Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Tingkat Keselamatan Jalan Tol Berdasarkan Metode Pembobotan Korlantas (Studi Kasus: Jalan Tol Cipularang) Hanafi Hanafi; Ferry Rusgiyarto; Rangga Pratama
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 18 No 2 (2019): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jt.vol18no2.106

Abstract

Traffic accidents not only caused material losses but the resulted on the loss of very high in human resources. The Cipularang toll road segment has many blackspot locations which is a decrease in the performance of the toll road section. The approach method to accident data analysis with Korlantas ranked. the analysis was to predict the location of the blackspot based on the fatality rate of the accident victims on the road. Based upon the analysis of Korlantas ranked were the high number of accidents is at locations KM 91-93. The aspects reviewed on evaluated blackspot areas included traffic volume, operational speed, geometric, and road equipment. The time of the accident at 00.00-06.00 with an average percentage of 43%, the type of collision was dominated by the accident itself with an average percentage of 37%, based on the factor causing the accident was the lack of anticipation of the driver with an average percentage of 48%. Accidents that often occur occur in KM. 91 by having the highest accident rate dominated by large truck vehicles with an average percentage of 14% and having a high fatality rate of accident victims. The proposed handling of the blackspot area of ​​Cipularang toll road KM 91-93 based on the dominant caused of the accident was carried out on an effort to improve road safety.
Analisis Jaringan Angkutan Kota Di Kota Cimahi Ferry Rusgiyarto
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 9 No 1 (2010): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jt.vol9no1.347

Abstract

Angkutan kota merupakan sarana transportasi yang paling penting dalam penunjang mobilitas penduduk terutama untuk penggunaan jasa angkutan. Angkutan kota ini pada setiap harinya selalu mengangkut penumpang terutama pada jam-jam sibuk yaitu pada pagi dan sore hari. Untuk dapat menyediakan pelayanan angkutan kota yang efektif dan efisien maka diperlukan perencanaan operasional pelayanan angkutan kota dengan sebaik mungkin, oleh karena itu maka diperlukan adanya evaluasi mengenai jaringan angkutan kota untuk mengetahui apakah karakterisrtik pelayanan angkutan kota serta daerah pelayanan yang terlayani sudah memenuhi syarat yang diijinkan. Angkutan kota merupakan sarana transportasi yang paling penting dalam penunjang mobilitas penduduk terutama untuk penggunaan jasa angkutan. Angkutan kota ini pada setiap harinya selalu mengangkut penumpang terutama pada jam-jam sibuk yaitu pada pagi dan sore hari. Untuk dapat menyediakan pelayanan angkutan kota yang efektif dan efisien maka diperlukan perencanaan operasional pelayanan angkutan kota dengan sebaik mungkin, oleh karena itu maka diperlukan adanya evaluasi mengenai jaringan angkutan kota untuk mengetahui apakah karakterisrtik pelayanan angkutan kota serta daerah pelayanan yang terlayani sudah memenuhi syarat yang diijinkan. Telah dilakukan analisa mengenai jaringan angkutan kota di Kota Cimahi dengan lingkup penelitian mengenai karakteristik pelayanan angkutan kota seperti waktu antara kendaraan, faktor muat, frekuensi, faktor keterisian kendaraan, kecepatan dan waktu tempuh.
ANALISIS WALKABILITY FASILITAS PEJALAN KAKI PADA KAWASAN PUSAT PERBELANJAAN DAN ALUN-ALUN KOTA CIMAHI Ferry Rusgiyarto; Hanafi; Sidik Baitul Rochmat; Agah Muhammad Mulyadi
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 2 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Walking has an important role in urban transport continuity. The quality improvement of pedestrian fasilities able to encourage people to walk. Walking is an important form activity both as a means of transportation and as an activity itself. Walking as a transportation is an important accessibility indicator. Cimahi City is a city that prioritizes improving the quality of pedestrians in shopping centers and the Cimahi City Square. The purpose of this study was to determine the feasibility of pedestrian facilities using walkability analysis. Walkability is an innovative concept to create pedestrian facilities that prioritize pedestrian comfort. The results showed that the walkability index for the shopping center area and the North and West Square Areas were good areas for walking. The results of research in the East and South Square Area need an increase in accessibility. The walkability index value indicates the direction of facility improvement. ABSTRAK Berjalan kaki memiliki peran penting dalam transportasi perkotaan yang berkelanjutan. Peningkatan kualitas fasilitas pejalan kaki dapat mendorong masyarakat untuk berjalan kaki. Berjalan kaki merupakan bentuk aktivitas yang penting baik sebagai alat transportasi maupun sebagai aktivitas itu sendiri. Berjalan kaki sebagai alat transportasi merupakan indikator penting dari aksesibilitas. Kota Cimahi merupakan kota yang mengutamakan peningkatan kualitas pejalan kaki di pusat perbelanjaan dan alun-alun Kota Cimahi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan fasilitas pejalan kaki menggunakan analisis walkability. Walkability merupakan konsep inovatif untuk menciptakan fasilitas jalur pejalan kaki yang mengutamakan kenyamanan pejalan kaki. Hasil kajian memperlihatkan walkability index untuk kawasan pusat perbelanjaan dan kawasan Alun-Alun Utara serta Barat termasuk kawasan yang baik untuk berjalan. Hasil kajian pada kawasan Alun-Alun Timur dan Selatan perlu adanya peningkatan aksesibilitas. Nilai walkability index dapat memberikan indikasi arah perbaikan fasilitas yang perlu dilakukan dengan mengacu pada nilai setiap parameter yang digunakan.