Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Efektifitas Penggunaan Media Pembelajaran Celengan Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tema Peduli Terhadap Makhluk Hidup Kelas IV SD Kiki Aristia; Cut Eva Nasryah; Arief Aulia Rahman
Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : research, training and philanthropy institution Natural Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.173 KB) | DOI: 10.51276/edu.v1i2.33

Abstract

Abstract: This study aims to determine the effectiveness of the use of piggy learning media to improve student learning outcomes with the theme of caring for sentient beings in grade IV SD Peunaga Cut Ujong. The research approach used in this research is qualitative research. This type of research is classroom action research. The design of the research implementation consists of planning, implementing, observing, and reflecting. Data collection techniques in this study were observation, testing, and documentation. The instruments in this study were the observation sheet, test sheet, and validation sheet. Data processing techniques using the percentage formula. The results of this study were obtained in the pre-action percentage of the number of students who completed only 4 students or 20% of 20 students, and after the use of learning media piggy bank picture cycle I student learning outcomes increased but not yet maximum, the percentage of the number of students who got grades above KKM there were only 11 students or 55%. So that the second cycle needs to be held, after the implementation of the second cycle of student learning outcomes there is a very significant improvement and has reached the target that has been determined then the cycle is stopped, where the percentage of students who complete reaches 18 people or 90% of the total number of students. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan media pembelajaran celengan gambar untuk meningkatkan hasil belajar siswa tema peduli terhadap makhluk hidup kelas IV SDN Peunaga Cut Ujong. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Rancangan pelaksanaan penelitian terdapat perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi, lembar tes, dan lembar validasi. Teknik pengolahan data dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian ini yang diperoleh pada pra tindakan persentase jumlah siswa yang tuntas hanya 4 orang siswa atau 20% dari 20 orang siswa, dan sesudah penggunaan media pembelajaran celengan gambar siklus I hasil belajar siswa meningkat namun belum maksimal, persentase jumlah siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM baru 11 orang siswa atau 55%. Sehingga perlu diadakan siklus II, setelah pelaksanaan siklus II hasil belajar siswa terjadi peningkatan yang sangat signifikan dan sudah mencapai target yang telah ditentukan maka siklus dihentikan, dimana persentase jumlah siswa yang tuntas mencapai 18 orang atau 90% dari jumlah siswa secara keseluruhan.
Pengembangan Media Pembelajaran Pop – Up Book Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas IV SD Melin Sri Ulfa; Cut Eva Nasryah
Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : research, training and philanthropy institution Natural Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.125 KB) | DOI: 10.51276/edu.v1i1.44

Abstract

Penelitian ini bertujuan, 1) mendeskripsikan pengembangan media pembelajaran pop – up book untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, 2) untuk mendeskripsikan apakah pengembangan media pembelajaran pop – up book efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada tema 6 subtema 1 keanekaragaman hewan dan tumbuhan kelas IV di SD Negeri Ujong Tanjong. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development dengan prosedural penelitian dan pengembangan dari Borg and Gall. Instrument dalam penelitian ini adalah lembar validasi ahli media dan ahli materi, serta lembar angket respon siswa dan angket respon guru, semua motivasi belajar dari setiap siswa terlihat lebih meningkat selama proses pembelajaran menggunakan media pop – up berlangsung, hal itu dapat dilihat dari angket respon siswa. Media pembelajaran pop – up book ini dibuat menggunakan PicsArt Photo Studio dan Microsoft Word 2010. Berdasarkan analisis data penilaian ahli media sebesar 3,33 dengan kategori “valid”, penilaian ahli materi sebesar 3,60 dengan kategori “valid”, penilaian respon tenaga pendidik sebesar 3,60 dengan kategori “valid”, penilaian respon peserta didik pada uji coba I sebesar 95,8% dengan kategori “sangat baik” dan pada uji voba II sebesar 98,3% dengan kriteria “sangat baik”. Sehingga pop – up book materi keanekaragaman hewan dan tumbuhan memenuhi kriteria untuk digunakan sebagai media pembelajaran.
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Masalah Terintegrasi Etnomatematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas XI SMA Ana Wiska; Henra Saputra Tanjung; Arief Aulia Rahman; Cut Eva Nasryah
Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2020)
Publisher : research, training and philanthropy institution Natural Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.6 KB) | DOI: 10.51276/edu.v1i3.49

Abstract

Abstract: It takes teaching material that can train students in solving mathematical problems. One of the teaching materials that can be developed to improve students' mathematical problem solving skills is problem-based teaching material. The purpose of this research is to describe: the validity of integrated problem-based ethnomatematics teaching materials developed; the effectiveness of ethnomatematics integrated problem-based teaching materials developed; and student responses to integrated problem-based ethnomatematics teaching materials developed. This research is a research development. This research was conducted through two stages, namely the first stage of developing ethnomatematics integrated problem-based teaching materials using the Four-D model, and the second stage of testing the ethnomatematics integrated problem-based teaching materials developed in class XI of SMA Negeri 1 Meureubo to see their effectiveness. From these two stages, it was obtained: integrated ethnomatemics problem-based teaching materials developed were valid, based on the results of the validation conducted by the validators; integrated ethnomatematics problem-based teaching materials developed effectively, in terms of classical student mastery learning and achievement of learning objectives; and positive student responses to the integrated problem-based ethnomatematics activity and teaching material developed. Abstrak: Dibutuhkan bahan ajar yang dapat melatih siswa dalam memecahkan masalah matematika. Salah satu bahan ajar yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa adalah bahan ajar berbasis masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: kevalidan bahan ajar berbasis masalah terintegrasi etnomatematika yang dikembangkan; efektifitas bahan ajar berbasis masalah terintegrasi etnomatematika yang dikembangkan; dan respon siswa terhadap bahan ajar berbasis masalah terintegrasi etnomatematika yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Penelitian ini dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap pertama mengembangkan bahan ajar berbasis masalah terintegrasi etnomatematika menggunakan model pengembangan Four-D, dan tahap kedua mengujicobakan bahan ajar berbasis masalah terintegrasi etnomatematika yang dikembangkan di kelas XI SMA Negeri 1 Meureubo untuk melihat efektifitasnya. Dari kedua tahap tersebut, diperoleh:  bahan ajar berbasis masalah terintegrasi etnomatematika yang dikembangkan valid, berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh para validator; bahan ajar berbasis masalah terintegrasi etnomatematika yang dikembangkan efektif, ditinjau dari ketuntasan belajar siswa secara klasikal serta ketercapaian tujuan pembelajaran;  dan respon positif siswa terhadap aktifitas dan bahan ajar berbasis masalah terintegrasi etnomatematika yang dikembangkan.
Development of Student Worksheet Based on Problem to Improve Student’s Mathematics Communication Skills fardila hayati; Arief Aulia Rahman; Cut Eva Nasryah
Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : research, training and philanthropy institution Natural Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.835 KB) | DOI: 10.51276/edu.v2i2.135

Abstract

Abstract: This study aims to describe: (1) the validity of student worksheets based on problem; (2) increasing the mathematical communication skills of high school students by using student worksheets based on problem; (3) student responses to the development of student worksheets based on problem. This research is research and development. This research was conducted using Dick and Carrey model. The population in this study were all students of class X Darul Aitami private high school. Sampling used simple random sampling and the classes used as samples for the trial were class X-1 and class X-2. From the results of trial 1 and trial 2 it can be obtained: (1) student worksheets are included in the valid category, reviewed from several aspects, namely: format, language, material, and content. (2) the improvement of students 'mathematical communication skills by using student worksheets based on problem increased by 6.9%, in the first trial results the students' average score was 73.4% and after conducting the second trial it increased by 80.3%. (3) student responses to the components of student worksheets and learning activities using student worksheets are positive. Furthermore, it is suggested that teachers can use student worksheets based on problem as an alternative to learning, with the guidance or questions provided that are affordable to students, so that students understand the problems they are given more easily.
Efektivitas Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA Arief Aulia Rahman; Cut Eva Nasryah
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1709.186 KB) | DOI: 10.31980/mosharafa.v9i2.650

Abstract

AbstrakPembelajaran yang tidak kondusif membuat siswa menjadi sasaran pembelajaran yang pasif, dan hanya menerima konsep dari guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas penerapan model MMP dalam meningkatkan hasil belajar pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) pada siswa kelas X SMAN 1 Kuala Kabupaten Nagan Raya. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2017/2018 di SMAN 1 Kuala Kabupaten Nagan Raya. subjek penelitian ini adalah X Mia1 SMAN 1 Kuala dengan jumlah 20 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian terdiri dari tes. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil Penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran MMP efektif pada materi SPLDV dan dapat dilihat dari hasil tes dengan nilai rata-rata uji coba I dan II masing-masing 60,2 dan 74,1. Hasil tersebut menunjukkan secara keseluruhan siswa tuntas belajar karena nilai rata-rata sebesar 74,1 dan memenuhi KKM yang diterapkan yaitu 70.  AbstractNon-conducive learning makes students passive learning targets, and only accepts concepts from the teacher. This study aims to describe the effectiveness of the application of the MMP model in improving learning outcomes in the material system of two-variable linear equations (SPLDV) in class X students of SMAN 1 Kuala, Nagan Raya Regency. When the research was conducted in the odd semester of the academic year 2017/2018 at SMAN 1 Kuala Nagan Raya Regency. The subject of this research is X Mia1 SMAN 1 Kuala with a total of 20 students. The instrument used in the study consisted of tests. Data analysis techniques using descriptive analysis. The results showed that the application of the MMP learning model was effective in the SPLDV material and could be seen from the results of the tests with an average score of trials I and II respectively 60.2 and 74.1. These results indicate overall students have finished learning because the average value of 74.1 and meet the applied KKM is 70.
EFEKTIFITAS PENDEKATAN REALISTIC APPROACH DALAM MENINGKATKAN EMOTIONAL QUOTIENT (EQ) SISWA Cut Eva Nasryah; Arief Aulia Rahman
Jurnal Visipena Vol 10 No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.125 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v10i2.503

Abstract

EQ is ability to recognize feelings of self and others, cooperate, motivate, and manage emotions and use these feelings to guide thoughts and actions to achieve a goal. Education in schools trains IQ rather than EQ on students. So that not a few students who are weak in self efficacy, self-regulation, not adaptive and innovative. Lack of Motivation, pessimism, and not being able to work with teams. For this reason, this study see the effectiveness of the Realistic Approach (RA) in developing student EQs. RA is one of the learning that is suitable in training students' EQs with a RA’s characteristic that trains students in teamwork to conduct guided discoveries, self-develop models, and can activate cognitive and affective abilities students through real-world activities and imaginable for students. This research was conducted in seventh grade junior high school in Aceh Barat with a purposive sampling using predetermined characteristics. Furthermore, EQ grouping is done based on the Likert scale Questioner 1-4 to determine the number of groupings of students who have high, medium and low EQ. Then the students were given treatment that is the learning process using a RA for 3 months of fractional material, it was found that there was an increase in students' abilities in the high category from 8% to 12%, the category was experiencing an increase of 20% to 28% and 32% and in the low category decreased from 72% to 60% and 56%. This shows that the RA has an impact on students' EQ growth. Abstrak Emotional quotient (EQ) merupakan kemampuan mengenali perasaan diri dan orang lain, bekerjasama, memotivasi, dan mengelola emosi diri serta menggunakan perasaan tersebut dalam memandu pikiran dan tindakan demi mencapai suatu tujuan. Namun pendidikan di sekolah melatih intelligence Quotient (IQ) dari pada EQ terhadap siswa. Sehingga tidak sedikit siswa yang lemah dalam hal kepercayaan, Pengaturan diri, tidak adaptif dan inovatif. Kurangnya Motivasi, pesimis, dan tidak mampu bekerjasama dengan tim. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk melihat keefektifan realistic approach dalam menumbuhkembangkan EQ siswa di sekolah. Realistic approach merupakan salah satu pendekatan belajar yang cocok dalam melatih EQ siswa dengan karkateristik realistic approach yang melatih siswa dalam bekerjasama tim melakukan penemuan terbimbing, self-develop models, dan mampu mengaktifkan kemampuan kognitif dan afektif dalam diri siswa melalui kegiatan-kegiatan yang real-world dan imaginable bagi siswa. Penelitian ini dilakukan di SMP kelas VII di Aceh Barat dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling menggunakan karakteristik yang telah ditentukan. Selanjutnya dilakukan pengelompokan EQ berdasarkan Questioner berskala likert 1-4 untuk menentukan jumlah pengelompokan siswa yang memiliki EQ tinggi, sedang dan rendah. Lalu siswa diberikan treatment yaitu proses pembelajaran mengggunakan realistic approach selama 3 bulan materi pecahan, didapat hasil bahwa terjadi peningkatan kemampuan siswa pada kategori tinggi yaitu dari 8% menjadi 12% pada uji coba I dan II, kategori sedang mengalami peningkatan 20% menjadi 28% dan 32% pada uji I dan II serta kategori rendah mengalami penurunan dari 72% menjadi 60% dan 56% pada uji coba I dan II. Hal ini menunjukkan bahwa realistic approach berdampak pada tumbuhkembang EQ siswa. Kata kunci: Pendekatan realistik, Emotional Quotient.