I. Parawansa
Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Gowa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MIKROORGANISME LOKAL (MOL) BUAH PISANG DAN PEPAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN UBI JALAR (Ipomea batatas L) I. Parawansa
Jurnal Agrisistem Vol 10 No 1 (2014): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.89 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui manfaat mikroorganisme lokal (Mol) buah pisang dan pepaya dan dosis Mol yang terbaik terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman ubi jalar (Ipomea batatas L). Dilaksanakan di lahan praktek STPP Gowa, berlangsung dari bulan Juli sampai bulan September 2013. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 macam perlakuan yaitu: M0: Kontrol (tanpa perlakuan), M1: 75 cc Mol L-1 air, M2: 150 cc Mol L-1 air, M3: 200 cc Mol L-1 air. Diulang 3 kali sehingga terdapat 12 petak (demplot) dan diaplikasi sebanyak 3 kali yaitu pada umur 14, 21 dan 27 hari setelah tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis yang terbaik dalam penggunaan Mol terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman ubi jalar (Ipomea batatas L) yaitu 75 cc L-1 air (M1), memberikan panjang batang 387 cm, jumlah daun 287 helai dan jumlah tunas 87 tanaman ubi jalar.
APLIKASI A. CHROOCOCCUM DAN MIKORIZA A TERHADAP PERTUMBUHAN, PEMBUNGAAN DAN EFEKTIFITAS SERAPAN HARA KAKAO KLONAL I. Parawansa
Jurnal Agrisistem Vol 10 No 1 (2014): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.555 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh inokulasi A. chroococcum dan Mikoriza A terhadap pertumbuhan, pembungaan dan efektifitas serapan hara tanaman kakao klonal umur 1 tahun, pada kakao klonal hasil sambung pucuk umur 6 bulan milik petani binaan Cacao Riset Group (CRG) Fakultas Pertanian Unhas di Dusun Dampang, Kabupaten Bantaeng, Maret 2012 sampai Januari 2013. Penelitian dilakukan berdasarkan Rancangan Acak Kelompok. Faktor pertama, pemberian bakteri A. chroococcum: tanpa perlakuan sebagai kontrol (A0), 20 x 103 CFU (A1) dan 40 x 103 CFU (A2). Faktor kedua pemberian Mikoriza A: tanpa Mikoriza A (M0), pemberian Mikoriza A 10 g (M1), 20 g (M2) dan 40 g (M3) per pohon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa A. chroococcum 40 x 103 CFU berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun, bunga dan buah per pohon, berat kering per biji, produksi biji per pohon KA 7% dan berpengaruh nyata terhadap luas daun. Mikoriza A 20 g per pohon berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, produksi biji per pohon KA 7%. Interaksi inokulasi A. chroococcum dan Mikoriza A berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun, luas daun dan indeks luas daun, jumlah bunga dan buah yang terbentuk per pohon, jumlah buah panen per pohon, berat kering per biji, produksi biji per pohon KA 7%, dan rata-rata jumlah biji per buah. Inokulasi A. chroococcum dan Mikoriza A mengakibatkan peningkatan pH tanah, kandungan C organik, N organik, kandungan P2O5 dan kandungan K tanah. Peningkatan serapan hara N, P dan K tertinggi pada inokulasi A. chroococcum 40 x 103 CFU dan Mikoriza A 20 g per pohon.