Mona Megasari
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi Luhur Cimahi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pneumonia pada Balita Tidak Diberikan ASI Eksklusif dan Imunisasi DPT-HB-HIB Agus Riyanto; Mona Megasari
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 5, No 2 (2021): JIK-Oktober Volume 5 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v5i2.420

Abstract

Pneumonia menjadi masalah kesehatan masyarakat karena berkontribusi terhadap tingginya angka kematian balita. Banyak balita menderita pneumonia di Puskesmas Padasuka Kota Cimahi tidak diberikan ASI eksklusif dan tidak diberikan imunisasi DPT˗HB˗HIB lengkap. Penelitian ini bertujuan mengkaji hubungan pemberian ASI eksklusif dan status imunisasi DPT˗HB˗HIB dengan kejadian pneumonia pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Padasuka Kota Cimahi. Penelitian ini menggunakan rancangan kasus kontrol, sampel sebanyak 126 balita terdiri dari 63 kasus yaitu balita menderita pneumonia dan 63 kontrol yaitu tetangga kasus tetapi tidak menderita gangguan pernapasan memiliki jenis kelamin dan umur sama dengan kasus. Teknik pengumpulan data pemberian ASI eksklusif yaitu wawancara terhadap ibu balita menggunakan kuesioner, data status imuniasi yaitu Melihat Buku Kartu Menuju Sehat (KMS) atau Buku Kartu Ibu dan Anak (KIA), dan kejadian pneumonia melihat data rekam medis di Puskesmas. Analisis statistik menggunakan uji kai˗kuadrat dan mengkaji besarnya risiko menggunakan Odd Ratio (OR: 95% CI). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan bermakna pemberian ASI eksklusif dengan pneumonia pada balita (p<alpha), OR=2,3 (95% CI: 1,09˗4,8). Ada hubungan bermakna status imunisasi DPT˗HB˗HIB dengan pneumonia pada balita (p<alpha), OR=2,4 (95% CI: 1,08˗5,5). Balita tidak diberikan ASI eksklusif berisiko 2,3 kali menderita pneumonia dibandingkan dengan balita diberikan ASI eksklusif. Balita tidak diberikan  imunisasi DPT˗HB˗HIB lengkap berisiko 2,4 kali menderita pneumonia dibandingkan dengan balita diberikan imunisasi DPT-HB-HIB lengkap.