Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENAMPILAN DAN PRODUKSI PADI LADANG LOKAL VARIETAS 100 MALAM Apresus Sinaga; Sostenes Konyep; Steven Witman; Igit Atang Sunante
Jurnal Agrisistem Vol 17 No 2 (2021): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v17i2.216

Abstract

Padi gogo merupakan tanaman yang mempunyai kelebihan secara agrosistem dan produksi padi gogo dapat meningkatkan penambahan produktivitas padi secara nasional. Kegiatan dilaksanakan di Kampung Mandrat, Distrik Warmare, Kabupaten Manokwari, Papua Barat pada bulan Oktober 2020 - bulan Maret 2021. Komponen agronomi yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan, panjang malai, jumlah gabah, jumlah gabah berisi dan berat gabah. Data pengamatan dianalisis menggunakan analisis korelasi untuk menduga hubungan keeratan antar karakter kuantitatif. Untuk melihat besarnya pengaruh masing-masing faktor tinggi tanaman, jumlah anakan, panjang malai, jumlah gabah, dan jumlah gabah berisi terhadap berat gabah digunakan analisis regresi berganda dengan fasilitas automatic linear modeling. Hasil kegiatan menunjukkan Rata-rata tinggi tanaman padi lokal varietas 100 malam sebesar 154,2 cm dan rata-rata berat gabah per malai sebesar 1,29 gr. Hasil analisis korelasi, terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel tinggi tanaman dan gabah berisi terhadap berat gabah. Hasil analisis regresi antar komponen menunjukkan terdapat hubungan yang sangat signifikan positif antara jumlah gabah (R = 0,84**) dan jumlah gabah berisi (R = 0,99**) terhadap berat gabah padi.
HUBUNGAN KOMPONEN HASIL DAN HASIL TERHADAP LIMA VARIETAS UNGGUL BARU (VUB) KEDELAI (Glycine Max (L) Merril) PADA LAHAN KERING DI PROVINSI PAPUA BARAT Apresus Sinaga
Bernas : Jurnal Penelitian Pertanian Vol 12, No 2 (2016): Bernas Juli 2016
Publisher : Bernas : Jurnal Penelitian Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.466 KB)

Abstract

This study aimed to geting information about the relationship among the characters and identifying characters agronomic direct and indirect influence on grain yield. Many as four varieties of soybean (Glycine max) included the local varieties as comparison was evaluated on dry land land in Manokwari, Sobey District, Village Sobey at MT I month from January to December, 2013. The experiment was conducted by using a randomized block design (RAK) non factorial, with three blocks as replication. The variable agronomic characters were observed terms of height, the number of productive branches, number ofpods per plant, number of empty pods per plant, total number of pods, and the results. Data were analyzed with simple correlation and continued with path coefficient analyses. The results based on both method of analysis, soybean varieties of high yielding varieties which had total number of pods and a high number of pods. Therefore, the total number of pods and number of pods were recommended to be used as selection criteria in order to obtain soybean varieties for high yield in dry land.
PENGARUH PEMANASAN GLOBAL TERHADAP BEBERAPA TANAMAN C3 DI INDONESIA Amar Ma'ruf; Apresus Sinaga
Bernas : Jurnal Penelitian Pertanian Vol 12, No 2 (2016): Bernas Juli 2016
Publisher : Bernas : Jurnal Penelitian Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.248 KB)

Abstract

Ancaman dan krisis pangan dunia yang menggejala secara global sejak awal 2008 memiliki kaitan sangat erat dengan perubahan iklim global. Penurunan produksi pangan di berbagai negara disebabkan oleh berbagai perubahan iklim antara lain peningkatan kadar gas rumah kaca (GRK), perubahan pola curah hujan dan kejadian iklim ekstrim, peningkatan suhu udara, kenaikan muka air laut dan rob. Berdasar tipe fotosintesis, tanaman dibedakan menjadi C3, C4,dan CAM.Pada makalah ini diperlihatkan pengaruh pemanasan global terhadap beberapa spesies tanaman C3, baik diukur dari produktvitas tanaman, kandungan klorofil akibat suhu tinggi, serta evapotranspirasi. Tanaman yang dibahas adalah Phaseolus radiatus, Glicine max L., Capsicum frutescens L., dan Solanum tuberosum. Pada tanaman kacang hijau, volume curah hujan bulan Mei sangat mempengaruhi produktivitas kacang hijau yang ditanam pada musim tanam ke dua (MT) di lahan kering di Kabupaten Pati.Besarnya nilai evapotranspirasi kedelai dipengaruhi oleh curah hujan.jika jumlah curah hujan tinggi maka evapotrasnpirasi juga tinggi. Laju evepotranspirasi tanaman kedelai di Malang dari tahun 1997 – 2011 terus meningkat. 1997 – 2001 rata-rata laju evapotranspirasi kedelai 3.21 mm hari -1, 2002 – 2006rata-ratalaju evapotranspirasi kedelai 3.29 mm hari -1, 2007 – 2011 laju evapotranspirasi kedelai 3.35 mm hari -1.Dampak perubahan iklim menyebabkan terjadinya.
PENAMPILAN DAN PRODUKSI PADI LADANG LOKAL VARIETAS 100 MALAM: Appearance and Production of 100 Night Variety Local Rice Apresus Sinaga; Sostenes Konyep; Steven Witman; Igit Atang Sunante
Jurnal Agrisistem Vol. 17 No. 2 (2021): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v17i2.216

Abstract

Padi gogo merupakan tanaman yang mempunyai kelebihan secara agrosistem dan produksi padi gogo dapat meningkatkan penambahan produktivitas padi secara nasional. Kegiatan dilaksanakan di Kampung Mandrat, Distrik Warmare, Kabupaten Manokwari, Papua Barat pada bulan Oktober 2020 - bulan Maret 2021. Komponen agronomi yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan, panjang malai, jumlah gabah, jumlah gabah berisi dan berat gabah. Data pengamatan dianalisis menggunakan analisis korelasi untuk menduga hubungan keeratan antar karakter kuantitatif. Untuk melihat besarnya pengaruh masing-masing faktor tinggi tanaman, jumlah anakan, panjang malai, jumlah gabah, dan jumlah gabah berisi terhadap berat gabah digunakan analisis regresi berganda dengan fasilitas automatic linear modeling. Hasil kegiatan menunjukkan Rata-rata tinggi tanaman padi lokal varietas 100 malam sebesar 154,2 cm dan rata-rata berat gabah per malai sebesar 1,29 gr. Hasil analisis korelasi, terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel tinggi tanaman dan gabah berisi terhadap berat gabah. Hasil analisis regresi antar komponen menunjukkan terdapat hubungan yang sangat signifikan positif antara jumlah gabah (R = 0,84**) dan jumlah gabah berisi (R = 0,99**) terhadap berat gabah padi.