Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

GAMBARAN RISIKO KARIES GIGI TETAP PADA ANAK DENGAN RAMPAN KARIES (APLIKASI IRENE’S DONUTS) Rullyta Meilia Nova; Marlindayanti Marlindayanti; Ismalayani Ismalayani
Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM) Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM)
Publisher : Jurusan Keperawatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.259 KB) | DOI: 10.36086/jkgm.v3i2.755

Abstract

Abstrak Latar Belakang : Rampan karies merupakan penyakit jaringan karies yang sering terjadi pada anak, dimana proses terjadi dan meluasnya sangat cepat, cenderung mengenai gigi desidui. Pengukuran risiko karies merupakan komponen penting dalam menentukan tindakan pencegahan yang ditunjukkan langsung kepada orang yang mempunyai risiko karies. Tujuan Penelitian : Mengetahui bagaimana gambaran risiko karies gigi tetap pada anak dengan rampan karies (aplikasi irene’s donuts). Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskripptif yang dilaksanakan pada bulan Februari di Kecamatan Kalidoni dengan sampel sebanyak 20 responden anak dan 20 responden orangtua dengan menggunakan aplikasi irene’s donuts, data di ambil secara univariat. Hasil Penelitian : Sebagian besar anak yang memiliki rampan karies memiliki resiko sedang sampai tinggi, berbeda dengan anak yang tidak rampan karies sebagian besar dengan risiko rendah dan resiko sedang. Resiko karies pada gigi tetap didapatkan pada semua anak dengan rampan karies tipe 2 dan 3 serta pada semua anak yang memiliki pola makan yang buruk, pengasuhan orangtua yang buruk dan pendidikan orangtua yang buruk. Kesimpulan : Rampan karies merupakan faktor risiko karies gigi tetap dan risiko meningkat bila disertai faktor pola makan yang buruk, pengasuhan orangtua yang buruk dan pendidikan orangtua yang buruk.
GAMBARAN FREKUENSI MINUM SUSU BOTOL DENGAN KEJADIAN RAMPAN KARIES PADA ANAK TK DI KECAMATAN KALIDONI Meilani Putri; Marlindayanti Marlindayanti; Ismalayani Ismalayani
Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM) Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM)
Publisher : Jurusan Keperawatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.087 KB)

Abstract

Latar Belakang : Rampan karies merupakan penyakit multifaktoral dimana faktor-faktor tersebut saling berinteraksi. Ada beberapa faktor yang memiliki kontribusi dalam menyebabkan terjadinya karies gigi pada anak. Faktor kejadian karies gigi antara lain faktor dari makanan, kebersihan mulut, kebiasaan-kebiasaan yang tidak sesuai dengan kesehatan seperti mengemut makanan dan pemberian makanan melalui botol. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui gambaran frekuensi minum susu botol dengan kejadian rampan karies pada anak TK di Kecamatan Kalidoni. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jumlah populasi sebanyak150 orang dan sampel 30 orang diambil menggunakan tehnik proposive sampling. Hasil Penelitian : Menunjukkan anak yang menderita rampan karies sebanyak 83% (25 orang), terbanyak pada kategori rampan karies tipe 3 (12 orang) dan tipe 2 (12 orang) dan tipe 1 (1 orang). Frekuensi minum susu botol perhari yang paling banyak yaitu 4 kali dalam sehari sebanyak 13 orang. Kesimpulan : Semakin tinggi frekuensi minum susu botol perhari maka semakin tinggi resiko terkena rampan karies. Jadi didapatkan ada pengaruh antara frekuensi minum susu botol dan kejadian rampan karies pada anak TK di Kecamatan Kalidoni.
PELATIHAN KADER DOKTER GIGI KECIL TENTANG KARIES GIGI DI SEKOLAH DASAR NEGERI 106 PALEMBANG Saluna Deynilisa; Nur Adiba Hanum; Ismalayani Ismalayani
ABDIKEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No Tahun (2019): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS)
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.747 KB) | DOI: 10.36086/j.abdikemas.v1iEdisi Juni.1191

Abstract

Dental and oral health is an important thing, so dental and oral health care efforts need to be fostered from an early age. The target or target of health education and health services aimed at a certain age group or population greatly determines the success of a health program. Therefore, the target of health education and health services aimed at school-age childrenSmall dentist cadres are students who meet the criteria and are trained to participate in carrying out some efforts to maintain and improve health for themselves, friends, family and the environment whose quality is continuously improved in order to achieve a goal, namely improving the quality of dental and oral health. The thing that underlies the importance of small dentist training activities is the school age community (6-18 years old) which makes up a large part of the Indonesian population (+ 29%), it is estimated that 50% of this number are school children, children in the middle ages. growth and development so that it is still easy to be fostered and guided (Entjang, 2000). The methods implemented are the formation of cadres, dental and oral health counseling, training and mentoring. The number of cadres in the SD is 12 students consisting of grades 3, 4 and 5. The extension methods used are lectures, demonstrations. The tools used are dental models, posters, props The expected results of this service are: 1) Increased knowledge of small dentist cadres about dental and oral caries and the skills of small dentists in carrying out simple dental examinations. 2) Increased knowledge, attitudes, actions of elementary school students so that they can support public health. 3) The product is "Guidebook for Small Dentist Cadres on Dental Caries".4) The product is "Student Dental and Oral Health Communication Book (BK2GMS)". 5) Small dentist cadre training certificate. This is proof that the student has conducted training for a cadre of school dentists, as well as giving awards to these students. 6) Final reports and articles that will be included as scientific publications in accredited journals after service.
PELATIHAN PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SEJAK DINI DI PANTI ASUHAN KOTA PALEMBANG Nur Adiba Hanum; Ismalayani Ismalayani; Sri Wahyuni
ABDIKEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS)
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/j.abdikemas.v5i1.1546

Abstract

the pandemic, dental health interventions in the community directly in the field could not be carried out in connection with breaking the chain of transmission of Covid 19. Now that field activities have been allowed in the community, we are conducting dental health interventions at the Marfuah Orphanage in Palembang based on our assessment in February of 2020 before the pandemic, the dental hygiene of the children at the Marfu'ah Palembang Orphanage was still low, with an average plaque score of 2.8 (bad criteria). Plaque is the main cause of caries disease. The goal of PKM is that the children of the Marfu'ah Palembang orphanage are able to care for their teeth independently to get optimal dental and oral health. The targets were 10 orphans and 40 orphans. The training method for teaching theory and skills is through lectures, games, demonstrations, video screenings and simulations. The results after the activity were an increase in knowledge about daily dental care in 90% of children who had good knowledge and only 10% of children had moderate knowledge, there was also an increase in brushing skills properly as many as 92.5% of children, and there was an increase in the level of oral hygiene in children with an average plaque score of 0.75 (good criteria), then 10 orphanage caregivers can be empowered as a companion, supervisor and control of children's dental and oral health.