Gunarwan Prayitno
Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir - BATAN

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Rancang Bangun Attenuator 105 MHz-990 MHz Permana, Agus Mulya; Wibowo, Priyo; Mandaris, Dwi; Prayitno, Gunarwan; Fayakun, Kun; Harjadi, R. Harry
Rekayasa Teknologi Vol 1 No 1 (2011): Rekayasa Teknologi
Publisher : Rekayasa Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan Band Stop Filter pada Attenuator banyak digunakan karena rentang frekuensi attenuasi yang besar, serta perhitungan komponen yang tidak rumit. Penggunaan dioda pada rangkaian digunakan sebagai pemotong level tegangan pada sisi rangkaian pararel dan penahan arus DC pada sisi rangkaian serial. Model tipe π digunakan dengan cara pemberian arus pada baterai agar dapat memberikan level attenuasi yang besar. Rangkaian didalam attenuator ini menggunakan komponen pasif dimana komponen yang digunakan adalah sebuah dioda sebagai penyearah, kapasitor, resistor dan induktansi dan lain-lain. Metode pembuatan alat ini dengan cara merancang sebuah rangkaian yang telah ditentukan nilai komponennya. Di dalam pengujian alat ini digunakan sebuah spectrum analyzer atau function generator untuk melihat frekuensi gelombang radio yang sudah diredam.
Merancang Konfigurasi IP Address dan Management Bandwidth dengan Metode Queue Simple Menggunakan Mikrotik pada Warnet Mainem Net Dinulhaki, Aditama; Roza, Emilia; Prayitno, Gunarwan
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 1 (2016): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 1
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semakin banyaknya pengguna jasa internet pada warnet, maka akan semakin banyak problem yang di timbulkan disebabkan IP Address yang selalu berubah-ubah pada satu Personal Computer (PC) dengan bergantinya pengguna PC tersebut sehingga admin kesulitan dalam mengontrol pemakaian dan adanya satu atau lebih client yang menghabiskan kapasitas bandwidth yang menyebabkan pengguna jasa internet yang lain mengeluh tentang lambatnya kecepatan internet yang sedang di gunakan. Oleh karena itu, perlu adanya tambahan mikrotik pada topologi jaringan agar konfigurasi IP Address tidak berubah-ubah lagi dan pembagian bandwidth terdistribusi merata pada setiap PC yang digunakan pada Warnet Mainem Net. Hal ini akan dapat memberikan kemudahan dalam mengontrol pemakaian di setiap PC dan pengguna akan mendapatkan distribusi bandwith yang sama.
Penerapan Logika Fuzzy Pada Alat Pengering Lada Otomatis Berbasis Mikrokontroler DHT-22 Aprianda, Aprianda; Hilda, Atiqah Meutia; Prayitno, Gunarwan
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 2 (2017): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 2
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan berkembangnya teknologi , logika fuzzy  mulai digunakan untuk kontrol kecerdasan berbagai macam alat sehari–hari seperti mesin cuci, penanak nasi, penghangat ataupun pendingin ruangan. Dalam hal ini penulis akan mencoba menerapkan konsep logika fuzzy pada alat pengering lada otomatis. Dengan adanya alat pengering lada otomatis diharapkan bisa merubah cara pengeringan lada yang digunakan petani lada Indonesia pada umumnya dan petani lada Belitung khususnya. Dimana pada saat ini petani lada di Belitung masih menggunakan cara pengeringan lada tradisional yaitu dengan dijemur di bawah sinar matahari, pengeringan tradisional dengan sinar matahari ini sangat banyak sekali kekurangannya diantaranya memerlukan waktu yang lama karena sinar matahari tidak konstan dan memerlukan tenaga manusia untuk menjaga lada pada saat pengeringan untuk mengantisipasi hujan tiba–tiba. Dipilihnya logika fuzzy untuk mengontrol alat pengering lada ini adalah karena dengan logika fuzzy dapat mengatur suhu optimal yang digunakan untuk mengeringkan lada dengan kondisi kelembaban tertent. Dalam penggunaannya alat ini menggunakan sebuah microcontroller Arduino, sensor kelembaban DHT22 dan juga alat pemanas. Metode yang digunakan adalah Research & Development ( R & D ).  Cara kerja alat ini adalah sensor kelembaban membaca kelembaban dan suhu lada yang ada di wadah, jika kelembaban masih tinggi maka mikrokontroller menyalakan alat pemanas sampai kelembaban lada sesuai dengan kelembaban yang diinginkan dan suhu pada saat proses tidak melebihi batas maksimum. Dengan diterapkannya logika fuzzy pada alat pengering lada otomatis ini petani tidak perlu lagi tergantung dengan sinar matahari serta tidak perlu menjaga lada saat proses pengiringan, karena pengeringan lada bisa dilakukan di dalam rumah sehingga bisa menghemat waktu , tenaga, dan juga kualitas lada lebih terkontrol.
Proses Pembuatan Selongsong Tabung Pelindung Detector Geiger Muller Tipe Side Window Prayitno, Gunarwan; Sinduningrum, Estu
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 3 (2018): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 3
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.575 KB) | DOI: 10.22236/teknoka.v3i0.2823

Abstract

Pembuatan pelindung detector Geiger Muller salah satunya untuk melindung detector tersebut dari benturan benda keras saat digunakan. Pada waktu penguunaaan umumnya detector diletakan terdepan dalam sistim rangkaian deteksi.untuk mendapatkan hasil cahan maksimum, oleh karena itu setiap detector harus dilindungi oleh suatu bahan yang tahan benturan benda keras, tetapi tidak mengurangi jumlah cacahan detektor. Batangan aluminium solid dibubut  hingga menyerupai tabung, salah satu bagian ujung dibuat drat atau  ulir, dudipersiapkan untuk penutup . sehingga seluruh bagian detector tertutup oleh aluminium, dipilih bahan pelindung yang tidak bersifat penyerap radiasi atau (absorber). Pada pembuatan ini dipilih suatu bahan tipe Alumunium solid, dengan alasan mudah didapat dipasaran dengan harga terjangkau. Pembuatan selongsong tabung detector merupakan penyempurnaan dan penyelesaian tahap akhir pembuatan detector Geiger Muller tipe side window.
Perhitungan Ketebalan Bahan Komposit Karet Alam dan Timbal Oksida Sebagai Pelindung Radiasi Sinar-X 100 Ke Prayitno, Gunarwan; Gunawan, Pancatatva H
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 3 (2018): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 3
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.552 KB) | DOI: 10.22236/teknoka.v3i0.2821

Abstract

Telah dilakukan perhitungan  ketebalan bahan komposit karet alam timbal oksida sebagai pelindung radiasi sinar-x 100 Kev. Perhitungan bertujuan untuk memperoleh ketebalan bahan proteksi radiasi yang aman bagi lingkungan atau pekerja dilingkungan medan radiasi. Perhitungan kemampuan daya serap bahan komposit karet alam timbal oksida dilakukan pada energy 100 Kev. Dasar perhitungan daya serap komposit karet alam timbal oksida sebasar 50 pphr (part per hundred rubber) sampai dengan 1000 pphr. Tebal komposit karet alam timbal oksida yang akan diukur setebal 2,5 mm. hasil perhitungan menunjukan bahwa ketebalan bahan komposit karet alam timbal oksida yang aman bagi pengguna atau para pekerja dimedan radiasi, apabila karet alam dicampur dengan timbal oksida sebanyak 550 pphr, nilai daya serap pada 550 pphr telah memenuhi standart yang diizinkan.
Analisa Matematik Karakteristik Detector Semikonduktor Silicon Tipe P sebagai Bahan Detector Partikel Radiasi Bermuatan Prayitno, Gunarwan; Roza, Emilia
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 3 (2018): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 3
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.864 KB) | DOI: 10.22236/teknoka.v3i0.2822

Abstract

Analisa Matemetik Karakteristik Detector Semikonduktor Silicon Tipe P Sebagai Bahan Detector Partikel Radiasi Bermuatan. Saat ini banyak alat pendeteksi radiasi partikel bermuatan dibuat oleh industry, khususnya industry yang bekerja dalam pengembangan peralatan dan komponen deteksi. Prinsip kerja detector semikonduktor dan detector gas isian adalah sama. Pada detektor tipe gas isian, ionisassi terbentuk pada tabung gas, sedangkan detektor semikonduktor ionisasi terbentuk pada lapisan intrinsic (terbentuk antara p dan n). Untuk membentuk lapisan intrinsic pada semikonduktor tipe P (mayoritas hole), bahan semikonduktor tipe p harus dikompensasi dengan material lithium (mayoritas electron), sehingga akan terbentuk lapisan p dan n, dengan metoda evaporasi dan doping (ion drift), proses pemasukkan  atom lithium ke dalam struktur ikatan kristal silicon. Proses pembuatan detektor semikonduktor telah dilakukan dan berhasil, tetapi analisa secara matematik belum dilakuakn.  Hasil akhir dari analisa matematis bertujuan meningkatkan  kualitas detektor semikonduktor.. Analisa matematik akan menjawab, bahwa, baik tidaknya detektor semikonduktor dalam bekerja (mencacah radiasi parikel bermuatan), bergantung dari kualitas doping dan kedalaman/lebar lapisan intrinsic. Pengembangan dan penelitian lebih lanjut akan di buat detector solid state dengan bahan semikonduktor tipe berbeda.