Diyan Nur Rakhmah Wisudawati
Sekretariat Balitbang, Kemdikbud

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Isu Pendidikan dalam Kampanye Politik Diyan Nur Rakhmah Wisudawati
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 20 No. 4 (2014)
Publisher : Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpnk.v20i4.167

Abstract

The aim of this paper was to identify educational issues commonly used by political parties or candidates for district head/head of state to gain community support the campaign as education can serve as a medium of attraction in determining the direction of support and affiliation to political parties/candidates of particular district head/state head. Data and information were collected by literature study and analyzed using descriptive qualitative approach. It is concluded that political parties have tendency to raise simillar educational issues such as implementing free education, improving quality of teachers and educators, and increasing fascilities and educational budget. In some cases these issues are proven to be very effective in maximizing community support  egarding the process of determining the local leaders through the electoral process. What makes it so attractive in the political process is because education is considered as one of the essential parts of human basic needs which is a part of welfare enhancement process.ABSTRAK Tulisan ini untuk mengkaji isu pendidikan yang lazim digunakan partai politik atau calon Kepala Daerah/Kepala Negara untuk menjaring dukungan masyarakat dalam kampanye. Isu-isu pendidikan dapat menjadi daya tarik masyarakat dalam menentukan dukungan dan arah afiliasi terhadap partai politik/calon Kepala Daerah/Kepala Negara tertentu. Data dan informasi diperoleh melalui studi literatur yang dianalisis secara kualitatif deskriptif. Kesimpulannya adalah bahwa isu pendidikan yang ditawarkan partai politik dalam kampanye memiliki kecenderungan yang sama antar partai politik/antar peserta kampanye, di antaranya terkait dengan penyelenggaraan pendidikan gratis, peningkatan mutu guru dan tenaga pendidik, pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan serta peningkatan anggaran bidang pendidikan. Pada beberapa kasus terbukti bahwa isu tersebut berhasil memaksimalkan dukungan masyarakat dalam proses penentuan pemimpin daerah melalui proses pemilihan umum. Daya tarik isu pendidikan dalam proses politik disebabkan karena pendidikan dinilai sebagai salah satu bagian penting dari kebutuhan dasar manusia yang merupakan bagian dari proses menuju peningkatan kesejahteraan hidup.