Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh model pembelajaran penemuan berorientasi sains teknologi masyarakat terhadap keterampilan proses sains didik pada materi asam basa dan garam. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain penelitian pretest-posttest control group design. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling, sehingga diperoleh satu kelas sebagai kelas eksperimen sebanyak 35 orang dan satu kelas sebagai kelas kontrol sebanyak 34 orang. Penelitian ini dilakukan di SMAN 3 Mataram Lombok Indonesia pada semester genap tahun ajaran 2019/2020. Kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran penemuan berorientasi sains teknologi masyarakat, sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Data keterampilan proses sains diperoleh berdasarkan hasil observasi.ÃÂ Hasil nilai keterampilan proses sains diperoleh nilai rata-rata rata kelas eksperimen sebesar 72 dan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 61. Hasil uji hipotesis untuk keterampilan proses sains peserta didik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil keterampilan proses sains antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan nilai F sebesar 33,73 pada signifikansi 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran penemuan berorientasi sains teknologi masyarakat ÃÂ terhadap keterampilan proses sains.