Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Traumatic Optic Neuropaty Baiq Risha Feby Amelia; Noer Aulya Amy Aprilia; Rizka Febriya Moestafa
Jurnal KESANS : Kesehatan dan Sains Vol 1 No 4 (2022): KESANS : International Journal of Health and Science
Publisher : Rifa'Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/kesans.v1i4.33

Abstract

TON or traumatic optic neuropathy is a condition that can cause blindness which can be caused by trauma to the orbital area or head trauma. In its classification, TON is divided into two, namely direct and indirect. Direct TON or direct TON, is usually caused by a decrease or loss of a person's visual ability and the chance of recovery is smaller than indirect TON. This direct TON usually occurs when the optic nerve is laced with surrounding bone or the cause can be anatomical structural abnormalities. TON treatment can be done in two ways (1) Treatment with high doses of corticosteroids (2) with surgery.
Penyebab dan Gejala Yang Timbul dari Penyakit Neuralgia Trigeminal Dinda Rifdayani Inayah; Baiq Ananda Audia Arsiazi; Baiq Risha Feby Amelia; Nur Fadlia Rahmani; Noer Aulya Amy Aprilia
Jurnal Syntax Fusion Vol 1 No 10 (2021): Jurnal Syntax Fusion: Jurnal Nasional Indonesia
Publisher : Rifa' Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/fusion.v1i10.78

Abstract

Defisit somatosensori yang diakibatkan oleh perubahan jalur somatosensori dapat mengakibatkan kelainan yaitu nyeri. Saraf trigeminal merupakan saraf kranial V yang berperan dalam persarafan sensorik dan motorik wajah, dimana informasi sensoriknya adalah sentuhan, nyeri dan suhu. Penulisan artikel ini mencakup berbagai sumber dari jurnal ilmiah serta pedoman dari pemerintah dan instansi terkait. Neuralgia trigeminal atau tic douloureux adalah penyakit yang terjadi akibat kelainan pada saraf kranial V dengan gejala nyeri wajah yang tiba-tiba, unilateral, kronis, jangka pendek, menusuk, berulang diikuti dengan kontraksi wajah. Insiden neuralgia trigeminal 90% terjadi pada usia 40, sedangkan prevalensi populasi adalah 4,3 per 100.000 penduduk, rasio wanita-pria adalah 1,74: 1, dan lebih sering terjadi pada wajah kanan daripada kiri. 1. Pengobatan neuralgia trigeminal bersifat non-medis dan medis, tetapi pembedahan harus dipertimbangkan jika pengobatan kurang efektif atau dapat ditoleransi. Hiperaktivitas disfungsional trigeminal dapat menyebabkan neuralgia trigeminal dan dapat dicegah dengan menghindari pemicu nyeri.