<![CDATA[Penelitian ini dirancang untuk mengetahui relevansi nilai informasi akuntansi terhadap nilai suatu perusahaan. Relevansi nilai informasi akuntansi menunjukkan seberapa angka-angka yang ada dalam laporan keuangan dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Nilai perusahaan dapat dilihat pada perubahan harga saham perusahaan. Relevansi nilai informasi akuntansi terhadap nilai perusahaan dapat dipengaruhi oleh struktur kepemilikan dan jumlah anak perusahaan. Penelitian ini untuk melihat relevansi nilai atas struktur kepemilikan saham dan jumlah anak perusahaan pada perusahaan group di Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan group yang tergabung dalam Bursa Efek Indonesia. Kriteria sampel yang diambil adalah perusahaan yang memiliki anak perusahaan, perusahaan grup yang tidak menggunakan mata uang asing, perusahaan grup yang memiliki laporan keuangan lengkap, dan laporan keuangannya berakhir pada 31 Desember. Analisis dalam penelitian ini dengan menggunakan persamaan regresi linier berganda. Metoda pengambilan sampel pada penelitian ini adalah metoda purposive sampling yaitu peneliti menentukan sendiri sampel yang diambil karena ada pertimbangan tertentu. Nilai R² merupakan tolok ukur untuk menilai relevansi nilai informasi akuntansi atau untuk mengetahui seberapa besar variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Untuk memenuhi asumsi normalitas, maka variabel harga saham, laba per saham, nilai buku per saham, kepemilikan, dan jumlah anak perusahaan diubah dalam bentuk logaritma natural. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif yang berupa laporan tahunan (annual report) perusahaan terbuka selama periode 2009-2012. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa informasi akuntansi berupa nilai laba per saham dan nilai buku per saham memiliki relevansi dalam mengukur nilai perusahaan, sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya. Hasil uji secara partial menunjukkan bahwa nilai laba per saham dan nilai buku per saham memiliki relevansi dalam menilai suatu perusahaan.Struktur kepemilikan saham dan jumlah anak perusahaan tidak memiliki relevansi dalam mengukur nilai perusahaan. Kata kunci: Relevansi nilai informasi akuntansi, Nilai laba per lembar saham, Nilai buku per lembar saham, Struktur Kepemilikan, Anak perusahaan]]>
