Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

KONTRIBUSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP PENGEMBANGAN SIKAP KETERAMPILAN BERWIRAUSAHA PESERTA DIDIK IRHAM IRHAM; HARNAWATI HARNAWATI; PURNAMAWATI PURNAMAWATI
ACADEMIA: Jurnal Inovasi Riset Akademik Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/academia.v2i1.1119

Abstract

This article is a article review that aims to determine the contribution of entrepreneurship to the development of students' entrepreneurial skills attitudes. The method used is literature documentation by collecting various supporting articles from several relevant writings. The literature was obtained from published, accredited, and well-signed journals. The results are indicators that explain the contribution of entrepreneurship in shaping the entrepreneurial skills of students, who are able to make a quick response of decisions to constantly adapt the new market realities. The contribution of entrepreneurship is to bring up managerial skills in the form of methods, approaches, and content that are effective in developing entrepreneurial skills and behavior. ABSTRAKArtikel ini merupakan review artikel yang bertujuan untuk mengetahui kontribusi kewirausahaan terhadap pengembangan sikap keterampilan berwirausaha peserta didik. Metode yang digunakan adalah dokumentasi literatur dengan mengumpulkan berbagai artikel pendukung dari beberapa tulisan yang relevan. Literatur diperoleh dari jurnal terpublikasi, terakreditasi, dan bersignifikasi baik. Hasilnya berupa indikator-indikator yang menjelaskan kontribusi kewirausahan dalam membentuk keterampilan berwirausaha peserta didik, yang mampu membuat keputusan dengan cepat untuk beradaptasi secara konstan dengan realitas pasar baru. Kontribusi kewirausahaan adalah memunculkan keterampilan-keterampilan manajerial berupa metode, pendekatan, serta konten yang sekiranya efektif mengembangkan keterampilan dan perilaku kewirausaahaan.
PERANAN E-LEARNING BERBASIS MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS SELVI LISU BANNE SUSATIO; MUHAMMAD HASBI; PURNAMAWATI PURNAMAWATI
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/cendekia.v2i2.1155

Abstract

The purpose of this review is to determine the role of multimedia-based e-learning in the limited face-to-face learning process. The research method chosen is the literature study method, all data collected comes from journals, books or other sources. This study seeks to identify and describe the role of multimedia-based e-learning in limited face-to-face learning. The data collection technique used is adjusted to the purpose of this research, namely literature study (literature study). The data was obtained through internet searches by searching for articles related to the research topic. Based on the results of the review, it can be concluded that multimedia-based e-learning in learning will determine success in learning. The use of a variety of multimedia is also the right choice to make the learning process more lively, more interesting, more interactive, marked by increased learning outcomes and interest in students, and while still having to adjust facilities and infrastructure in every place and level of education. Thus the role of multimedia-based e-learning in limited face-to-face learning is a smart choice to carry out learning during the current pandemic, in order to continue to advance and carry out learning as usual so that educational goals are fully achieved. ABSTRAK                                                           Tujuan dari review ini adalah untuk mengetahui peranan e-learning berbasis multimedia dalam proses belajar tatap muka terbatas. Metode penelitian yang dipilih adalah metode studi literatur, semua data yang dikumpulkan berasal dari jurnal, buku ataupun sumber lainnya. Penelitian ini berusaha mengetahui dan mendeskripsikan peranan e-learning berbasis multimedia dalam pembelajaran tatap muka terbatas. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan disesuaikan dengan tujuan dari penelitian ini yaitu studi pustaka (studi literatur). Data diperoleh melalui penelusuran internet dengan mencari artikel-artikel yang berkaitan dengan topik penelitian. Berdasarkan hasil review dapat disimpulkan e-learning berbasis multimedia pada pembelajaran sangat menentukan keberhasilan dalam sebuah pembelajaran. Penggunaan ragam multimedia juga menjadi pilihan yang tepat untuk membuat proses pembelajaran lebih hidup, lebih menarik, lebih interaktif, ditandai dengan meningkatnya hasil dan minat belajar pada peserta didik, serta dengan tetap harus menyesuaikan sarana dan prasaran di setiap tempat dan jenjang pendidikan. Dengan demikian peranan e-learning berbasis multimedia dalam pembelajaran tatap muka terbatas adalah sebuah pilihan yang cerdas untuk melangsungkan pembelajaran pada masa pandemi seperti saat ini, guna untuk tetap memajukan dan melaksanakan pembelajaran seperti biasanya agar tujuan pendidikan tercapai seutuhnya.
PERANAN ISO 56002 DALAM PENINGKATAN INOVASI ORGANISASI NURFIDAH NURFIDAH; HARIDA HARIDA; PURNAMAWATI PURNAMAWATI
KNOWLEDGE: Jurnal Inovasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.339 KB) | DOI: 10.51878/knowledge.v2i1.1065

Abstract

This article aims to review the literature on the role of ISO 56002 in enhancing organizational innovation. The technique used in collecting data is in the form of documenting sources of literature documents. The sources of this literature study are online journal articles and newsletters. Based on the results of the review, it can be concluded that: (1) Standard is a reference used to compare the progress of an organization, while innovation is the application of an idea, technology, service/product, process, new strategy or business model to gain added value for the organization. as well as consumers; (2). Innovation management standards incorporate many elements of innovation so that their main objective, apart from increasing the efficiency or effectiveness of performance practices, is also driven by the need for institutional legitimacy and professional conformity; (3). Implementation of an innovation management system the ISO 56002 standard is able to improve an organization's innovation, and the shortcomings of the ISO 56002 series can be complemented by other ISO 56000 series that are being developed to support the implementation of an innovation management system. ABSTRAKArtikel ini bertujuan mereview literatur tentang peranan ISO 56002 dalam peningkatan inovasi organisasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode studi literatur, dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi sumber- sumber dokumen literatur. Sumber dari studi literatur ini berupa artikel jurnal online sebanyak 12 dan newsletter sebanyak 1 yang diterbitkan oleh BNSP. Berdasarkan hasil review dapat disimpulkan bahwa: (1) Standar adalah acuan yang digunakan untuk membandingkan kemajuan suatu organisasi, sedangkan inovasi merupakan penerapan sebuah sebuah, gagasan, teknologi, jasa/produk, proses, strategi baru atau model bisnis untuk mendapatkan nilai tambah baik bagi organisasi maupun konsumennya; (2). Standar manajemen inovasi menggabungkan banyak elemen inovasi sehingga tujuan utamanya selain meningkatkan efisiensi atau efektivitas praktik kinerja, juga didorong oleh kebutuhan akan legitimasi institusional dan kesesuaian profesional; (3). Penerapan Sistem manajemen inovasi Standar ISO 56002 mampu meningkatkan inovasi sebuah organisasi, dan kekurangan yang dimiliki pada seri ISO 56002 dapat dilengkapi dengan seri ISO 56000 lainnya yang sedang dikembangkan untuk mendukung penerapan sistem manajemen inovasi.
DAMPAK FITUR APLIKASI SELULER TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA ANAK RENY RENY; CHADIJAH CHADIJAH; PURNAMAWATI PURNAMAWATI
EDUCATOR : Jurnal Inovasi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.556 KB) | DOI: 10.51878/educator.v2i1.1096

Abstract

Touch screen-based mobile applications today, provide new opportunities for children to learn languages. This case study has been published since 2010 with trials on children aged 3 to 11 years testing 4 features of a mobile app, including built-in narration, conversation, reality fusion and internet-connected features. The built-in narrative feature has a very positive impact on story comprehension and word or sentence comprehension compared to independent learning. This research is a research that uses library research, where its activities include searching, reading, and reviewing research reports and library materials that contain theories relevant to the research to be carried out. The hope of this literature study is to be able to provide information visually and provide moving images so that children's understanding will be better. ABSTRAKAplikasi seluler berbasis layar sentuh saat ini, memberikan kesempatan baru untuk anak – anak belajar Bahasa. Penelitian pada kasus ini telah diterbitkan sejak 2010 dengan percobaan pada anak – anak berusia 3 tahun sampai 11 tahun menguji 4 fitur dari aplikasi seluler, termasuk narasi bawaan, percakapan, penggabungan realitas dan fitur yang terhubung pada internet. Fitur narasi bawaan memberi dampak yang sangat positif pada pemahaman cerita dan pemahan kata atau kalimat dibandingkan dengan pembelajaran yang bersifat mandiri. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode penelitian pustaka (library research), dimana kegiatannya meliputi mencari, membaca, dan menelaah laporan-laporan penelitian dan bahan pustaka yang memuat teori-teori yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Harapan dari study literatur ini adalah mampunmemberikan informasi secara visual dan memberikan gambar yang bergerak sehingga pemahaman pada anak menjadi lebih baik.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP LULUSAN PENDIDIKAN UMUM DAN PENDIDIKAN KEJURUAN PADA TINGKATAN PENDIDIKAN VOKASI RIDA AULIA FITRI; MUHAMMAD JEFRI; PURNAMAWATI PURNAMAWATI
VOCATIONAL: Jurnal Inovasi Pendidikan Kejuruan Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/vocational.v2i2.1227

Abstract

This research is a review of literature research on Public Perceptions of graduates of general education and vocational education at the vocational education level. The method used in this scientific article is to use a literature review that is compiled systematically, so as to produce quality output in viewing how graduates of both general and vocational education enter the job market or vocational education. This scientific article, the authors collect from various countries that apply the role of graduates of general education and vocational education at the vocational education level so that the author presents educational and training information descriptively complemented by articles that can be accessed from each review literature. The number of education systems that have developed with the separation between general education and vocational education makes the community and youth faced with the choice of deciding on their vocational education at the end of junior high school. Vocational education and training have played a central role in promoting the transition from school to the world of work for young people. The assumption developed by Vocational Education is that it can empower a compatible workforce, master basic abilities or skills that can be used to be competent in the spelling market, have an impact or contribution to the national economy, have social benefits and is also aimed at preparing novice workers and is directed at workforce needs in the community. The main purpose of this research is to examine more about the public's view of how graduates of vocational education and general education have career levels. The results of this study indicate that vocational track graduates are more likely to have literacy skills advantages, short-term job advantages, and long-term job disadvantages compared to general graduates in tracking graduates. ABSTRAKPenelitian ini merupakan review penelitian literatur tentang Persepsi Masyarakat terhadap lulusan pendidikan umum dan pendidikan kejuruan pada tingkatan pendidikan vokasi. Metode yang digunakan dalam artikel ilmiah ini adalah menggunakan kajian litaratur review yang disusun secara sistematis, sehingga menghasilkan output yang berkualitas dalam memandang bagaimana lulusan pendidikan baik umum dan kejuruan dalam memasuki pasar kerja ataupun pendidikan vokasi. Artikel ilmiah ini, penulis himpun dari berbagai negara yang menerapkan bagaimana peran lulusan pendidikan umum dan pendidikan kejuruan pada tingkat pendidikan vokasi sehingga penulis menyajikan informasi-informasi pendidikan dan pelatihan secara deskriptif yang dilengkapi dengan artikel-artikel yang dapat diakses dari masing-masing literatur riview. Banyaknya sistem pendidikan yang berkembang dengan pemisah antara jalur pendidikan umum dan pendidikan kejuruan membuat masyarakat dan remaja di hadapkan pada pilihan yang dimana harus memutuskan pendidikan vokasi mereka diakhir sekolah menengah pertama. Pendidikan dan pelatihan kejuruan telah memainkan peran sentral dalam mempromosikan transisi dari sekolah ke dunia kerja bagi kaum muda rakyat. Asumsi yang dikembangkan oleh Pendidikan Kejuruan yaitu dapat memberdayakan tenaga kerja yang kompitibel, menguasai kemampuan atau keterampilan dasar yang dapat digunakan untuk berkompetensi dalam pasar kerja, memberikan dampak atau kontribusi terhadap ekonomi nasional, memiliki manfaat sosial dan juga ditujukan untuk mempersiapka pekerja pemula serta di arahkan pada kebutuhan tenaga kerja di masyarakat. Tujuan utama dari penelitian ini agar lebih mengkaji bagaiamana pandangan masyarakat tentang bagaimana lulusan pendidikan kejuruan dan pendidikan umum tingkatan karir. Untuk Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lulusan jalur kejuruan lebih cenderung memiliki kekurangan keterampilan literasi, keuntungan pekerjaan jangka pendek, dan kerugian pekerjaan jangka panjang dibandingkan dengan lulusan umum dalam melacak lulusan.
EFEKTIFITAS PENERAPAN PENDIDIKAN BERBASIS KOMPETENSI PADA SISTEM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEJURUAN (VET) NOPIAN SISWAHYUDI; HELMI HELMI; PURNAMAWATI PURNAMAWATI
VOCATIONAL: Jurnal Inovasi Pendidikan Kejuruan Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/vocational.v2i2.1228

Abstract

This article aims to review the literature on the effectiveness of implementing competency-based education in the vocational education and training (VET) system. The research method used is the literature study method, with data collection techniques in the form of documenting the sources of literature documents. The source of this literature study is in the form of 12 online journal articles. Based on the results of the research review, it can be concluded that: a). Competency-based curriculum is a learning strategy that places students in realistic situations where they have to show whether they can solve certain problems and how they do it. b) The application of competency-based education in the vocational education and training (VET) system is effective in preparing students to improve their skills in facing the world of work, although they still have shortcomings in terms of the preparation of teaching staff and educational facilities. ABSTRAKArtikel ini bertujuan mereview literatur tentang efektifitas penerapan pendidikan berbasis kompetensi pada sistem pendidikan dan pelatihan kejuruan (VET). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode studi literatur, dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi sumber- sumber dokumen literatur. Sumber dari studi literatur ini berupa artikel jurnal online sebanyak 12 artikel. Berdasarkan hasil review penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa: a). Kurikulum berbasis kompetensi merupakan strategi pembelajaran yang menempatkan siswa dalam situasi yang realistis di mana mereka harus menunjukkan apakah mereka dapat memecahkan masalah tertentu dan bagaimana mereka melakukannya. b) Penerapan pendidikan berbasis kompetensi pada sistem pendidikan dan pelatihan kejuruan (VET) efektif untuk menyiapkan peserta didik untuk meningkatkan keterampilan dalam menghadapi dunia kerja, meskipun masih memiliki kekurangan dari segi penyiapan tenaga pengajar dan fasilitas pendidikan.
PENTINGNYA PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA WAWASAN PENDIDIKAN KEJURUAN INA MEILIYANTHI; FACHRUM FIRDAUS; PURNAMAWATI PURNAMAWATI
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v2i2.1207

Abstract

This study is a review of the importance of implementing web-based learning in vocational education. The research method used is a review method using Google Scholar. Data collection techniques in this study were carried out by collecting various supporting articles from national and international journals. The findings of this study are intended to provide an understanding of the right website-based learning media as a medium for providing students with vocational education learning insights. If web-based learning is designed properly and appropriately, it can make learning fun, have a high element of interactivity, cause students to remember more teaching materials, and reduce operational costs that are usually incurred by students to take part in learning. In general, this web-based learning will create a more interesting and interactive learning process. In addition, the amount of teaching time can be reduced, the quality of student learning can be improved and learning can be carried out anywhere and anytime, and student learning attitudes can be improved. In addition, web-based learning can provide convenience, make learning objects more concrete, visualize the stages of learning and improve learning efficiency. ABSTRAKPenelitian ini merupakan review mengenai Pentingnya Penerapan Pembelajaran Berbasis Web Pada Wawasan Pendidikan Kejuruan, Metode penelitian yang digunakan adalah metode review menggunakan Google Scholar. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan berbagai artikel pendukung jurnal nasional dan internasional. Temuan kajian ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang media pembelajaran berbasis website yang tepat sebagai media pembekalan wawasan pembelajaran pendidikan kejuruan kepada mahasiswa. Bila pembelajaran berbasis web dirancang dengan baik dan tepat, maka dapat menjadikan pembelajaran yang menyenangkan, memiliki unsure interaktivitas yang tinggi, menyebabkan peserta didik mengingat lebih banyak materi ajar, serta mengurangi biaya-biaya operasional yang biasanya di keluarkan oleh peserta didik untuk mengikuti pembelajaran. Secara umum pembelajaan berbasis web ini akan menciptakan proses pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif. Selain itu jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan dan pembelajaran dapat dilakukan di mana dan kapan saja,  serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan. Selain itu juga, pembelajaran berbasis web dapat memberikan kemudahan, menjadikan objek pembelajaran lebih kongkrit, memvisualisasikan tahapan pembelajaran serta meningkatkan efisiensi pembelajaran.
EFEKTIVITAS MANAJEMEN PEMBELAJARAN DENGAN METODE BLENDED LEARNING MELALUI JEJARING MOODLE DAN GOOGLE CLASS ROOM PASCA COVID 19 IMAM SHOLAHUDIN MAHMUDI; MAS’ULA MAS’ULA; PURNAMAWATI PURNAMAWATI
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v2i2.1208

Abstract

This research is a literature study on the effectiveness of learning management with the blended learning method through the Google Classroom and Moodle networks post-covid 19. The technique used in collecting data is in the form of documenting the sources of literature documents. This study compares the effectiveness of learning management using the blended learning method which is a learning model that combines online learning and offline learning models in order to achieve more effective graduate learning outcomes. The main objective of learning with the blended learning method through the post-covid-19 Google Classroom and Moodle network is to integrate online learning systems implemented during the covid pandemic which have proven effective in learning management systems and face-to-face learning systems. The application of a face-to-face learning system coupled with a learning management system is able to improve the management of learning objectives, learning strategies, learning outcomes and bills. ABSTRAKPenelitian ini merupakan penelitian literatur tentang efektivitas manajemen pembelajaran dengan metode blended learning melalui jejaring Google Classroom dan Moodle pasca covid 19. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data berupa dokumentasi sumber-sumber dokumen literatur. Penelitian ini membandingkan efektivitas manajemen pembelajaran menggunakan metode blended learning yang merupakan model pembelajaran yang memadukan pembelajaran daring (online) dan model pembelajaran luring (offline) dalam rangka mencapai capaian pembelajaran lulusan yang lebih efektif. Tujuan utama dari pembelajaran dengan metode blended learning melalui jejaring Google Classroom dan Moodle pasca covid 19 yaitu memadukan sistem pembelajaran daring yang dilaksanakan selama pandemi covid yang terbukti efektif dalam sistem manajemen pembelajaran dan sistem pembelajaran tatap muka. Penerapan Sistem pembelajaran tatap muka dengan menggunakan sistem manajemen pembelajaran mampu meningkatkan manajemen pembelajaran, strategi pembelajaran, capaian dan tagihan pembelajaran.