Alber Tanjung
stikes alifah padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PREVELENSI RIWAYAT PASUNG PADA KLIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA PADANG TAHUN 2017 tomi jepisa; Alber Tanjung; Tuljanah Tuljanah
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 2 (2018): JIK-Oktober Volume 2 No 2 Tahun 2018
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.505 KB) | DOI: 10.33757/jik.v2i2.131

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang Berhubungan dengan prevalensi riwayat pasung pada klien gangguan jiwa di rumah sakit jiwa Prof. HB. Sa’anin  Padang Tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan corsss sectional study. Penelitian ini dilakukan di rumah sakit jiwa H.B Saanin Padang Tahun 2017 pada bulan Februari-Juli, pengumpulan data dilakukan selama 10 hari pada tanggal 24 Juni-02 Juli 2017. Populasi dari penelitian ini adalah semua keluarga klien gangguan jiwa yang mempunyai riwayat pasung di rumah sakit H.B Saanin Padang. Penarikan sampel dilakukan secara total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 35 orang. Analisa data secara bivariat menggunakan uji chi- square dan multivariat menggunakan regresi logistik.  Responden lebih dari separoh (57,1%) berumur dewasa akhir, lebih dari separoh (62,9%) berjenis kelamin laki-laki dan hampir separoh (45,7%) berpendidikan SD. Kurang dari separoh (17,1%) memiliki riwayat pasung  tinggi, lebih dari separoh (74,3%) memiliki akses pelayanan kesehatan yang mudah dan sebagian besar menggunakan pembiayaan BPJS Non Mandiri (77,1%), perjalanan penyakit yang kronis (88,6%), respon terhadap terapi yang singkat (85,7%) dan berpengetahuan baik (77,1 %). Akses pelayanan kesehatan, pembiayaan, perjalanan penyakit, respon terhadap penyakit, pengetahuan, ditemukan berhubungan bermakna dengan riwayat pasung. Faktor yang paling dominan berhubungan dengan riwayat pasung adalah akses pelayanan kesehatan. Diharapkan rumah sakit jiwa H.B Saanin memfasilitasi keluarga dan klien untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan baik secara individu maupun kelompok masyarakat luas dengan cara program mobile clinic, pembiayaan lebih jelas dengan BPJS Centre dan rinci agar perawatan klien lebih baik. Kata Kunci: Akses Layanan Kesehatan, Pembiayaan, Perjalanan Penyakit,  Respon TerhadapTerapi, Pengetahuan, ODGJ Abstract  This study aims to determine the factors associated with the prevalence of pasung history in psychiatric clients in mental hospitals Prof. HB. Sa'anin Padang in 2017. This type of research is analytic with a corsss sectional study approach. This research was conducted at HB Saanin Padang mental hospital in 2017 from February to July, data collection was carried out for 10 days on June 24-July 2, 2017. The population of this study were all families of clients with mental disorders who had a history of pasung in the hospital HB Saanin Padang. Sampling was carried out in total sampling with a total sample of 35 people. Bivariate data analysis using chi- square test and multivariate using logistic regression. Respondents were more than half (57.1%) of late adult age, more than half (62.9%) of male sex and almost half (45.7%) had elementary education. Less than half (17.1%) had a history of high pasung, more than half (74.3%) had easy access to health services and most of them used non-independent BPJS financing (77.1%), a chronic disease course (88 , 6%), response to short therapy (85.7%) and good knowledge (77.1%). Access to health services, financing, disease travel, response to disease, knowledge, were found to be significantly related to the history of pasung. The most dominant factor related to pasung history is access to health services. It is expected that the mental hospital H.B Saanin facilitates families and clients to improve access to health services both individually and in the wider community by means of a mobile clinic program, clearer financing with BPJS Center and details so that client care become good. Keywords: Health Care Access, Financing, Disease Travel, Response to Therapy, Knowledge, ODGJ