Latar Belakang. Saat ini Kanker menduduki urutan ketiga penyebab kematian, kategorik penyakit tidak menular.Kondisi lingkungan yang penuh dengan karsinogenik dan pola hidup tidak sehat yang dianut masyarakat semakin memperbesar peluang angka kejadian kanker. Kurangnya pengetahuan serta keterbatasan dalam mengakses informasi yang valid tentang kanker diyakini sebagai penyebab masih tingginya angka kejadian kanker di Indonesia, selain itu akan mempengaruhi persepsi dan sikap masyarakat untuk melakukan deteksi dini. Tujuan : Meningkatkan pengetahuan masyarakat Masalah Kesehatan Sistem Reproduksi pada wanita usia subur, Simulasi Cara Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). Metode. Pemberian edukasi dilakukan dalam bentuk penyuluhan dan demonstrasi, Sasaran kegiatan ini adalah wanita usia subur di desa Tobimeita Kec.Motui Kab. Konawe Utara, berjumlah 30 orang. Indikator keberhasilan intervensi melalui pengukuran tingkat pengetahuan, yang dilakukan sebelum dan sesudah melakukan edukasi, Hasil. Ditemukan perubahan jumlah tingkat pengetahuan responden sebelum dan sesudah pemberian edukasi, nampak persentase responden berpengetahuan kurang (15 responden atau 50%) dan cukup sebanyak 7 responden atau 23,3 % mengalami penurunan dengan jumlah responden berpengetahuan rendah menjadi 6 responden (20%) dan berpengetahuan cukup meningkat menjadi 13 responden (43%), sehingga persentase responden berpengetahuan baik yang sebelumnya sebesar 8 responden ( 26,6%) mengalami peningkatan menjadi 11 responden (36,6%).