Rukiaty Usman
Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Ternate

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis finansial dan strategi pengembangan usaha kecil menengah (UKM) kacang vernis Haryati Lakamisi; Rukiaty Usman
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 9, No 2 (2016)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.9.2.57-65

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi pengembangan usaha kacang vernis melalui tahapan analisis kelayakan finansial dan analisis SWOT. Analisis data diolah dalam bentuk ditabulasi, kemudian dianalisis secara matematis dengan merujuk pada aspek-aspek perhitungan analisis kelayakan finansial, yaitu Break Event Point (BEP), Net Present Value (NPV), Payback Period (PBP), Internal Rate of Return (IRR), B/C Rasio dan Analisis SWOT. Dari hasil analisis kelayakan finansial UKM kacang vernis “M. Nasir” menunjukkan bahwa usaha ini layak dan menguntungkan karena memberikan nilai NPV yang positif, yaitu sebesar Rp 167.396.449, nilai IRR sebesar 178%, atau lebih besar dari bunga bank yang berlaku yaitu 9%, nilai Net B/C Ratio yaitu sebesar 6,98, nilai BEP sebesar 2.612,544 bungkus dan nilai PBP sebesar 1,1 tahun. Dari hasil analisis biaya, pendapatan, dan keuntungan diketahui bahwa usaha kacang vernis mengeluarkan biaya sebesar Rp 57.475.967 per tahun yang terdiri dari biaya tetap sebesar Rp 2.439.167 dan biaya variabel sebesar Rp 55.036.800. Pendapatan yang diperoleh produsen dari usaha kacang vernis adalah sebesar Rp 107.712.000 per tahun. Laba atau keuntungan yang diperoleh produsen adalah sebesar Rp 50.236.033 per tahun. Dari hasil analisis SWOT diperoleh skor faktor internal sebesar 3,2 dan faktor eksternal sebesar 3,16 sehingga strategi yang tepat untuk diterapkan adalah strategi stabilitas.
Manajemen sumber daya manusia strategik, kinerja karyawan dan kinerja pemasaran (Pada industri pengolahan buah markisa di Makassar) Rukiaty Usman
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 5, No 2 (2012)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.5.2.54-60

Abstract

Indonesia sebagai negara tropis memiliki potensi besar untuk dapat menghasilkan aneka macam buah.        Buah-buahan Indonesia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi produk olahan adalah buah-buahan lokal. Salah satunya adalah buah markisa.  Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui aplikasi dan menganalisa adanya pengaruh dari praktik-pratik menejemen sumber daya strategik yang meliputi training, selective staffing, empowerment dan performance appraisal terhadap kinerja karyawan dan kinerja pemasaran pada industry pengolahan buah  markisa di Makassar. Peneltian ini dilaksanakan dari Oktober sampai Desember 2011, dengan menggunakan metode analisis swot. Hasil analisis strategi  swot yaitu : Strategi (SO) meningkatkan volume produksi, Strategi (WO) peningkatan kelembagaan industry pengolahan, Strategi (ST) menetapkan strategi harga, (WT) memantapkan rencana pemasaran dan mutu pelayanan konsumen.
Analisis finansial dan strategi pengembangan usaha kecil menengah (UKM) kacang vernis Haryati Lakamisi; Rukiaty Usman
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 9, No 2 (2016)
Publisher : Sangia Research Media and Publishing LLC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.9.2.57-65

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi pengembangan usaha kacang vernis melalui tahapan analisis kelayakan finansial dan analisis SWOT. Analisis data diolah dalam bentuk ditabulasi, kemudian dianalisis secara matematis dengan merujuk pada aspek-aspek perhitungan analisis kelayakan finansial, yaitu Break Event Point (BEP), Net Present Value (NPV), Payback Period (PBP), Internal Rate of Return (IRR), B/C Rasio dan Analisis SWOT. Dari hasil analisis kelayakan finansial UKM kacang vernis “M. Nasir” menunjukkan bahwa usaha ini layak dan menguntungkan karena memberikan nilai NPV yang positif, yaitu sebesar Rp 167.396.449, nilai IRR sebesar 178%, atau lebih besar dari bunga bank yang berlaku yaitu 9%, nilai Net B/C Ratio yaitu sebesar 6,98, nilai BEP sebesar 2.612,544 bungkus dan nilai PBP sebesar 1,1 tahun. Dari hasil analisis biaya, pendapatan, dan keuntungan diketahui bahwa usaha kacang vernis mengeluarkan biaya sebesar Rp 57.475.967 per tahun yang terdiri dari biaya tetap sebesar Rp 2.439.167 dan biaya variabel sebesar Rp 55.036.800. Pendapatan yang diperoleh produsen dari usaha kacang vernis adalah sebesar Rp 107.712.000 per tahun. Laba atau keuntungan yang diperoleh produsen adalah sebesar Rp 50.236.033 per tahun. Dari hasil analisis SWOT diperoleh skor faktor internal sebesar 3,2 dan faktor eksternal sebesar 3,16 sehingga strategi yang tepat untuk diterapkan adalah strategi stabilitas.
Manajemen sumber daya manusia strategik, kinerja karyawan dan kinerja pemasaran (Pada industri pengolahan buah markisa di Makassar) Rukiaty Usman
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 5, No 2 (2012)
Publisher : Sangia Research Media and Publishing LLC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.5.2.54-60

Abstract

Indonesia sebagai negara tropis memiliki potensi besar untuk dapat menghasilkan aneka macam buah.        Buah-buahan Indonesia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi produk olahan adalah buah-buahan lokal. Salah satunya adalah buah markisa.  Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui aplikasi dan menganalisa adanya pengaruh dari praktik-pratik menejemen sumber daya strategik yang meliputi training, selective staffing, empowerment dan performance appraisal terhadap kinerja karyawan dan kinerja pemasaran pada industry pengolahan buah  markisa di Makassar. Peneltian ini dilaksanakan dari Oktober sampai Desember 2011, dengan menggunakan metode analisis swot. Hasil analisis strategi  swot yaitu : Strategi (SO) meningkatkan volume produksi, Strategi (WO) peningkatan kelembagaan industry pengolahan, Strategi (ST) menetapkan strategi harga, (WT) memantapkan rencana pemasaran dan mutu pelayanan konsumen.