Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DOMINASI PENGGUNAAN ISTILAH ASING DALAM RANAH PERKANTORAN PADA GEDUNG TAMANSARI PARAMA (Sebuah Tinjauan Sosiolinguisik) Syifa Rahmawati; Alfi Bahaviani; Sri Wulan Febriyanti; Nia Farchanita; Ulfa Julianti
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol 1, No 2 (2021): Prosiding Seminar Nasional Sasindo Unpam Vol.1 No.2 Mei 2021
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sns.v1i2.10815

Abstract

Penelitian ini berangkat dari kegelisahan mahasiswa sastra Indonesia yang bekerja di perkantoran. Penulis melihat problema di masyarakat bahwa penggunaan bahasa asing sudah mendominasi bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan studi pustaka yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana bahasa asing telah mendominasi penggunaan istilah dalam ranah perkantoran. Subjek penelitian ini adalah bahasa Inggris di gedung Tamansari Parama. Dari gedung yang dipilih, penulis memokuskan penelitian pada penyebutan jabatan, penamaan ruang, dan register. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif, adapun data yang tersaji menggunakan tabel, untuk memudahkan klasifikasi terhadap antar istilah Intrumen penelitian dilakukan dengan cara mengobservasi istilah-istilah yang terdapat di gedung tersebut. Hasil dari penelitian ini ditemukan 6 data dalam penyebutan posisi jabatan, 6 data dalam penyebutan istilah dalam ruangan, dan 5 data penggunaan register dalam ranah perkantoran. Berangkat dari data yang ditemukan terdapat kemungkinan masyarakat akan lebih mengerti makna dan beberapa posisi jabatan, penyebutan istilah dalam ruangan, serta register dalam ranah perkantoran tersebut jika sebutan, atau diucapan dalam bahasa asing, karena hampir seluruh industri perkantoran lebih senang menggunakan istilah asing dibandingkan bahasa Indonesia yang telah tersedia. Jika hal ini dibiarkan, maka tidak menutup kemungkinan anak cucu kita lebih dahulu mengenal bahasa asing dibandingkan bahasa Indonesia. Kata Kunci : Dominasi, Istilah, Asing, Perkantoran
Application of Gamification with "SIKMA" to Increase Motivation and Learning Independence Attitudes Ilmadi; Aldi Florensius Gea; Joshua Damas Sadewo; Uswantun Hasanah; Enggar Prasetyawan; Totok Victor Didik Saputro; Syifa Rahmawati; Maulida Nurazizah; Anisa Nurfebrianti; Teresia Wini; Santi Suprapti
Asian Journal of Community Services Vol. 2 No. 1 (2023): January, 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ajcs.v2i1.2361

Abstract

This Community Service Activity (PKM) aims to increase the motivation and independence of learning for students in Porisgaga Housing, Ambon Block, Tangerang City, so that the use of Smartphones can be used as a tool to support the learning process outside of class hours (outside of school). Most students use smartphones outside of school to play games, so their time is spent on the game, so the function of the smartphone, which was originally to support the learning process, turned into access to playing online games. One effective way to solve this problem is the application of gamification with the concept of "SikMa". SikMa is a gamification that is conceptualized based on the fun of learning mathematics, after applying gamification with the concept of sikma, more than 80% of students stated that learning using the SikMa concept is more fun, and their learning independence is increased. This can be seen from their atusias working on the exercises given through gamification, from the results of the survey after being carried out PKM it was found that more than 60% of students are motivated in learning and more than 50% of them have a good attitude of learning independence.