Mida Purba
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE CONSTITUTION OF THE SISTERS OF CHARITY: A DOCUMENT OF THE ENFLESHED SPIRIT Purba, Mida
LOGOS - Jurnal Filsafat Teologi Vol 10, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

We are going to examining Vincentian spiritual heritage of the Congregation of the Sisters of Charity (SC) in North Sumatra, as enshrined in the words of their Constitution. It will become clear that spiritualities expressed in the words of documents are enfleshed spiritualities: moulded, influenced, and shaped by concrete and particular human historical situations. This section begins with a brief account of the sequential development of the SC Constitution. A thorough discussion and subsequent analysis will focus on the latest version of the foundational document published in 2003. A concluding section will close this examination.
VINCENT’S SPIRITUALITY IN FRANCE Purba, Mida
LOGOS - Jurnal Filsafat Teologi Vol 9, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam artikel ini penulis mencoba menggambarkan kaitan antara bentuk panggilan religious seseorang dengan waktu dan tempat dimana orang bersangkutan berada. Waktu dan tempat seseorang berada, secara mendalam mempengaruhi bentuk atau manifestasi spiritualitasnya. St. Vinsensius misalnya, seperti akan diuraikan falam artikel ini, bertemu dengan Allah melalui sesamanya, khususnya mereka yang miskin. Pertemuan yang terjadi di tempat tententu dan pada waktu yang spesifik ini memberi pengaruh pada bentuk panggilan religiousnya. Baginya, perjumpaannya dengan orang-orang miskin yang terjadi secara tak terduga adalah medium yang dipakai oleh Allah untuk menyapanya secara personal, menuntun dan memanggilnya untuk menjadi rasul bagi orang-orang miskin. Vinsensius secara perlahan berkembang terus dalam pemahaman dan penerimaan apa yang dia yakini merupakan panggilan hidupnya. Dia melihat berbagai bentuk derita dan keresahan orang miskin dan berupaya hadir serta meringankan derita mereka.