Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Pemanfaatan Limbah Abu Sekam Padi Dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Kemudo Kecamatan Prambanan Rena Juwita Sari; Syaiful Mansyur; Andri Prasetyo Nugroho; Fitria Basuki Sukandaru
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7183

Abstract

Sekam padi tidak sekedar hanya limbah biasa namun dapat dimanfaatkan menjadi media tanam, pupuk organik, abu gosok telur asin, campuran batu bata dan bahan bakar pengering padi maupun boiler pabrik tahu. Sekam padi bisa dijadikan bahan bakar dan sumber energi terbarukan untuk industri rumahan maupun industri besar yang dikenal dengan Biomassa. Di Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan terdapat industri besar dengan menjadikannya boiler biomassa berbahan bakar sekam padi yang memiliki kapasitas sebanyak 10.500 ton/tahun dan mampu menghasilkan energi hingga 6 ton steam. Hasil pembakaran sekam padi dari boiler biomassa akan menghasilkan abu sekam padi yang begitu melimpah. Diperkirakan rata-rata abu sekam yang dihasilkan antara 1785 ton/tahun sampai dengan 2730 ton/tahun. Desa Kemudo telah mendistribusikan abu sekam ini bagi kelompok tani dan mendampingi aplikasinya bersama pupuk ke lahan pertanian petani seluas 86 Ha. Abu sekam yang dihasilkan mengandung silika yang tinggi dan sangat bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas pertanian hingga 10 ton/Ha. Namun, belum mampu menyelesaikan msalah keberadaan abu sekam padi yang melimpah. Oleh karena itu perlu adanya program pemberdayaan untuk memberdayakan masyarakat tersebut sehingga lebih produktif dan dapat meningkatkan perekonomian mereka. Solusi yang akan ditawarkan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu pemanfaatan abu sekam padi untuk diolah menjadi briket. Kegiatan ini dilakukan dengan dua metode, yaitu metode pelatihan dan metode praktik. Metode pelatihan dilakukan dengan memberikan materi teori tentang tata cara pembuatan briket abu sekam padi, pelatihan branding, pelatihan pembuatan logo, pelatihan pembuatan kemasan dan pelatihan digital marketing. Cara praktis dilakukan dengan praktek langsung pembuatan briket abu sekam padi. Pada saat kegiatan penyuluhan dan pelatihan peserta cukup antusias dalam mengikuti materi yang disampaikan oleh pemateri dari tim PKM Universitas Proklamasi 45. Begitu juga pada kegiatan praktikum, partisipasi peserta sangat dominan, sehingga dapat diprediksi bahwa tingkat penyerapan bahan sangat baik. Target keluaran adalah terbentuknya usaha pembuatan briket cetakan abu sekam padi sebagai awal pengembangan usaha komersial, menghasilkan produk briket cetak yang lebih murah dari abu sekam padi, dan menghasilkan petunjuk teknis pembuatan briket cetakan dari abu sekam padi sehingga diharapkan mampu mewujudkan kemandirian dan meningkatkan kesejahteraan melalui peningkatan pendapatan keluarga.