Rani Agustiani
Program Studi Keamanan Energi, Universitas Pertahanan Indonesia (UNHAN)

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS BIAYA MANFAAT BERBAGAI TEKNIK REMEDIASI AIR TERPRODUKSI DARI KEGIATAN INDUSTRI MINYAK DAN GAS BUMI Nugroho Adi Sasongko; Rani Agustiani; Khusnul Khotimah
Jurnal Energi dan Lingkungan (Enerlink) Vol. 13 No. 2 (2017)
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/elk.v13i2.4269

Abstract

Industri minyak dan gas memainkan peran penting dalam menghasilkan keuntungan bagi devisa danpembangunan ekonomi Indonesia. Kegiatan eksplorasi dan produksi memberikan dampak negatifterhadap lingkungan, contohnya adalah air terproduksi.Untuk mengatasi kondisi lingkungan yangterkontaminasi minyak dan gas bumi dapat dilakukan dengan bioremediasi. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk membandingkan dan menganalisis efisiensi setiap teknik bioremediasi mengenai biayadan manfaat kualitatif dan kuantitatif yang digunakan untuk penanganan industri limbah minyak dangas bumi. Manfaat lain yang dapat didapat yaitu untuk mendukung rasionalisasi Undang-UndangPerlindungan dan Pengelolaan Lingkungan (PPLH) no. 128 pada tahun 2003, antara lain denganmenggunakan bioremediasi sebagai teknik pemulihan lingkungan yang terkena kontaminasi danmembantu industri minyak dan gas dalam pengelolaan limbah. Hasil penelitian ini menemukan bahwateknik bioremediasi yang dapat digunakan meliputi: (1) pengolahan landfarming; (2) pengolahan biocell; (3)pengolahan composite; (4) pengolahan bio-venting; (5) Pengolahan bio-slurry; (6) pengolahanphytoremediation. Teknik bioremediasi terbaik adalah landfarming dan fitoremediasi. Landfarmingmenghabiskan biaya sebesar USD 30 – USD 70 /m3. Proses pengolahan ini dapat mengurangi TPH91,15% selama empat minggu masa pemulihan. Fitoremediasi memakan biaya USD 21,53 - USD75,35/m3. Proses pengolahan ini dapat mengurangi TPH 36% selama satu setengah minggu masapemulihan. Metode ini menyumbang antara 1-10% dengan biaya produksi minyak mentah dari ladangminyak dan gas.Kata kunci: biodegradasi, bioremediasi, analisis biaya-manfaat, perlindungan lingkungan,industri air minum, minyak dan gas.