Willady Rasyid
STIKes Alifah Padang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Senam Ergonomis Pada Lansia Menderita Gout Tomi Jepisa; Helmanis Suci; Willady Rasyid
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 5, No 2 (2021): JIK-Oktober Volume 5 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v5i2.409

Abstract

Berbagai penyakit yang menyerang lansia salah satunya penyakit gout, gout merupakan salah satu penyakit metabolik di mana tubuh tidak dapat mengontrol asam urat yang menyebabkan timbul rasa nyeri, factor degeneratif merupakan salah satu meningkatnya prevalensi kejadian gout pada lansia, berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2018 dimana terdapat 54.8% lansia menderita gout. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan nyeri yang terjadi pada lansia akibat gout dengan pemberian senam ergonomis. Metode penelitian yang dilakukan Eksprimen dengan sampel sebanyak 15 lansia di PSTW Kasih Sayang Ibu Batu Sangkar hasil penelitian didapatkan rerata skala nyeri gout sebelum adalah tingkat nyeri sedang (1-6) 100% dan rerata skala nyeri sesudah dilakukan senam ergonomis adalah tingkat nyeri ringan (0-4) 100%. Penelitian ini menunjukan ada pengaruh senam ergonomis terhadap nyeri gout pada lansia yang tinggal di PSTW Kasih Sayang ibu, hasil uji statistic didapatkan p value (0.001). Dapat disimpulkan terdapat pengaruh senam ergonomis terhadap nyeri gout pada lansia. Disarankan kepada lansia dapat melakukan senam ergonomis ini dengan terjadwal melalui petugas panti memfasilitasi sehingga mengurangi rasa nyeri pada lansia itu sendiri. 
Buerger Allen Exercise Dalam Tatalaksana Gangguan Perfusi Perifer Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Hidayatul Rahmi; Willady Rasyid
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan (JPIK) Vol. 2 No. 2 (2023): JPIK - Desember 2023 Volume 2 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : STIKes Alifah Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jpik.v2i2.46

Abstract

Diabetes Mellitus is a global problem whose prevalence continues to increase from year to year both in Indonesia and the world, this has an impact on social, economic, and patient health. International Diabetes Federation (IDF, 2019) World DM patients in 2013 numbered 382 million and it is estimated that this will double, namely around 592 million sufferers in 2035. Peripheral perfusion disorders are a complication that often occurs in Diabetes Mellitus patients. The risk of peripheral perfusion disorders in diabetes sufferers can be prevented or minimized by using the Burger Allen Exercise. The Buerger Allen exercise has indicators in the form of improvements and increases in ABI (Ankle Brachial Index) values ??which include improving peripheral perfusion. The aim of this community service (PKM) is to provide training and knowledge about the Buerger Allen Exercise as well as provide knowledge on how to care for the feet in an effort to reduce the risk of vascular disorders in DM sufferers. Implementation of the program by providing Buerger Allen Exercise training. Location of PKM activities at Lubuk Buaya Community Health Center, Padang. This activity began with providing health education about Type II Diabetes Mellitus and Buerger Allen Exercise training as well as foot care. This service activity was attended by 11 participants. Patients who attended the activity played an active role during the activity, patients asked questions during the discussion session after the counseling.
Pengaruh Burger Allen Exercise Terhadap Nilai Angkle Brachial Index (Abi) Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Puskesmas Lubuk Buaya Padang Hidayatul Rahmi; Willady Rasyid
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 2 (2023): JIK-Oktober Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i2.912

Abstract

Diabetes Melitus menjadi permasalahan global yang terus meningkat prevalensinya dari tahun ke tahun baik di Indonesia maupun di dunia, hal ini berdampak pada sosial, ekonomi dan kesehatan pasien. Gangguan perfusi perifer merupakan komplikasi yang sering terjadi pada pasien Diabetes Mellitus. Resiko gangguan perfusi perifer pada penderita diabetes dapat dicegah atau dapat diminimalisir salah satunya dengan Burger Allen Exercise. Latihan Buerger allen exercise mempunyai indikator berupa perbaikan dan penigkatan pada nilai ABI (Ankle Brachial Index) yang mencakup dalam perbaikan perfusi perifer. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Buerger Allen Exercise terhadap sensitivitas kaki pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Lubuk Buaya Padang pada tahun 2022. Metode penelitian Quasy Experimental Design dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Sampel berjumlah 19 responden yang menderita Diabetes Mellitus tipe 2 dengan tekhnik sampel purposive sampling. Latihan burger allen exercise selama 10-18 menit 2 kali sehari selama 3 hari. Data diolah dengan menggunakan uji Paired T-Test. Hasil penelitian nilai rata-rata sensitivitas kaki sebelum dilakukan Buerger Allen exercise adalah 0,76 (obstruksi ringan) dan nilai rata-rata sensitivitas kaki setelah dilakukan Buerger Allen exercise adalah 0,89 (normal). Hasil uji statistik menunjukan selisih rata-rata sebelum dan sesudah dilakukan Buerger Allen exercise adalah 0,14 dengan P-Value 0,000. Disimpulkan bahwa ada pengaruh Buerger Allen exercise terhadap perbaikan jaringan perfusi perifer. Penderita diabetes mellitus agar dapat menerapkan Buerger Allen exercise guna meningkatkan jaringan perfusi perifer kaki agar terhindar dari komplikasi diabetes mellitus. Diharapkan bagi pihak Puskesmas untuk mengaplikasikan Buerger Allen exercise secara berakala dan berkelanjutan.