Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan dan Olahraga

PERBEDAAN AKTIVITAS FISIK INTENSITAS SEDANG DAN INTENSITAS BERAT TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) Fitri Handayani
Jurnal Kesehatan dan Olahraga Vol 6, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.606 KB) | DOI: 10.24114/ko.v6i1.30092

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan aktivitas fisik intensitas sedang dan aktivitas fisik intensitas berat terhadap kadar glukosa darah pada tikus putih (Rattus Norvegicus). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Farmakologi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara penelitian ini dilaksanakan pada bulan juni 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental dengan design post-test only control group design. Sampel penelitian ini adalah tikus putih jantan berjumlah 30 ekor, dibagi menjadi 3 kelompok secara random setiap kelompok terdiri dari 10 ekor tikus, yaitu kelompok kontrol, kelompok P1 dan kelompok P2. Pemberian aktifitas fisik pada tikus diberikan dengan frekuensi 3 x seminggu selama 2 minggu. Sebelum tikus diberikan perlakuan terlebih dahulu tikus diberikan makan diet tinggi lemak (hiperkolestrolemia) sebanyak 2 kali sehari selama 2 minggu. Selanjutnya dilakukan pengambilan darah secara intrakardial. Kemudian dilakukan pemeriksaan kadar glukosa darah dengan menggunakan Blood Glucose Test. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji non parametrik Kruskall Wallis. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar glukosa darah (p=0.003; p< 0.05) pada ketiga kelompok, yaitu kelompok kontrol, aktivitas fisik intensitas sedang dan aktivitas fisik intensitas berat. Kesimpulan penelitian ini adalah aktivitas fisik intesitas sedang dan berat tidak dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus yang diinduksi diet tinggi lemak jika dibandingkan dengan kelompok kontrol. Akan tetapi terdapat perbedaan rata-rata antara kelompok P1 dan P2  dimana kadar glukosa darah pada kelompok aktivitas sedang lebih rendah dibandingkan kelompok aktivitas berat