Dempi Triyanti
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada Palembang

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENYULUHAN TENTANG CARA MENGATASI KECEMASAN IBU HAMIL MENJELANG PERSALINAN Rika Oktapianti; Dempi Triyanti
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v2i1.178

Abstract

Kehamilan disebut suatu episode dramatis terhadap kondisi biologis, psikologis dan adaptasi dari seorang wanita yang pernah mengalaminya. Sejak saat hamil ibu sudah mengalami kecemasan. Kecemasan meningkat menjelang persalinan terutama pada trimester III. Berdasarkan Kemenkes RI 2015 Di Indonesia terdapat 373.000.000 orang ibu hamil, yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan ada sebanyak 107.000.000 orang (28,7%). Sedangkan seluruh populasi di pulau sumatera terdapat 679.765 ibu hamil, yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan sebanyak 355.873 orang (52,3%). Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui cara mengatasi kecemasaan ibu hamil menjelang persalinan. Metode yang dilakukan yaitu penyuluhan cara mengatasi kesemasan menjelang persalinan bagi peserta penyuluhan. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah para ibu hamil mengetahui tentang pengertian, penyebab kecemasan, tingkat kecemasan, faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan dan tekhnik untuk mengurangi rasa cemas menjelang persalinan. Serta memberikan dorongan bagi tenaga kesehatan dalam memberikan motivasi pada setiap konseling pada setiap konseling ibu hamil.
Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Cara Mengatasi Nyeri Saat Persalinan Melalui Penyuluhan Kesehatan Rika Oktapianti; Dempi Triyanti
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Edisi Juli 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v2i2.300

Abstract

Persalinan merupakan proses suatu rangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukup bulan atau hampir cukup bulan, kemudian disusul dengan pengeluaran plasenta dari tubuh ibu. Kontraksi uterus menyebabkan keluhan nyeri persalianan yang dapat menimbulkan kecemasan dan kelelahan ibu  dalam persalinan serta membawa pengaruh negatif pada kemajuan persalinan dan kesejahteraan janin. Lebih dari 91,9% wanita mengalami nyeri yang hebat dalam proses kelahiran. Proses persalinan ini bisa menimbulkan pengalaman yang negatif kepada wanita sehingga bidan dan wanita perlu mengenal dan memahami nyeri dalam proses persalinan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu dalam mengatasi rasa nyeri persalinan. Metode yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini adalah ceramah dan tanya jawab dengan pemberian leaflet yang dihadiri 21 peserta. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil dalam mengetahui cara mengatasi rasa nyeri dalam persalinan. Peserta sangat antusias dalam memberikan pertanyaan dan hasil evaluasi didapatkan peningkatan pengetahuan dari hasil post test. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan para ibu hamil sebesar 75% dalam mengetahui cara mengatasi rasa nyeri pada persalinan yang dapat menyebabkan kecemasan dan kelelahan yang terjadi ketika pada saat persalinan sehingga ibu hamil dapat mendeteksi dini dan menghindari rasa nyeri yang berlebihan ketika bersalin dan bagi tenaga kesehatan harus memberikan motivasi pada setiap konseling ibu hamil.
Edukasi Pentingnya Pemberian Kolostrum pada Bayi di Praktik Mandiri Bidan Choirul Mala Palembang Rika Oktapianti; Dempi Triyanti
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i1.431

Abstract

Air susu ibu merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan bayi. Komposisi ASI itu sendiri tidak sama dari waktu ke waktu komposisi tersebut terbagi atas tiga macam yaitu kolostrum, ASI masa transisi dan ASI matur. colostrum adalah susu yang dihasilkan oleh kelenjar susu dalam tahap akhir kehamilan dan beberapa hari setelah kelahiran bayi. Kolostrum ini adalah cairan kental kekuning-kuningan yang keluar pada hari pertama sampai hari ketiga setelah bayi lahir. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya pemberian kolostrum pada bayi setelah lahir. Setelah diberikan edukasi kesehatan pentingnya pemberian kolostrum pada bayi ibu-ibu menjadi paham dan mengerti apa itu kolostrum dan manfaat dari kolostrum itu sendiri untuk bayi. Saat diberikan pertanyaan, Hasil edukasi (penyuluhan) didapatkan sebanyak 65,7% pengetahuan ibu baik karena ibu menyimak saat dilakukan edukasi kesehatan (pendidikan kesehatan) dan adanya rasa ingin tahu dari ibu sendiri tentang pentingya pemberian kolostrum. Ini membuktikan sebagai petugas kesehatan perlunya melakukan edukasi kepada masyarakat terutama pada ibu hamil yang akan memiliki anak dan memberikan kolostrum beserta pemberian ASI ekslusif pada bayi. Bagi ibu hamil lebih aktif  lagi dalam pelayanan kesehatan sehingga ibu  hamil bisa memberikan kolostrum dan ASI dengan baik.
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEKURANGAN ENERGI KRONIK SAAT HAMIL MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN DI PUSKESMAS PEMBINA PALEMBANG: INCREASING KNOWLEDGE OF PREGNANT WOMEN ABOUT CHRONIC ENERGY DEFICIENCY DURING PREGNANVY THROUGH HEALTH EDUCATION AT PUSKESMAS PEMBINA PALEMBANG Rika Oktapianti; Dempi Triyanti
Jurnal Abdimas Pamenang Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Abdimas Pamenang - JAP
Publisher : STIKES Pamenang Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53599/jap.v1i2.148

Abstract

Abstrak Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia, kekurangan gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan, menurunkan produktifitas kerja dan daya tahan tubuh, yang berakibat meningkatnya kesakitan dan kematian. Kecukupan gizi sangat diperlukan oleh setiap individu, sejak janin didalam kandungan. Ibu dan calon ibu menjadi kelompok rawan, karena membutuhkan gizi dan kesehatannya yang cukup sehingga harus di jaga status gizi dan kesehatannya, agar dapat melahirkan bayi yang sehat. Sampai saat ini masih banyak banyak ibu hamil yang mengalami masalah gizi, khususnya gizi kurang energi kronis (KEK) dan anemia. Sehingga mempunyai kecendrungan melahirkan bayi dengan berat badan lahir kurang. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang kekurangan energi kronik. Kegiatan ini berupa edukasi yang dilakukan pada ibu hamil. Metode penyuluhan adalah melalui Pendidikan Kesehatan langsung antara penyuluh dan peserta. Sasaran pengabdian masyarakat ini adalah ibu hamil yang ada dipuskesmas Pembina Palembang sebanyak 16 orang. Selama proses penyuluhan berlangsung peserta sangat antusias mendengarkan dari awal sampai akhir kegiatan. Hasil edukasi (penyuluhan) didapatkan sebanyak 75% pengetahuan ibu baik karena ibu menyimak saat dilakukan edukasi kesehatan (pendidikan kesehatan) dan adanya rasa ingin tahu dari ibu sendiri tentang kekurangan energi kronik. Ini membuktikan sebagai petugas kesehatan perlunya melakukan edukasi kepada masyarakat terutama pada ibu hamil untuk mengetahui apa kekurangan energi kronik dan upaya pencegahan supaya tidak mengalami kekurangan energi kronik saat hamil. Bagi ibu hamil lebih aktif  lagi dalam pelayanan kesehatan sehingga ibu  hamil bisa mengontrol kesehatannya selama kehamilan. Kata kunci : Pengetahuan, Ibu Hamil, Kekurangan Energi Kronik (KEK).   Abstract Nutrition is one of the determinants of the quality of human resources, malnutrition will cause failure of physical growth and development of intelligence, reduce work productivity and endurance, which results in increased illness and death. Nutritional adequacy is needed by every individual, since the fetus is in the womb. Mothers and expectant mothers become vulnerable groups, because they need adequate nutrition and health so that they must be maintained nutritional status and health, in order to give birth to healthy babies. Until now, there are still many pregnant women who experience nutritional problems, especially chronic lack of energy (KEK) and anemia. So it has a tendency to give birth to babies with less birth weight. The purpose of this community service is to increase the knowledge of pregnant women about chronic energy deficiency. This activity is in the form of education carried out on pregnant women. The method of counseling is through Health Education directly between extension workers and participants. The target of this community service is pregnant women in the Palembang Pembina health center as many as 25 people. During the counseling process, participants were very enthusiastic about listening from the beginning to the end of the activity. The results of education (counseling) obtained as much as 65.7% of maternal knowledge both because mothers listen when health education is carried out (health education) and there is curiosity from mothers themselves about chronic energy deficiency. This proves as health workers the need to educate the public, especially pregnant women, to find out what chronic energy deficiency is and prevention efforts so as not to experience chronic energy deficiency during pregnancy. For pregnant women to be more active in health services so that pregnant women can control their health during pregnancy.  Keywords: Knowledge, Pregnant Women, Chronic Energy Deficiency (KEK).
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG KELAINAN LETAK JANIN (LETAK SUNGSANG) PADA IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALEMBANG : EFFORTS TO INCREASE KNOWLEDGE ABOUT FETAL LOCATION ABNORMALITIES (BREECH LOCATION) IN PREGNANT WOMEN AT BHAYANGKARA HOSPITAL PALEMBANG Rika Oktapianti; Dempi Triyanti
Jurnal Abdimas Pamenang Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Abdimas Pamenang - JAP
Publisher : STIKES Pamenang Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53599/jap.v2i1.188

Abstract

Abstrak Persentasi bokong atau letak sungsang merupakan letak memanjang dengan kepala janin di fundus dan bokong dibagian bawah kavum uteri. Persalinan sungsang memiliki resiko berakibat kematian baik pada ibu maupun bayi apabila tidak ditangani dengan baik. Berdasarkan data dari Rumah Sakit Bhayangkara Palembang pada tahun 2016 ibu yang melahirkan dengan persentasi bokong sebanyak 24 orang, pada tahun 2017 ibu yang melahirkan bayi dengan persentasi bokong sebanyak 29 orang. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi dan meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang kelainan letak janin. Penyuluhan  dan  edukasi ini sangat penting kepada  ibu  hamil  untuk  mengetahui  kelainan letak janin agar bisa  menyelamatkan  nyawa  ibu  dan  janin. Metode penyuluhan adalah melalui Pendidikan Kesehatan langsung antara penyuluh dan peserta. Sasaran pengabdian masyarakat ini adalah ibu hamil yang ada di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang sebanyak 18 orang. Media    yang    digunakan    adalah  leaflet yang  berisikan  tentang  informasi  kelainan letak pada janin. Selama proses penyuluhan berlangsung peserta sangat antusias mendengarkan dari awal sampai akhir kegiatan. Hasil edukasi (penyuluhan) didapatkan sebanyak 77,8% pengetahuan ibu baik karena ibu menyimak saat dilakukan edukasi kesehatan (pendidikan kesehatan) dan adanya rasa ingin tahu dari ibu sendiri tentang kelainan letak (letak sungsang) pada janin. Ini membuktikan sebagai petugas kesehatan perlunya melakukan edukasi kepada masyarakat terutama pada ibu hamil untuk mengetahui apa kelainan letak (letak sungsang pada janin dan upaya pencegahan supaya tidak mengalami kelainan letak janin saat hamil. Bagi ibu hamil lebih aktif  lagi dalam pelayanan kesehatan sehingga ibu  hamil bisa mengontrol kesehatannya selama kehamilan. Kata kunci : Pengetahuan, Ibu Hamil, Kelainan Letak (letak Sungsang) Janin   Abstract The percentage of the buttocks or breech location is an elongated location with the fetal head in the fundus and the buttocks at the bottom of the uterine cavity. Breech delivery has a risk of death both to the mother and baby if not handled properly. Based on data from Bhayangkara Hospital Palembang in 2016 mothers who gave birth with a percentage of buttocks as many as 24 people, in 2017 mothers who gave birth to babies with a percentage of buttocks as many as 29 people. The purpose of this community service is to provide education and increase the knowledge of pregnant women about fetal location abnormalities. This counseling and education is very important for pregnant women to find out fetal location abnormalities in order to save the lives of mothers and fetuses. The method of counseling is through direct Health Education between extension workers and participants. The target of this community service is 18 pregnant women at Bhayangkara Hospital Palembang. The media used is a leaflet containing information on location abnormalities in the fetus. During the counseling process, participants were very enthusiastic about listening from the beginning to the end of the activity. The results of education (counseling) obtained as much as 75% of maternal knowledge both because mothers listen when health education is carried out (health education) and there is curiosity from the mother herself about location abnormalities (breech location) in the fetus. This proves as a health worker the need to educate the public, especially pregnant women to find out what location abnormalities (breech location in the fetus and prevention efforts so as not to experience fetal location abnormalities during pregnancy. For pregnant women to be more active in health services so that pregnant women can control their health during pregnancy.  Keywords : Knowledge, Pregnant Women, Fetal Layout (Breech location).
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL MELALUI PEMBERIAN EDUKASI KESEHATAN TENTANG MASSAGE EFFLEURAGE UNTUK MENGURANGI TINGKAT NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF : EFFORTS TO INCREASE KNOWLEDGE OF PREGNANT WOMEN THROUGH PROVIDING HEALTH EDUCATION ABOUT MASSAGE EFFLEURAGE TO REDUCE THE LEVEL OF LABOR PAIN DURING THE ACTIVE PHASE Rika Oktapianti; Dempi Triyanti
Jurnal Abdimas Pamenang Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Abdimas Pamenang - JAP
Publisher : STIKES Pamenang Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53599/jap.v2i2.238

Abstract

Abstrak Rasa  nyeri  pada  persalinan  adalah  manifestasi  dari  adanya  kontraksi  atau  pemendekan otot rahim yang menimbulkan rasa sakit pada pinggang, daerah perut dan menjalar ke paha. Pada  kala  I  fase  aktif,  ibu  bersalin  banyak  yang  mengalami  nyeri berat.  Upaya  non  farmakologi  yang  dilakukan  untuk  mengurangi  nyeri  adalah  pemberian terapi massage effleurage. Effleurage adalah teknik pemijatan berupa usapan lembut, lambat dan panjang atau tidak putus-putus.  Massage effeluarge ini sangat bermafaat bagi ibu guna dapat meningkatkan penghilang rasa sakit dan memberikan perasaan relaksasi dan memberikan kontak fisik dengan ibu bersalin sehingga dapat berpotensi memberikan perasaan relaksaasi dan mengurangi stress emosional ibu dalam menghadapi persalinan. Pemberian edukasi kesehatan tentang massage effleurage penting untuk diberikan kepada ibu untuk meningkatkan pengetahuan ibu dalam mengurangi rasa nyeri pada saat bersalin terutama pada kala I fase aktif. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang massage effleurage untuk mengurangi rasa nyeri pada persalinan kala I fase Aktif. Metode yang dilakukan yaitu penyuluhan dan pelatihan massage effleurage kepada  peserta penyuluhan. Sasaran pengabdian masyarakat ini adalah ibu hamil yang ada di Praktik Mandiri Bidan  Desi Fitriani sebanyak 14 orang. Media  yang  digunakan    adalah  leaflet yang  berisikan  tentang  informasi  massage effleurage. Selama proses penyuluhan berlangsung peserta sangat antusias mendengarkan dari awal sampai akhir kegiatan. Hasil pengabdian Masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu dan skill atau keterampilan dalam melakukan massage effluarge sebanyak 78,6%. Hal ini menunjukkan adanya  pertanyaan secara lisan terhadap narasumber/petugas dan pada saat sesi tanya jawab dan hasil evaluasi mengenai massage effleurage yang dapat mengurangi tingkat nyeri pada saat persalinan. Dengan dilakukan edukasi massage effleuarge ini dapat mengurangi rasa nyeri pada saat bersalin terutama pada kala I persalinan dan dapat membuat ibu lebih relaksasi fisik dan mental ibu sehingga bisa memberikan perasaan menyenangkan dan menenangkan pada persalinan nanti. Kata kunci : Pengetahuan, Ibu Hamil, Massage Effleurage Abstract Pain in labor is a manifestation of contractions or shortening of the uterine muscles that cause pain in the waist, abdominal area and radiate to the thighs. During the first active phase, many maternity mothers experience severe pain. Non-pharmacological efforts made to reduce pain are the provision of massage effleurage therapy. Effleurage is a massage technique in the form of gentle, slow and long or uninterrupted strokes. This effleurage massage is very useful for mothers to be able to improve pain relief and provide a feeling of relaxation and provide physical contact with maternity mothers so that it can potentially provide a feeling of relaxation and reduce maternal emotional stress in the face of labor. It  is important to provide health education about effleurage massage to mothers to increase maternal knowledge in reducing pain during childbirth, especially during the first stage of the active phase. The purpose of this community service is to increase the knowledge of pregnant women about massage efflleurage to reduce pain in labor when I. The method carried out is counseling and massage effleurage training to counseling participants. The target of this community service is 14 pregnant women in the Midwife Desi Fitriani Independent Practice. The media used is a leaflet containing information about massage effleurage. By doing massage effleuarge education, it can reduce pain during labor, especially during labor and can make mothers more relaxed physically and mentally so that they can provide a pleasant and soothing feeling in labor later. Keywords : Knowledge, Pregnant Women, Massage efflleurage