Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Evaluasi Kinerja Jalur Ganda Kereta Api Solobalapan - Yogyakarta Hanafi Isnanta Prabawa; Woro Partini Maryunani; Evi Puspitasari
Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTRANSLOG) Vol 8, No 2 (2021): JULI
Publisher : Institut Transportasi dan Logistik Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54324/j.mtl.v8i2.433

Abstract

Solobalapan-Yogyakarta railway track serve up to 100 trains each day that get near to maximum lane capacity on one section of that line. Evaluation consisted of reliability, availability, maintainability and safety criteria. Ministry of Transportation issued Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNas) 2030, so existing track’s conditions need to be estimated in 2030. On the evaluation, reliability rated by accuracy of travel duration, arrival and departure time. On availability rated by lane capacity using Scott method, and conformity of its lane carrying capacity. On maintainability and safety rated by Track Quality Index (TQI). Then, predicted number of trains pass and planned scenario analysis for 2030. Based on reliability criteria, 97% included on tolerance travel duration, but delays on arrivals and departures more than 40%. Based on availability criteria, lane capacity sufficient up to 515 trains per day, and lane carrying capacity reaches 18,171,648 tons per year. Maintenance and safety criteria based on TQI on the upstream lane of 75% is on very good condition and 61% on downstream lane is in good condition. Based on RIPNas in 2030 there will be 289 trains pass everyday, so the existing railway track is not capable to serve properly and the scenarios are increase the maximum speed to 120 km/hour and add eight block.
Pengaruh Ukuran Crumb Rubber Mesh #80 dan Mesh #120 (Serbuk Limbah Ban Karet) pada Penambahan Campuran Laston untuk Perkerasan Jalan Heru Hariyadi; Yudhi Pratama; Sigit Sigit; Lulut Fadhilah; Woro Partini Maryunani; Sudarno Sudarno
Reviews in Civil Engineering Vol 2, No 2 (2018): Reviews in Civil Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rice.v2i2.948

Abstract

Peningkatan jumlah kendaraan bermotor berbanding lurus dengan kenaikan limbah Ban karet. Limbah ban karet yang belum banyak dimanfaatkan. Oleh karena itu, dilakukan penelitian penggunaan serbuk limbah abn karet untuk perkerasan jalan raya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai marshall dengan membandingkan besarnya komposisi campuran perkerasan jalan yang dihasilkan dengan penambahan campuran serbuk limbah ban karet (crumb rubber) mesh #80 dan mesh #120 yang memiliki nilai stabilitas dan kualitas yang baik dan memenuhi syarat perencanaan campuran aspal sesuai dengan spesifikasi bina marga tahun 2010. Penelitian ini menggunakan variasi limbah ban karet (Crumb Rubber) mesh #80 dan mesh#120 dengan variasi prosentase 0%,1%,2%,3% dan kadar aspal dengan variasi prosentase 5%, 5,5%, 6%, 6,5%. Berdasarkan hasil sementara penelitian tersebut bahwa dengan penambahan serbuk limbah ban karet (crumb rubber) sebanyak 2% mesh #120 menunjukkan nilai stabilitas yang telah memenuhi spesifikasi dan stabilitas tertinggi pada kadar aspal 6%, sedangkan nilai flow semakin bertambah dengan banyaknya kadar aspal dan nilai hasil bagi marshall tertinggi pada kadar aspal 5,5%.
ANALISIS PERHITUNGAN TEBAL LAPIS TAMBAH PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN METODE AASHTO 1993 (STUDI KASUS: JALAN MAGELANG-PURWOREJO KM 8+00 S.D. 10+00) Evi Puspitasari; Siti Nurobingatun; Woro Partini Maryunani
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.493 KB) | DOI: 10.31002/.v1i2.3391

Abstract

Kerusakan perkerasan jalan merupakan permasalahan kompleks yang menimbulkan kemacetan, kecelakaan, penembahan waktu tempuh. Salah satu cara untuk memperbaiki kerusakan jalan adalah dengan memberikan tebal lapis tambah (overlay) pada ruas jalan yang ditinjau. Jalan Magelang-Purworejo Km 8+00 s.d. 10+00 dijadikan lokasi studi kasus dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung tebal lapis tambah perkerasan lentur dengan metode AASHTO 1993. Metode yang digunakan adalah identifikasi masalah dan survey pendahuluan, pengumpulan data, pengolahan data, pembahasan dan penarikan kesimpulan. Analisis berdasarkan metode AASHTO 1993 dilakukan dengan menggunakan parameter-parameter yang terdiri atas data geometrik jalan, Lalu lintas Harian Rata-Rata (LHR), tebal lapisan perkerasan eksisting, nilai CBR lapangan, dan data hari hujan.  Perhitungan dilakukan dengan pengolahan data LHR, penentuan Modulus Resiliens, melakukan perhitungan nilai kapasitas struktural perkerasan (SN), Perhitungan tebal overlay. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh tebal lapis tambah yang diperlukan untuk memperbaiki kinerja pelayanan jalan yaitu sebesar 5 cm. Tipe lapis tambahan termasuk dalam kategori lapis tambahan fungsional (pemeliharaan). Perhitungan tebal lapis tambah ini dapat juga dilakukan dengan metode lainnya, kemudian dibandingkan hasilnya, sehingga dapat diperoleh hasil yang paling ideal sesuai dengan kondisi di lapangan.
ANALISIS PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI ANTARA TAKSI KONVENSIONAL DAN TAKSI BERBASIS DARING DI KOTA MAGELANG Ayu Atma Meydiyana; Woro Partini Maryunani; Evi Puspitasari
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.296 KB) | DOI: 10.31002/.v1i2.3387

Abstract

Transportasi merupakan hal yang penting dalam kehidupan yang menyangkut suatu pergerakan dan perpindahan kegiatan masyarakat di Kota Magelang. Dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sekarang sangat pesat, salah satunya dalam bidang transportasi. Oleh karena itu, munculah taksi berbasis daring yang sering kita sebut dengan taksi online. Pemilihan moda bukan merupakan proses yang acak melainkan di pengaruhi oleh beberapa faktor. Berdasarkan pemikiran diatas perlu diadakanya kajian tentang pemilihan moda di Kota Magelang untuk mengetahui pemodelan pengguna jasa taksi konvesional yang berpindah menggunakan jasa taksi berbasis daring.Penelitian ini menggunakan metode logit biner untuk memeodelkan pemilihan moda. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada pengguna taksi dengan teknik stated preference. Dengan perubahan atribut yaitu atribut biaya perjalanan, waktu tunggu, dan waktu tempuh. Hasil penelitian didapatkan bahwa masyarakat Kota Magelang sebanyak 83% memilih taksi berbasis daring. Dengan hasil analisis logit biner, dimana nilai CG dan nilai CA merupakan hasil pengurangan dari parameter yang diteliti. Berdasarkan survei dengan teknik stated preference diketahui bahwa atribut yang digunakan yaitu biaya perjalanan, waktu tunggu, dan waktu tempuh. Dari hasil perhitungan yang paling mempengaruhi niali probabilitas yaitu atribut biaya perjalanan.