Fitri Wijayati
Poltekkes Kemenkes Kendari

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Edukasi Mencuci Tangan dan Pemeriksaan Indeks Massa Tubuh Anak Taamu Taamu; Nurjannah Nurjannah; Fitri Wijayati; Sitti Muhsinah
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 5 (2022): Volume 5 No 5 Mei 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i5.6217

Abstract

ABSTRAK Salah satu aspek dasar kesehatan anak adalah kebersihan tangan. Tingkah laku anak yang senang bermain dan sering berinteraksi langsung dengan lingkungan dapat terpapar bakteri yang dapat menempel pada tangannya. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk Menginplementasikan tindakan mencuci tangan pada anak usia SD. Metode kegiatan dilakukan dengan teknik informing, Modelling, Role Playing, Performance Feedback, dan Transfer Training). Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa Pengetahuan tentang mencuci tangan setelah informing dan modeling meningkat menjadi 100% pada kategori baik. Hasil Role Play menunjukkan bahwa para siswa mampu menerapkan langkah-langkah prosedur mencuci tangan secara nyata sesuai dengan materi yang telah diajarkan. Kegiatan role play dan Transfer training mampu membiasakan perilaku mencuci tangan dalam kehidupan sehari-hari saat berada di sekolah maupun di rumah; Indeks Massa Tubuh pre test sebagian besar berada pada kategori kurus berat (94,3%) dan hanya 5,7% yang memiliki Indeks Massa Tubuh normal. Sedangkan Indeks Massa Tubuh post test sebagian besar berada pada kategori kurus berat (94,3%) dan hanya 5,7% yang memiliki Indeks Massa Tubuh normal Kata Kunci: Pengetahuan, Mencuci Tangan, Indeks Masa Tubuh    ABSTRACT One of the fundamental aspects related to children's health is the issue of hand hygiene. The behavior of children who like to play and often interact directly with the environment certainly has the potential to be exposed to bacterial germs that can stick to their hands. This community service aims to implement the action of washing hands in elementary school age children. The method of activity is done by informing techniques, modeling, role playing, performance feedback, and transfer training). The results of community service activities showed that knowledge about hand washing after informing and modeling increased to 100% in the good category. Role Play results show that students are able to apply the actual hand washing procedure steps according to the material that has been taught. Role play and transfer training activities are able to familiarize hand washing behavior in daily life while at school or at home; Most of the pre-test Body Mass Index were in the heavy weight category (94.3%) and only 5.7% had a normal Body Mass Index. While the Body Mass Index post-test was mostly in the category of severe underweight (94.3%) and only 5.7% had a normal Body Mass Index.Keyword: knowledge, Hand Washing, Body Mass Index
Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Website untuk Memudahkan Praktik Laboratorium bagi Mahasiswa Ilmu Keperawatan Nurfantri Nurfantri; Muhaimin Saranani; Fitri Wijayati
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 14 No 2 (2022): Juli-Desember
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v14i2.482

Abstract

Penggunaan modul dalam praktik laboratorium bagi mahasiswa Ilmu Keperawatan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam pendidikan tinggi, karena menitik berartkan pada kemampuan yang berorientasi pada tindakan prosedural, keterampilan teknis tersebut 60% nya diperoleh melalui pembelajaran praktikum. Penelitian ini bertujuan untuk membuat mengembangkan modul pembelajaran praktik laboratorium berbasis website dengan metode Research and Development (R&D) melalui 3 tahap utama, analisis, desain dan pengembangan. Modul yang dikembangkan diujicobakan di Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kendari. Sejumlah 40 responden yang mengikuti uji coba modul berbasis website. Hasil analisis fungsional menunjukkan adanya kebutuhan pengembangan modul praktikum berbasis website dengan pengguna aplikasi Laboran, Dosen, dan Mahasiswa. Berdasarkan uji kelayakan, modul berbasis website memenuhi aspek fungsional ISO/IEC 9126 dan persentase pengujian usability sebesar 81,65 %.
Pengaruh Couple Therapy terhadap Kebutuhan Seksual Pasien TB Paru: Mixed Methode Dewi Sartiya Rini; Fitri Wijayati; Sitti Muhsina
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 3 (2023): Jurnal Keperawatan: September 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i3.948

Abstract

Pasien TB paru umumnya mengalami keluhan mudah lelah yang berefek pada kemampuan pasien dalam melakukan aktivitasnya termasuk dalam pemenuhan kebutuhan seksual bagi pasien TB paru yang sudah memiliki pasangan. Terapi pasangan adalah salah satu solusi yang dapat digunakan oleh pasangan dengan TB paru dalam mengatasi konflik seksual yang terjadi selama proses pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh couple therapy terhadap kebutuhan seksual pada pasien TB paru. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian gabungan/kombinasi kuantitatif dan kualitatif (mixed-method) yaitu desain concurrent triangulation (campuran kuantitatif dan kualitatif secara seimbang). Sampel pada penelitian ini sebanyak 9 pasang pasien TB paru diwilayah kerja puskesmas Nambo yang sedang menjalani pengobatan kategori 1 dengan teknik pengambilan sampel adalah total sampling yaitu mengambil seluruh responden TB paru yang sudah menikah dan sedang menjalani pengobatan kategori 1. Proses pengumpulan data menggunakan wawancara (indepth interview) dan menuliskan catatan lapangan terhadap fenomena yang ditemukan. Analisis data dilakukan melalui membaca transkrip sampai dengan menentukan tema. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan pada kebutuhan seksual setelah dilakukan couple therapy ditandai dengan nilai p< 0,05 (p value= 0,000). Selain itu, berdasarkan analisis kualitatif ditemukan perubahan aktivitas seksual yaitu bersenggama dan tidur bersama. Kepuasan seksual juga mengalami perubahan ditandai dengan kualitas seks baik dan keterbukaan seks.