Ita Carolita
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan Data Citra Digital

EVALUASI REHABILITASI LAHAN KRITIS BERDASARKAN TREND NDVI LANDSAT-8 (Studi Kasus: DAS Serayu Hulu) Tatik Kartika; Dede Dirgahayu; Inggit Lolita Sari; I Made Parsa; Ita Carolita
Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan Data Citra Digital Vol. 16 No. 2 Desember 2019
Publisher : Indonesian National Institute of Aeronautics and Space (LAPAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.126 KB) | DOI: 10.30536/j.pjpdcd.2019.v16.a3079

Abstract

Pemanfaatan penginderaan jauh dalam memantau vegetasi sudah banyak dilakukan, tetapi pemanfaatannya untuk mengevaluasi rehabilitasi di lahan kritis masih sangat jarang. Kegiatan rehabiliatsi hutan dan lahan dilakukan karena makin meningkatnya lahan kritis. Kegiatan rehabilitasi tersebut perlu dievaluasi, mengingat banyak sekali dana, waktu, dan tenaga yang diperlukan. Selama ini evaluasi dilakukan dengan cara langsung mendatangi lokasi rehabilitasi dengan memantau pertumbuhan tanaman pada setiap akhir tahun sampai akhir tahun ketiga. Menurut ketentuan peraturan yang berlaku, rehabilitasi dapat dikatakan berhasil apabila 90% vegetasi yang ditanam bisa tumbuh di akhir tahun ketiga. Kegiatan evaluasi dengan cara memantau kondisi vegetasi atau kerapatannya dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan data penginderaan jauh, karena data tersebut mempunyai sifat multi temporal dan cakupan yang luas dan ketersediannya yang berlimpah dan mudah didapat. Data penginderaan jauh yang digunakan adalah Landsat-8 tahun 2013 sampai dengan 2018 dan metode evaluasi adalah analisis NDVI dari waktu ke waktu menggunakan SIG. Hasilnya adalah bahwa dari hasil survey yang diperoleh di kawasan APL terdapat lokasi rehabilitasi di lahan tidak kritis, agak kritis, kritis, dan sangat kritis dan berturut-turut keberhasilan rehabilitasi untuk APL_TK; APL_K; APL_AK; APL_SK jika NDVI melampaui nilai 0,337; 0,465; 0,493; 0,490 setelah bulan ke 21,8; 24,5; 26, dan 25,8.
APLIKASI MODEL GEOBIOFISIK NDVI UNTUK IDENTIFIKASI HUTAN PADA DATA SATELIT LAPAN-A3 Samsul Arifin; Ita Carolita; Tatik Kartika
Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan Data Citra Digital Vol. 16 No. 2 Desember 2019
Publisher : Indonesian National Institute of Aeronautics and Space (LAPAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1171.032 KB) | DOI: 10.30536/j.pjpdcd.2019.v16.a3109

Abstract

ABSTRAKSatelit LAPAN-A3/IPB merupakan satelit mikro yang dibuat anak bangsa dalam rangka membangun kemandirian bangsa bidang Keantariksaaan. Satelit ini memiliki 4 band diantaranya adalah 3 gelombang tampak dan 1 inframerah dekat. Mengingat  merupakan satelit baru, perlu dilakukan kajian dan penelitian terhadap kemampuan karakteristik sensor untuk mengidentifikasi sumberaya alam, salah satunya hutan. Pada penelitian ini selain menggunakan data satelit LAPAN-A3, juga digunakan data Landsat-8 sebagai data pembanding untuk pengujian tingkat akurasi ketelitian. Penentuan ekstraksi parameter geobiofisik identifikasi hutan menggunakan model Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) dengan nilai ambang batas untuk identifikasi hutan.  Hasil penelitian dengan data satelit LAPAN-A3 menujukkan bahwa kisaran ambang batas untuk indentifikasi hutan adalah di atas 0,65 pada  skala indeks vegetasi -1 (minus satu) sampai +1 (plus satu), dengan tangkat akurasi 60% setelah dibandingkan dengan nilai NDVI pada data Landsat-8.