Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisis Usahatani pada Sistem Pertanian Alami Padi Ladang di Kabupaten Halmahera Utara Ranita Rope
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 2, No 1 (2009)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.2.1.10-18

Abstract

????????????????????????????
Karakteristik sistem pertanian alami (Natural Farming) padi ladang di Kecamatan Morotai Timur Ranita Rope
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 6, No 1 (2013)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.6.1.37-51

Abstract

Trand dunia dengan konsep back to nature, terutama negara maju dengan korbanan triliun nilainya, hanya ingin mengembalikan lahan-lahan pertanian yang telah tercemar akibat penggunaan teknologi revolusi hijau. Apabila secara alami di lestarikan Konsep pertanian alami, maka sistem pertanian alami memiliki karakteristik sangat ekonomis, karena meminimalkan penggunaan input (hanya terdirir dari benih dan tenaga kerja).   Motivasi petani untuk tetap melestarikan sistem pertanian alami padi ladang karena nilai yang melekat pada hasil panen (beras) yang disebut Tamo Majou. Tamo artinya beras, Majou adalah Tuhan, yang dipahami oleh petani bahwa Tuhan adalah Penguasa Segalanya tidak ada yang bisa Menyamai-Nya, sehingga nilai pangan yang dihasilkan dari hasil panen pertanian alami padi ladang adalah beras nomor satu yang tidak ada bandingnya. Istilah lain yang dikenal adalah Tamo Maloha yang artinya beras terbaik.  Nilai tradisi lainnya yang melekat pada produk (beras) yang dihasilkan oleh sistem pertanian alami padi ladang adalah merupakan bahan baku olahan untuk sajian adat seperti Waji, isi proco sigi, dll. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem pertanian padi ladang yang dikembangkan oleh petani di desa Mira memiliki karakteristik sistem pertanian alami yang dijadikan model sistem pertanian masa depan.
Community Empowerment Against Efforts to Prevent the Transmission of the Covid-19 Virus Through Socialization of The Implementation of the 3M Movement at the University of Muhammadiyah North Maluku Campus Hairudin La Patilaiya; Ranita Rope; Hamidah Rahman
International Journal Of Community Service (IJCS) Vol. 2 No. 2 (2022): May 2022
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijcs.v2i2.90

Abstract

The COVID-19 pandemic is an event of the spread of Coronavirus Disease 2019 (English: Coronavirus disease 2019, abbreviated as COVID-19) throughout the world for all countries. This disease is caused by a new type of corona virus called SARS-CoV-2. The COVID-19 outbreak was first detected in Wuhan City, Hubei, China on December 1, 2019, and was designated a pandemic by the World Health Organization (WHO) on March 11, 2020. The purpose of IbM activities is to increase community participation in preventing transmission of Covid-19 through the application of the 3M movement. The method of this activity is to visit residents' homes, lectures, questions and answers, FGDs and assistive devices, namely laptops, stickers, posters and masks by involving the community, namely the campus community (Fikes students), the Gambesi Village community and the Sasa village community. The results of the IbM activity are (1) the public can understand the application of the 3M movement to prevent the transmission of covid-19. (2) the public realizes that the application of 3M can reduce the risk of transmission of covid-19. With the implementation of the IbM activity, it can be concluded that the public has a higher understanding and awareness of the efforts to implement the 3M movement to prevent the spread of the Covid-19 virus on the North Maluku Muhammadiyah University campus. From IbM activities, it is suggested to the public to always apply health protocols through the 3M movement, namely wearing masks, washing hands and keeping a distance when doing activities.
Analisis Usaha Tani pada Sistem Pertanian Alami Padi Ladang di Kabupaten Halmahera Utara Ranita Rope
JURNAL AGRIKAN (Agribisnis Perikanan) Vol 2 No 1 (2009): Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1302.023 KB) | DOI: 10.52046/agrikan.v2i1.1093

Abstract

Konsep pertanian alami yang dilahirkan oleh Fukuoka seorang professor mikrobiologi yang berasal dari Jepang pada tahun 1978 dalam bukunya “The One Strow Revolution, An Introduction to Natural Farming”, sebenarnya adalah system pertanian yang merupakan tradisi pertanian petani dahulu (primitif). . Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan perbedaan efisiensi teknik dalam penggunaan input terhadap prodksi system pertanian alami padi ladangdengan system pertanian tidak alami padi sawah, biaya dan pendapatan, serta efisien alokatif pertanian alami padi lading di kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis melalui wawancara pada petani sampel padi lading berjumlah 48 orang, dan petani padi sawah berjumlah 17 orang. Fungsi produksi diestimasi menggunakan fungsi prodksi tipe Cobb-Douglas dengan alat analisis eview 4.0, biaya dan pendapatan dengan uji T Tess Mean Sampel Independen dengan alat analisis SPSS 12, dan efisiensi alokatif dengan uji t ki dengan fasilitas excel . Analisis data diperoleh : 1) Penggunaan jumlah dan jenis input yangberbeda berpengaruh terhadap tingkat produksi perusahatani; 2) Penggunaan jumlah dan jenis biaya input minimal, menjadikan pendapatan per hektar pada system pertanian alami padi lading tidak berbeda dengan system pertanian tidak alami padi sawah; 3) Penggunaan benih pada system pertanian alami padi lading per hektar menunjukan sudah efisien alokatif sedangkan penggunaan tenaga erja tidak efisien.
Karakteristik sistem pertanian alami (Natural Farming) padi ladang di Kecamatan Morotai Timur Ranita Rope
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 6, No 1 (2013)
Publisher : Sangia Research Media and Publishing LLC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.6.1.37-51

Abstract

Trand dunia dengan konsep back to nature, terutama negara maju dengan korbanan triliun nilainya, hanya ingin mengembalikan lahan-lahan pertanian yang telah tercemar akibat penggunaan teknologi revolusi hijau. Apabila secara alami di lestarikan Konsep pertanian alami, maka sistem pertanian alami memiliki karakteristik sangat ekonomis, karena meminimalkan penggunaan input (hanya terdirir dari benih dan tenaga kerja).   Motivasi petani untuk tetap melestarikan sistem pertanian alami padi ladang karena nilai yang melekat pada hasil panen (beras) yang disebut Tamo Majou. Tamo artinya beras, Majou adalah Tuhan, yang dipahami oleh petani bahwa Tuhan adalah Penguasa Segalanya tidak ada yang bisa Menyamai-Nya, sehingga nilai pangan yang dihasilkan dari hasil panen pertanian alami padi ladang adalah beras nomor satu yang tidak ada bandingnya. Istilah lain yang dikenal adalah Tamo Maloha yang artinya beras terbaik.  Nilai tradisi lainnya yang melekat pada produk (beras) yang dihasilkan oleh sistem pertanian alami padi ladang adalah merupakan bahan baku olahan untuk sajian adat seperti Waji, isi proco sigi, dll. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem pertanian padi ladang yang dikembangkan oleh petani di desa Mira memiliki karakteristik sistem pertanian alami yang dijadikan model sistem pertanian masa depan.
Analisis Usahatani pada Sistem Pertanian Alami Padi Ladang di Kabupaten Halmahera Utara Ranita Rope
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 2, No 1 (2009)
Publisher : Sangia Research Media and Publishing LLC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.2.1.10-18

Abstract

Konsep pertanian alami yang dilahirkan oleh Fukuoka seorang professor mikrobiologi yang berasal dari Jepang pada tahun 1978 dalam bukunya “The One Strow Revolution, An Introduction to Natural Farming”, sebenarnya adalah system pertanian yang merupakan tradisi pertanian petani dahulu (primitif). . Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan perbedaan efisiensi teknik dalam penggunaan input terhadap prodksi system pertanian alami padi ladangdengan system pertanian tidak alami padi sawah, biaya dan pendapatan, serta efisien alokatif pertanian alami padi lading di kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis melalui wawancara pada petani sampel padi lading berjumlah 48 orang, dan petani padi sawah berjumlah 17 orang. Fungsi produksi diestimasi menggunakan fungsi prodksi tipe Cobb-Douglas dengan alat analisis eview 4.0, biaya dan pendapatan dengan uji T Tess Mean Sampel Independen dengan alat analisis SPSS 12, dan efisiensi alokatif dengan uji t ki dengan fasilitas excel . Analisis data diperoleh : 1) Penggunaan jumlah dan jenis input yangberbeda berpengaruh terhadap tingkat produksi perusahatani; 2) Penggunaan jumlah dan jenis biaya input minimal, menjadikan pendapatan per hektar pada system pertanian alami padi lading tidak berbeda dengan system pertanian tidak alami padi sawah; 3) Penggunaan benih pada system pertanian alami padi lading per hektar menunjukan sudah efisien alokatif sedangkan penggunaan tenaga erja tidak efisien.
Effectiveness and Efficiency of Various Croping Methods on Rice Crops Ekaria Ekaria; Ranita Rope
JURNAL AGRIKAN (Agribisnis Perikanan) Vol 16 No 1 (2023): Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/agrikan.v16i1.1522

Abstract

East Halmahera Regency is one of the areas in North Maluku Province which is a priority in developing and increasing rice production with a harvest area of 3,200. East Wasile District has the largest harvest area compared to other Districts, namely 1,406 and the development of lowland rice plants uses several planting methods, namely conventional planting methods and jajar legowo. This study aims to determine the effectiveness and efficiency of various planting methods for paddy rice in East Wasile District, East Halmahera Regency, North Maluku Province. The analytical method uses multiple linear regression analysis, effectiveness of input allocation, production input allocation efficiency. The results showed that the effectiveness of the use of factors of production in paddy rice farming using the conventional method and jajar legowo is classified as not optimal because its effectiveness is below 80% and the efficiency of the use of factors of production in paddy rice farming using the conventional method and jajar legowo in East Wasile District, East Halmahera Regency, Maluku Province North is not yet efficient because the average value of the use of production facilities < 1.
Analisis Kelayakan Aneka Minuman Lokal pada Home Industri Ifamoy di Kelurahan Tabona Kota Ternate Selatan Rahayu Alief Fadillah; Ekaria Ekaria; Munawir Muhammad; Ranita Rope; Hasrul A. Marsaoly
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 5 No 2 (2023): Jurnal BIOSAINSTEK
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/biosainstek.v5i2.1675

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan aneka minuman lokal, besaran pendapatan minuman lokal, dan menganalisis kelayakan minuman lokal pada home industry ifamoy di kelurahan tabona kota ternate. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, analisis biaya, analisis penerimaan, analisis pendapatan dan analisis kelayakan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses pengolahan minuman lokal pada home industry ifamoy meliputi produksi air jahe, sari jeruk nipis, sari pala, teh pala, kopi rempah, kopi NKRI dan kopi kenari sudah menggunakan alat modern dan sudah lebih efisien. Dari ke tujuh produk ini memiliki perbedaan nilai pada masing-masing produk. Hasil dari penelitian ini yaitu pendapatan yang diperoleh dari masing-masing produk minuman home industry ifamoy yaitu, minuman sari pala memperoleh pendapatan sebesar Rp. 6.565.000, sari jeruk nipis memperoleh pendapatan sebesar Rp. 8.685.000, teh pala memperoleh pendapatan sebesar Rp. 8.771.000, air jahe memperoleh pendapatan sebesar Rp. 40.823.000, kopi NKRI memperoleh pendapatan sebesar Rp. 12.871.000, kopi rempah memperoleh pendapatan sebesar Rp. 8.871.000, kopi kenari memperoleh pendapatan sebesar Rp. 13.456.000.