Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PLATON: KEMUNGKINAN “POLIS-DIKAIOS” DAN “INDIVIDU-DIKAIOS” (BUKU V) Oktovianus Kosat
Lumen Veritatis: Jurnal Filsafat dan Teologi Vol 9 No 2 (2017): LUMEN VERITATIS : Jurnal Filsafat dan Teologi | November 2016 ~ April 2017
Publisher : Program Studi Filsafat Agama Universitas Katolik Widya Mandira Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/lumenveritatis.v9i2.90

Abstract

“For what we laid down in the beginning as universal requirement when we were founding our city, this i thing, or some form of this, is justice. And what we did lay down, and often said, if you recall, was that each one man must perform one social service in the state for which his nature was best adapted. And we said again that to do one’s own business and not to be a busybody is justice”.
AGAMA DAN BUDAYA DALAM FILSAFAT Okto Kosat
Lumen Veritatis: Jurnal Filsafat dan Teologi Vol 10 No 2 (2020): LUMEN VERITATIS : Jurnal Filsafat dan Teologi | November 2019 ~ April 2020
Publisher : Program Studi Filsafat Agama Universitas Katolik Widya Mandira Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/lumenveritatis.v10i2.469

Abstract

Tulisan yang disajikan dalam Lumen Veritatis edisi kali ini terangkai dalam beberapa fokus kajian yang meliputi kedua tema di atas (Agama dan Budaya). Berbagai eksplosari ilmiah dijalankan demi sebuah tatanan praksis yang bernilai filosofis. Kiranya keterjalinan kajian-kajian ini membawahi anjuran kebijaksanaan yang telah dicatatkan Aristoteles; First, have a definite, clear practical ideal; a goal, an objective. Second, have the necessary means to achieve your ends; wisdom, money, materials, and methods. Third, adjust all your means to that end. Bahwa, memiliki idealisme untuk sebuah tujuan membutuhkan sarana untuk persesuaian tersebut. Bahwa, agama yang ber-zaman, membutuhkan permenungan yang berbudaya. Ini menjadi bagian penting dari rutinitas ilmiah filsafat. Dan terungkap sebagai penegasan lanjutan bahwa, segala studi dan kajian terhadap berbagai ilmu, harus membawa kita ke dalam kesatuan relasi ilmu-ilmu tersebut. Kajian tentang Hauteas, selain sebagai perkenalan terhadap kultur keagamaan tradisional, juga membantu terjadinya inkulturasi keimanan orang Kristen. Sementara, kajian tentang Hak dan Tanggung Jawab Atas Lingkungan Hidup, mau memperlihatkan hakikat lingkungan dengan komponen biotik dan abiotik sangat mempengaruhi proses perkembangan seluruh makhluk. Selanjutnya, kajian terhadap tema Sexual Abuse menjadi salah satu cara untuk mengetahui pengaruhnya dalam hidup keagamaan. Diikuti kajian terhadap Pembentukan Karakter melalui analisis fenomena tradisi lisan yang menekankan adanya perjumpaan manusia dengan kebudayaan yang inkulturatif. Di samping itu, hadir juga sebuah refleksi teologis-filosofis terhadap kepercayaan agama asli di Sumba (Agama Marapu) tentang Perjalanan Jiwa ke ‘Kampung Leluhur’. Dan yang terakhir adalah sebuah kajian Fenomenologis dari isu jeritan semesta atas penyalahgunaan dan panggilan untuk bertanggung jawab.
KETERBATASAN YANG TERSELAMATKAN (Safe Limitations) Okto Kosat
Lumen Veritatis: Jurnal Filsafat dan Teologi Vol 11 No 1 (2020): LUMEN VERITATIS : Jurnal Filsafat dan Teologi | Mei 2020 ~ Oktober 2020
Publisher : Program Studi Filsafat Agama Universitas Katolik Widya Mandira Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/lumenveritatis.v11i1.694

Abstract

Lumen Veritatis edisi Oktober 2020 hadir dan teramu dalam rangkaian pemahaman akan iman dan pengetahuan. Wacana dasar yang tersaji melalui karya-karya para penulis, mulai dari Kitab Suci sebagai sumber keberimanan, Teologi sebagai tonggak, diikuti praktek-praktek teoritikal yang humanis, merupakan penyataan dari sebuah ekspresi pengetahuan. Di dalamnya, manusia yang melakukan pencaharian menyadari keterbatasan akan pengetahuannya, jika tanpa iman yang menyelamatkan. Rangkaian kisah kebesaran kasih Allah yang mengungkapkan hakekat-Nya yang hakiki telah tercurahkan sejak penciptaan manusia dengan segala kelengkapan akal budi dan kehendaknya yang bebas, supaya manusia dapat mengambil bagian dalam kehidupan-Nya yang ilahi dan bahagia. Dan kisah pencurahkan kasih ini telah teralami dalam seluruh perjalanan hidup bangsa Israel sebagai bangsa pilihan. Demikian kasih Allah, dialami seutuhnya, tetapi tidak terselami segala rencana kasih-Nya. Demi membina dan mempertahankan kehidupan iman, manusia hanya mampu mengekspresikan ketaatannya pada kasih Allah yang tidak terselami.
LOUIS ALTHUSSER: MARXIS STRUKTURAL Oktovianus Kosat
Lumen Veritatis: Jurnal Filsafat dan Teologi Vol 11 No 2 (2021): LUMEN VERITATIS : Jurnal Filsafat dan Teologi | November 2020 ~ April 2021
Publisher : Program Studi Filsafat Agama Universitas Katolik Widya Mandira Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Louis Althusser has been called a structuralist or precisely as a structural marxist. Althusser himself does reject the name structuralist, but in some terms he uses, such as structure, structural, anti-humanism, anti-historisism, makes himself close to the structuralistic terminology. The emphasis it should have on his thinking of theoretical humanism was the attempt to avoid any misconception that he was opposing humanism, emphasizing human dignity and human rights. Though he merely rejected the stand that made man the center of history and the center of reality. For Althusser, this establishment was a humanism to the theory of Marx and Lenin, of history.
TERGERUSNYA KOMUNIKASI DALAM ALIENASI-VIRTUAL YANG AMBIVALEN Oktovianus Kosat
Lumen Veritatis: Jurnal Filsafat dan Teologi Vol 12 No 1 (2021): LUMEN VERITATIS : Jurnal Filsafat dan Teologi | Mei 2021 ~ Oktober 2021
Publisher : Program Studi Filsafat Agama Universitas Katolik Widya Mandira Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerahiman adalah asas dan spirit utama bagi terbangunnya sebuah relasi dan komunikasi yang bertanggung jawab dan manusiawi. Ketika manusia terus tergiring untuk mengagungkan teknologi, hadir pula penampakkan mulia yang tidak akan mungkin termakan oleh perkembangan zaman. Dialah kerahiman. Kerahiman yang diimani sebagai tindakan Allah yang paling mendasar; dengan mana Allah datang menjumpai, berelasi, berkomunikasi, sampai pada penyelamatan manusia melalui Yesus Kristus.
Pelatihan Kursus Dasar Kitab Suci Bagi Orang Muda Katolik Paroki Santo Gregorius Agung Oeleta Siprianus S. Senda; Oktovianus Kosat
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Catholics have the holy Bible as a way of life of faith. But in reality there are still many people, especially young Catholics, who do not have adequate knowledge of their own scriptures. In addition, they are not used to reading and meditating on it, let alone using the holy Bible as a source of reflection for the sake of worship. On the other hand, the need for knowledge of the scriptures is increasing among the people. Likewise, the need for skills to read and meditate on the scriptures and the ability to compose biblical reflections that are useful in thanksgiving worship. This basic course of Bible training was created to answer the needs of Catholics, especially the young Catholics in the Saint Gregory the Great Oeleta Parish. Through this activity, the participants gain knowledge about the scriptures in general, and the skills to explore the texts of the scriptures and compose biblical reflections. Keywords: Holy Bible, meditation of Bible, biblical reflection
Kekudusan Maria Sebagai Model Kekudusan Perempuan Kristiani Masa Kini: Tinjauan Biblis Dan Doktrinal Gereja Siprianus Soleman Senda; Hironimus Pakaenoni; Theodorus A Silab; Oktovianus Kosat; Gabriel A.I. Benu
CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika Vol. 4 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injil Bhakti Caraka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46348/car.v4i2.226

Abstract

One aspect that can be learned from the figure of a Mary in the Bible is her holiness. As a young woman or a virgin who was chosen to conceive and give birth to Jesus, the Son of God, Mary had a wealth of spirituality that today's Christian women can emulate. One of the riches of spirituality is its holiness. This study examines aspects of the holiness of Mary based on the Bible and the teachings of the Catholic Church. The method used is library research with a descriptive analysis approach. From an analysis of the holy texts and teachings of the Catholic Church, it is found that Mary has three dimensions of holiness, namely existential holiness, spiritual holiness and moral holiness. This holiness of Mary is a model for the holiness of Christian women today.