Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN DARAH SISA TRANSFUSI DALAM PEMBUATAN MEDIA BAP UNTUK PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus pyogenes Nurhidayanti Nurhidayanti
Indobiosains 2019:Volume 1 No 2 Agustus 2019
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indobiosains.v1i2.3189

Abstract

Bakteri Streptococcus pyogenes menyebabkan penyakit infeksi di saluran pernapasan. Gold standard diagnosis penyakit akibat Streptococcus pyogenes adalah dengan cara kultur. Media khusus yang digunakan untuk menumbuhkan bakteri ini adalah media agar darah. Media agar darah  mengandung nutrisi khusus untuk pertumbuhan bakteri, yang diperkaya dengan darah hewan atau manusia. Di Indonesia, darah domba wol (Wool Sheep) tidak mudah didapatkan, karena domba wol sulit dikembangbiakkan dan tidak dapat hidup beradaptasi dengan iklim tropis. Oleh karena itu, sebagai alternatif digunakan darah manusia sebagai senyawa esensial untuk pembuatan media agar darah (Abdat, 2010). Berdasarkan wawancara terhadap beberapa perawat di rumah sakit  terdapat fenomena pembuangan darah yang disebabkan reaksi transfusi pada pasien, sehingga darah tidak dapat dipergunakan lagi. Dengan adanya fenomena ini maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pemanfaatan darah sisa transfusi untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan media BAP untuk isolasi pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes.Metode pemeriksaan eksperimental yaitu perbedaan jumlah koloni Streptococcus pyogenes pada media agar darah domba dan darah manusia.Jumlah koloni bakteri Streptococcus pyogenes yang tumbuh di media agar darah domba dan darah manusia tidaklah jauh berbeda tetapi pada media agar darah domba jumlah koloni mencapai 170 sedangkan pada media agar manusia hanya mencapai 143 dan ternyata lebih banyak koloni yang tumbuh di media agar darah domba karna disebabkan darah yang digunakan masih dalam keadaan segar, sehingga komponen darah masih dalam keadaan utuh, seperti hemoglobin dan eritrosit belum mati.Darah sisa transfusi masih dapat digunakan sebagai pengganti darah domba untuk menumbuhkan bakteri Streptococcus pyogenes. Kata Kunci: Darah Transfusi, Streptococcus pyogenes, dan  BAP
PENYULUHAN TENTANG DETEKSI DINI DAN PENCEGAHAN PENYAKIT HEPATITIS B DI SMA NEGERI 4 PALEMBANG Aristoteles Aristoteles; Nurhidayanti Nurhidayanti; Suci Utami
Khidmah Vol 2 No 1 (2020): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v2i1.296

Abstract

Hepatitis merupakan salah satu penyakit yang banyak terjadi di indonesia, hepatitis adalah suatu proses peradangan difus pada jaringan hati yang memberikan gejala klinis khas yaitu badan lemah, lekas capek, nafsu makan menurun, urin seperti teh pekat, dan mata serta seluruh badan menjadi kuning. Virus Hepatitis B (VHB) merupakan virus DNA yang tergolong dalam famili virus Hepadnaviridae. Penularan virus ini melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh dari orang yang terinfeksi Virus Hepatitis B. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan yang dilakukan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan informasi kepada siswa di SMA Negeri 4 Palembang mengenai penyakit Hepatitis B sehingga dapat mendeteksi secara dini dan mengetahui cara untuk mencegah tertularnya Virus Hepatitis B dengan mengisi kuesioner pre test dan post test. Hepatitis is a diffuse inflammatory process in the liver tissue that gives the typical clinical symptoms of a weak body, fatigue, decreased appetite, urine like concentrated tea, and the eyes and the whole body becomes yellow. Hepatitis B virus (HBV) is a DNA virus belonging to the Hepadnaviridae family of viruses. This virus specifically attacks the liver, but a small portion of Hepatitis DNA can also be found in the kidneys, pancreas, and mononuclear cells. HBV transmission is the same as transmission of the Human Immunodeficiency Virus (HIV), which is through contact with blood or body fluids from people infected with the Hepatitis B virus. The implementation of counseling activities aimed to provide knowledge and information to students in SMA Negeri 4 Palembang about Hepatitis B so that they can detect it early and know how to prevent the transmission of Hepatitis B virus by filling out pre-test and post-test questionnaires.