Semakin berkembangnya usaha kuliner sering kali dikaitkan dengan mobilitas masyarakat yang semakin tinggi. Hal ini sering dihubungkan dengan pekerja atau seseorang yang sibuk melakukan aktivitas di luar rumah, baik itu untuk mencari makanan atau minuman. Akan tetapi menu makanan yang menarik bukan menjadi prioritas yang utama lagi. Kenyamanan juga sangat berpengaruh dalam menentukan keputusan, selain itu juga dengan adanya fasilitas tambahan menjadi nilai positif terhadap usaha kuliner tersebut. Adapun tujuannya, untuk memperoleh bukti – bukti empirik dan menemukan kejelasan fenomena serta kesimpulan tentang pengaruh experiential marketing, terhadap keputusan pembelian pada angkringan di Karawang Kota. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dan verifikatif, yaitu : mengumpulkan, menyajikan, menganalisis, dan melakukan pengujian hipotesis, serta membuat kesimpulan dan saran. Sampel dikumpulkan dengan menggunakan metode random sampling dengan jumlah sampel 317 responden dari populasi 3355 orang. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik Analisis Rentang Skala dan Analsis jalur dengan bantuan Method of Successive Interval (MSI), program komputer Microsoft Excel, dan SPSS. Dari hasil analisis data penelitian, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut : Experiential Marketing pada angkringan di Karawang Kota berada pada kriteria baik, keputusan pembelian pada angkringan di Karawang Kota berada pada kriteria setuju. Terdapat pengaruh secara parsial antara experiental marketing terhadap keputusan pembelian koefisien jalurnya yaitu sebesar 0,395