Lenny Ganika
Universitas Sam Ratulangi

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sumber Informasi Kesehatan Ibu Hamil di Indonesia Selama Masa Pandemik Covid 19 Maria Lupita Nena Meo; Lenny Ganika
JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkr.61688

Abstract

Background: Barriers to accessing maternal and child health services was the impact of the covid 19 pandemic. This causes obstacles in accessing health information for pregnant women.Objective: This research aims to track the sources of information that were most often used by pregnant women during the COVID-19 pandemic and the level of satisfaction of mothers with the sources of information used.Method: This study was  a quantitative study with a cross-sectional survey design conducted in 7 islands in Indonesia. The number of respondents who participated in this study were 350 pregnant women who were recruited using random sampling technique. Data were collected online using a questionnaire and analyzed using descriptive analysis. Result and Discussion: The results showed that 46.3% of respondents used social media platforms as a source of health information used during the COVID-19 pandemic and 48.8% of respondents stated that they were not satisfied with the sources of information used.Conclusion: The social media platform is the most sought after by pregnant women in Indonesia as a source of health information during the covid 19 pandemic. The use of internet-based health education media must become an alternative to meet health information needs Keywords: accessing health information; covid 19 pandemic; pregnant women
Bemain Puzzle dalam Upaya Peningkatan Perilaku Cuci Tangan Pada Anak Usia Sekolah Septriani Renteng; andi buana sari; Muhamad Nurmansyah; Lenny Ganika; Dina Mariana
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTHANA Vol. 4 No. 2 (2022): Desember : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/pkmsisthana.v4i2.160

Abstract

Anak merupakan salah satu kelompok berisiko untuk terpaparnya berbagai penyakit diantaranya diare, ISPA, dan covid 19. Perilaku cuci tangan merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya sakit pada anak. Kemampuan anak dalam melakukan cuci tangan berkaitan dengan tingkat pengetahuan anak tentang teknik cuci tangan dan manfaatnya. Oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan pendidikan kesehatan tentang cuci tangan kepada anak usia sekolah dengan menggunakan metode yang menarik bagi anak seperti bermain puzzle. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan menujukkan hasil adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan perilaku anak dalam melakukan cuci tangan.
Bemain Puzzle dalam Upaya Peningkatan Perilaku Cuci Tangan Pada Anak Usia Sekolah Septriani Renteng; andi buana sari; Muhamad Nurmansyah; Lenny Ganika; Dina Mariana
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTHANA Vol. 4 No. 2 (2022): Desember : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/pkmsisthana.v4i2.160

Abstract

Anak merupakan salah satu kelompok berisiko untuk terpaparnya berbagai penyakit diantaranya diare, ISPA, dan covid 19. Perilaku cuci tangan merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya sakit pada anak. Kemampuan anak dalam melakukan cuci tangan berkaitan dengan tingkat pengetahuan anak tentang teknik cuci tangan dan manfaatnya. Oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan pendidikan kesehatan tentang cuci tangan kepada anak usia sekolah dengan menggunakan metode yang menarik bagi anak seperti bermain puzzle. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan menujukkan hasil adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan perilaku anak dalam melakukan cuci tangan.