pulau Madura adalah dengan membuat tambak garam lepas pantai. Pengembangan tambak garam lepas pantai tentu menjadi tantangan tersendiri, karena memperhitungkan banyak faktor, salah satunya adalah faktor lingkungan yaitu arus, angin, dan gelombang. Penelitian ini akan membahas tentang barge atau tongkang yang dijadikan sebagai tambak garam lepas pantai. Analisis difokuskan kepada respon gerak yang dihasilkan oleh barge berupa grafik RAO (Response Amplitude Operator). Analisis untuk RAO pada penelitian menghasilkan gerakan barge yang cukup baik. Gerakan vertikal barge pada kondisi muatan penuh menghasilkan nilai terbesar sebagai berikut : heave bernilai 0,863 m/m pada arah pembebanan 90° dan frekuensi 0,2 rad/sec; roll bernilai 5,674 deg/m pada arah 45° dengan frekuensi 0.4 rad/sec; sedangkan untuk pitch bernilai 0,917 deg/m akibat arah pembebanan 180° dan frekuensi 0,2 rad/sec. Gerakan vertikal barge penting untuk diperhatikan karena memberikan pengaruh yang lebih dominan dibandingkan gerakan horizontal (surge, sway, dan yaw) terhadap stabilitas kapal dan kelaiklautan kapal (seaworthiness).
Analisa Sifat Mekanik Paduan Serat Ijuk Dan Serat Jerami Sebagai Pengganti Serat Sintetis Pada Body Mobil Laily Ulfiyah; Faizatur Rohmah; Tristiandinda Permata; Yopi Ariyanto
Rekayasa Material, Manufaktur dan Energi Vol 4, No 2: September 2021
Publisher : Fakultas Teknik UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/rmme.v4i2.8072

Abstract

The manufacture of natural fiber composites was carried out to determine whether the composite from a combination of palm fiber and straw fiber was feasible as a substitute for synthetic fiber composites used for electric car bodies at State Polytechnic of Madura. This research was conducted with variations in the ratio of 100% palm fiber, 100% straw fiber, 1: 2, 2: 1 and 1: 1. Testing of composite material alloys was carried out by testing the impact test, tensile test, and testing the material on the cars body prototype. Based on the test results on the composite and prototype, it was known that the 100% variation of palm fiber has the highest modulus of elasticity, which was 499.09 N / mm2, while the 2: 1 variation has the highest toughness value, which was 14.4.10-3J / mm2, and the results of the crash test was carried out to get a speed of 3.84 m / s, the body surface only experienced cracks, without major damage.
Preliminary Design Kapal type Lambung Deep Displacement untuk Wisata Panorama Bawah Laut Kepulauan Derawan Heni Siswanti; Maulidia Meilinda; Muhammad Musta'in; Tristiandinda Permata
Jurnal Inovtek Polbeng Vol 13, No 1 (2023): Inovtek VOL. 13 NO 1 2023
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/ip.v13i1.3200

Abstract

Salah satu upaya dalam mendukung pengembangan IKN di Penajam Paser Utara adalah pengembangan wilayah di sekitarnya, seperti potensi wisata alam, sejarah dan budaya. Wilayah wisata Kepulauan Derawan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur  termasuk dalam kawasan sekitar yang layak dikembangkan. Dalam rangka menyiapkan fasilitas wisata yang memadai dan kompetitif untuk wisata panorama bawah laut wilayah tersebut, maka pada penelitian ini didesain kapal wisata type deep displacement single hull dengan kapasitas penumpang maksimal 18 orang. Proses preliminary design diawali dengan penentuan ukuran utama menggunakan metode regresi linier. Kemudian dilanjutkan dengan desain bentuk kapal berupa Lines Plan, sistem penggerak kapal, general arrangement dan perhitungan stabilitas kapal. Kapal yang didesain memiliki ukuran panjang 13.7 m, lebar 4.6 m, tinggi geladak 3.8 m dan sarat maksimum 1.94 m. Kapal dilengkapi dengan motor penggerak type outboard dengan daya 2 x 90 HP, untuk dapat berlayar dengan kecepatan 6-9 knot. Lambung kapal didesain dapat tercelup dengan sarat tinggi, supaya penumpang dapat melihat panoirama bawah laut dari sisi kapal yang dilengkapi dengan jendela transparan. Sistem pengaturan sarat kapal memanfaatkan sistem ballat utama dan ballast bantu. Kapal ini memiliki range stabilitas sampai dengan kemiringan 0-90 derajat, dengan periode oleng sebesar 3.18 detik.
ANALISA KEKUATAN KONSTRUKSI PADA DESAIN RAMP DOOR KAPAL JENIS MULTIPURPOSE Tristiandinda Permata; Aurista Miftahatul Ilmah
EINSTEIN (e-Journal) Vol 11, No 2 (2023): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/eins.v11i2.47051

Abstract

Ferry ships generally have various kinds of cargo such as passengers, motorbikes, livestock, or goods carried by passengers. The process of transferring the load requires a special path or path in its transfer which is called a Ramp door. One of the important factors in making Ramp doors is their strength, so there is a need for strength analysis in rampdoor design on certain types of ships, one of which is multipurpose ships, strength analysis on ramp doors for certain loads can be visualized using solidwork software.In a comparison of the strength analysis between using the software and calculating the stress, the difference is not that significant and the biggest difference is the calculation of the stress on the load of passengers riding motorbikes when going through the Ramp door. From the results obtained in the calculations and the software, there is a difference of 4.29 % with the safety factor in accordance with the rules of safety factor, which exceeds the number 1.