Lilis Sulastri
mahasiswa magister keperawatan kritis fakultas keperawatan Universitas Padjadjaran

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Manfaat Health Education pada Pasien Acute Coronary Syndrome (ACS): Tinjauan Literatur Lilis Sulastri; Yanny Trisyani; Titin Mulyati
Journal of Nursing Care Vol 3, No 2 (2020): Journal of Nursing Care
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1275.513 KB) | DOI: 10.24198/jnc.v3i2.24504

Abstract

Acute coronary syndrome (ACS) menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Health education merupakan suatu program edukasi yang diberikan oleh perawat kepada pasien yang bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan melalui peningkatan dan pemeliharaan perilaku kesehatan. Penelitian mengenai manfaat health education pada pasien ACS saat ini masih terbatas. Hal tersebut menunjukkan kebutuhan untuk mengumpulkan bukti manfaat dari program health education pada pasien ACS. Tujuan dari literatur ini adalah untuk mengidentifikasi manfaat health education berdasarkan literatur. Pencarian literatur dilakukan pada database elektronik Medline, PubMed, CINAHL, PsycInfo dan Cochrane Library dengan kata kunci acute coronary syndrome AND health education. Kriteria inklusi terdiri dari: pasien dengan ACS, jenis penelitian true experiment, publish dari tahun 2014-2019 dalam Bahasa Inggris. Penilaian kualitas artikel dilakukan dengan menggunakan instrumen dari CONSORT. Hasil pencarian pertama ditemukan 6.028 artikel dan setelah dilakukan skrining serta evaluasi, didapatkan 5 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil tinjauan menunjukan bahwa health education terbukti efektif dalam menurunkan gejala depresi, meningkatkan self-efficacy, meningkatkan self-care dan meningkatkan quality of life pada pasien ACS. Dengan demikian, health education penting  untuk diberikan pada pasien ACS sedini mungkin sesuai dengan karakteristik, budaya, dan sumber daya yang tersedia sebagai upaya untuk meningkatkan keyakinan diri dalam melakukan perawatan mandiri