Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Mengenai PHBS, Gizi Pada Ibu Hamil Serta Gizi Pada Lansia Dalam Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Pada Masyarakat Desa Belabori, Kabupaten Gowa Sainah Iin Sainah; Irmawati Irmawati; Muhammad Sofyan; Liliskarlina Liliskarlina; Nursiah Nursiah
Patria Artha Journal of Community (PKM) Vol 2, No 1 (2021): Patria Artha Journal of Community (PKM)
Publisher : Universitas Patria Artha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33857/pajoco.v2i1.585

Abstract

Clean and Healthy Lifestyle Education aims to provide a better understanding and provide education related to the Clean and Healthy Lifestyle althy Lifestyle, nutrition for pregnant women and nutrition for the elderly to the community, especially the community in Belabori Village, Gowa Regency. Nutrition education for pregnant women aims to reduce health risks to the fetus and mother. Nutrition education for the elderly aims to increase the number of screenings and form a health intervention strategy through counseling, mentoring and mentoring, increasing the capacity of elderly cadres. The method used in this community service is in the form of theory-based education and practice of a cleanand healthy lifestyle (PHBS) as an effort to prevent and overcome health problems in three stages, namely the preparation stage, the implementation stage, and the evaluation stage. The targets of this community service implementation are the residents of Belabori Village, Gowa Regency. The results of this community service activity are that Belabori Village residents gain knowledge through the stheory and practice-based educational stage on how to apply PHBS (Clean and Healthy Lifestyle), Knowing Nutrition in pregnant women and nutrition in the elderly and applying how to wash hands properly and correctly. Activities carried out during community service are providing education about PHBS, nutrition for pregnant women and conducting leopold examinations for pregnant women and providing education about nutrition for the elderly and conducting tension in the Belabori Village community. From the results of this education, Belabori Village residents can practice a clean and healthy lifestyle such as how to wash hands properly and correctly, delivery assistance is assisted by health workers, babies are given exclusive breastfeeding, weigh babies every month, availability of clean water, eradicate larvae, use latrines. healthy people, not littering and implementing healthy living patterns and behaviors in the community by consuming healthy nutritious food, as well as routinely conducting health checks at the nearest Health Service Center. Keywords: Clean and Healthy Lifestyle, Public Health     
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN PADA PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) Hadzmawaty Hamzah; Liliskarlina Liliskarlina; Ulfah Mahfudah; Nurul Adriani
Patria Artha Journal of Nursing Science Vol 6, No 2 (2022): Patria Artha Journal of Nursing Science
Publisher : Patria Artha University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33857/jns.v6i2.657

Abstract

Latar Belakang : Sanitasi dasar meliputi penyediaan air bersih, pembuangan kotoran manusia (jamban), pengelolaan sampah dan saluran pembuangan air limbah yang dititikberatkan kepada masyarakat atau direalisasikan dalam program (STBM). Desa Tamanyeleng Kecamatan Barombong menjadi salah satu desa yang berhasil melaksanakan Stop Buang air besar Sembarngan (SBS) dan merubah perilaku BAB di jamban yang sehat. Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui faktor pendidikan, pengetahuan, sikap, dan kepemilikan jamban yang mempengruhi Stop buang air Besar Sembarangan (SBS). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan independent Samples Test. Besar sampel 95 Kepala Keluarga di Desa Tamanyeleng dengan tingkat signifikansi 0,1.Hasil penelitian ini tidak terdapat pengaruh pendidikan dengan pelaksanaan stop buang air besar sembarangan niilai Sig meunujukkan sebesar 0,875 > 0,1 dan nilai t hitung 0,157 < t tabel 1,666, Nilai Sig untuk pengaruh pengetahuan terhadap pelaksanaan Stop buang air Besar Sembarangan adalah sebesar 0,076 > 0,1 dan nilai t hitung 1,798 > t tabel 1,666 yang berarti tidak terdapat pengaruh pendidikan terhadap pelaksanaan Stop buang air Besar Sembarangan. Nilai Sig untuk pengaruh sikap terhadap pelaksanaan Stop buang air Besar Sembarangan adalah sebesar 0,524 > 0,1 dan nilai t hitung 0,639 < t tabel 1,666 yang berarti tidak terdapat pengaruh pendidikan terhadap pelaksanaan Stop buang air Besar Sembarangan. Nilai Sig untuk pengaruh kepemilikan jamban terhadap pelaksanaan Stop buang air Besar Sembarangan adalah sebesar 0,467 > 0,1 dan nilai t hitung 0,731 < t tabel 1,666 yang berarti tidak terdapat pengaruh pendidikan terhadap pelaksanaan Stop buang air Besar Sembarangan. Saran: Bagi Masyarakat, di harapkan bagi masyarakat desa tamanyeleng agar semua masyarakat telah BAB hanya di jamban yang sehat dan membuang tinja/kotoran bayi hanya ke jamban yang sehat dapat mempertahankan sikap positif terhadap pelaksanaan stop buang air besar sembarangan agar terhindari penyakit diakibatkan oleh sanitasi yang kurang baik.