Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN (KPSP) TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN ORANG TUA DALAM PERKEMBANGAN BALITA USIA 1-3 TAHUN DI PUSKESMAS SINGGANI. Iin Octaviana Hutagaol; Pesta Corry Sihotang
Jurnal Ners Widya Nusantara Palu (Ners Journal of Widya Nusantara Palu) Vol 4, No 1 (2019): April
Publisher : STIKes Widya Nusantara Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK World health organization (WHO) tahun 2015 didapat data masih tingginya angka kejadian gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak usia balita khususnya gangguan perkembangan motorik didapatkan (27,5%) atau 3 juta anak mengalami gangguan. studi pendahuluan di Puskesmas Singgani jumlah balita tahun 2016 berjumlah 1631 balita,dengan pencapaian kontak pertama 95,1% dan kontak kedua berjumlah 94,7%, sedangkan tahun 2017 berjumlah 1745 balita dengan pencapaian kontak pertama 94,1% dan kontak kedua 93.0%. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan tentang kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP) terhadap peningkatan Pengetahuan orang tua dalam Perkembangan Balita Usia 1-3 tahun di Puskesmas Singgani. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 47 orang tua dengan teknik pengambilan cluster sampling. Hasil sesuai analisis univariat dan bivariat pengetahuan responden sebelum diberikan pendidikan kesehatan tentang kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP) yaitu 33 responden berpengetahuan cukup baik dan 14 responden berpengetahuan kurang baik. Pengetahuan responden setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP) yaitu 47 responden berpengetahuan baik. Simpulan dari penelitian ini adalah ada Pengaruh pendidikan kesehatan tentang kuesioner praskrining perkembangan (KPSP) terhadap peningkatan Pengetahuan orang tua dalam Perkembangan Balita Usia 1-3 tahun di Puskesmas Singgani. Saran sebagai masukan agar puskesmas singgani dapat meningkatkan pengetahuan orang tua tentang kuesioner pra skrining perkermbangan (KPSP) sehingga orang tua dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan anak dengan optimal. ABSTRACT In 2015, who data found that growth and development disorder trowasd baby in age 1-3 years old still high, spcially in motoric growth disorder (27,52) or about 3 millions baby have it experiences. Pre study in singgani phc that in 2016 have 1.631 babies under 5 years old with first contact aelievement about 95,1% and second contact about 94,7% but in 2017 have 1.745 babies under 5 years with first contact about 94,1% and second contact about 93,0%. The aines of this rescarch to analyse the influences of health education about growth pre-screening questionnaire toward increasing of parents knowledge in growth of baby in age 1-3 years old in singgani PHC. Theis is qualitative research. Sampling number of this research was 47 people and it taken by cluter sampling techmieque, univariate and bivariate analyses result that respondents knowledge before giving the health education about growth pre-screening questionnaire have 33 respondents in good knowledge and only 14 respondents have post knowledge. Respondents knowledge after giving the healh education about growth pre-screening questionniare have 47 respondents in good knowledge. Conclution of this research that there is influences of health educationts about growth pre-screening questionnaire toward inereasing of parents knowledge in growth of baby in age 1-3 years oll in singgani PHC. Sugestion for singgani PHC administration to increase the parents knowledge about growth pre-screening questionnaire in order to parent conld obseve growth and development of babies oftimally.
Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Tanda Bahaya dan Peningkatan Keterampilan Senam pada Ibu Hamil di Puskesmas Singgani Iin Octaviana Hutagaol; Pesta Corry Sihotang; Arini Arini
KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 3 (2020): KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/kangmas.v1i3.117

Abstract

Kehamilan dan melahirkan menimbulkan risiko kesehatan pada perempuan yang tidak memiliki masalah kesehatan sebelumnya, oleh karena itu diperlukan pengawasan dan pemberian informasi yang baik dari petugas kesehatan. Tujuan umum dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan penyuluhan tentang tanda bahaya kehamilan dan melaksanakan senam kehamilan sebagai salah satu upaya untuk mencegah tanda bahaya tersebut muncul pada kehamilan. Metode Pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini diawali dengan kegiatan pretest, selanjutnya dilakukan ceramah dan diskusi, dan posttes untuk melihat tingkat pengetahuan ibu hamil setelah diberikan penyuluhan tentang tanda bahaya, kegiatan terakhir dilanjutkan pelaksanaan kegiatan senam pada ibuĀ  hamil. Hasil Pengabdian ini menunjukkan bahwa 11 dari 15 ibu hamil di antaranya memiliki pengetahuan yang baik setelah diberikan penyuluhan tentang tanda bahaya pada kehamilan, dari sebelumnya hanya dua ibu hamil yang memiliki pengetahuan yang baik sebelum dilaksanakan kegiatan penyuluhan dan ibu hamil sudah mengetahui tentang melaksanakan senam hamil dan mau melaksanakannya di rumah masing-masing. Bagi petugas kesehatan diharapkan dapat lebih memberikan penyuluhan lewat kelas ibu hamil, guna meningkatkan pengetahuan ibu selama kehamilan guna meningkatkan status kesehatannya.
Peningkatan Pengetahuan Pada Ibu Hamil Dan Nifas Sebagai Upaya Pencegahan Covid 19 Di Puskesmas Sangurara Iin Octaviana Hutagaol; Pesta Corry Sihotang; Arini
JOURNAL OF TRAINING AND COMMUNITY SERVICE ADPERTISI (JTCSA) Vol. 1 No. 1 (2021): Okt 2021
Publisher : ADPERTISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.39 KB)

Abstract

Covid 19 merupakan salah satu bencana non alam yang berdampak meningkatnya jumlah mortalitas dan morbiditas, diikuti kerugian secara materil. Tujuan dari kegiatan ini adalah mencegah terjadinya penularan covid 19 di wilayah kerja puskesmas Sangurara Kota Palu khususnya pada ibu hamil dan nifas. Metode pelaksanaan, melaksanakan penyuluhan dengan menggunakan media leaflet, demonstrasi cara mencuci tangan dan memakai serta melepaskan masker yang baik. Hasil kegiatan ini terjadi peningkatan pengetahuan dengan hasil pretest ibu yaitu 5( 38%) ibu memiliki pengetahuan yang baik, 4 (31%) ibu berpengetahuan cukup, dan 4 (31%) ibu berpengetahuan kurang. Setelah diberikan penyuluhan 10 (77%) ibu memiliki pengetahuan yang baik tentang pencegahan covid 19 dan 3 (23%) ibu memiliki pengetahuan yang cukup.dan tidak ada lagi pengetahuan i bu yang kurang tentang pencegahan covid 19