Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PRODUCTIVITY OF NEW ZEALAND WHITE RABBITS WITH DIFFERENT FEEDING OF FIBER SOURCE Nur Fikhi Yuliyanto; Endang Purbowati; Retno Adi Winarti
Bulletin of Applied Animal Research Vol 1 No 2 (2019): Bulletin of Applied Animal Research
Publisher : LPPM Perjuangan University of Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/baar.v1i2.270

Abstract

Kelinci New Zealand White (NZW) adalah ternak pseudoruminan dengan pakan yang diberikan umumnya berupa hijauan dengan kandungan serat kasar tinggi, hal ini menyebabkan kelinci menghasilkan produktivitas rendah karena tidak bisa mencerna serat kasar yang tinggi. Penelitian ini bertujuan mengetahui produktivitas kelinci NZW yang diberi sumber serat berbeda. Materi penelitian ini berupa 21 ekor kelinci NZW jenis kelamin unsex umur 2 bulan dengan bobot badan awal rata-rata 1.686,05 ± 246,97 g (CV=14,64%). Pakan yang diberikan berupa sumber serat yang berbeda. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 7 ulangan. Perlakuan pakan tersebut adalah T1 (sumber serat kulit kopi 8%), T2 (sumber serat kulit kopi 4% dan kulit kacang tanah 4%) dan T3 (sumber serat kulit kacang tanah 8%). Parameter yang diukur yaitu pertambahan bobot badan harian (PBBH), konsumsi bahan kering (BK), konsumsi protein kasar (PK), konsumsi energi dan konversi pakan. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua parameter yang diukur tidak berbeda nyata (P>0,05) antar perlakuan pakan. Nilai rata-rata PBBH 14,28 g/ekor, konsumsi BK = 94,97 g/ekor/hari, konsumsi PK = 16,51 g/ekor/hari, konsumsi energi = 427,17 kal/g/eor/hari dan konversi pakan 5,13. Kesimpulan penelitian ini adalah produktivitas kelinci New Zealand White dengan sumber serat berbeda berupa kulit kopi, kulit kacang tanah serta campuran kulit kopi dan kulit kacang tanah relatif sama.Kata Kunci: produktivitas, kulit kopi, kulit kacang tanah.