Ibnu Alden Prayogi
UNIDA GONTOR

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN PENGHIMPUNAN DAN PENDISTRIBUSIAN DANA ZAKAT BERDASARKAN ZAKAT CORE PRINCIPLE (Studi Kasus di Lembaga Yatim Mandiri Solo) Rahma Yudi Astuti; Ibnu Alden Prayogi
Journal of Islamic Economics and Philanthropy Vol 2, No 04 (2019): November
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.45 KB) | DOI: 10.21111/jiep.v2i04.4425

Abstract

                Pertumbuhan penerimaan dan penyaluran dana zakat menurut BAZNAS mengalami peningkatan pada setiap tahunnya. Peningkatan tersebut tidak lepas dari peran Organisasi Pengelola Zakat (OPZ). Zakat Core Principle adalah pedoman pengelolaan zakat internasional yang berlaku di semua negara termasuk Indonesia. Pedoman ini berisi 18 prinsip inti yang membahas tentang efisiensi zakat. Diantara 18 prinsip tersebut terdapat indikator peneliti yaitu penghimpunan dan pendistribusian.            Salah satu OPZ yang ada di Indonesia yaitu Yatim Mandiri cabang Solo sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional yang sekaligus menjadi objek penelitian. Ahmad Daroji mengungkapkan bahwa potensi zakat di Kota Solo atau Surakarta sangat besar mencapai Rp 12 milyar. Namun realisasi yang dicapai masih Rp 522 juta. Hal ini mendorong peneliti untuk mengetahui penerapan penghimpunan dan pendistribusian dana zakat di Lembaga Yatim mandiri cabang Solo berdasarkan Zakat Core Principle.            Penelitian ini mengangkat rumusan permasalahan: Bagaimana penerapan penghimpunan dan pendistribusian dana zakat di Lembaga Yatim Mandiri Solo berdasarkan Zakat Core Principle? dan  Apakahpenerapan penghimpunan dan pendistribusian dana zakat di Lembaga Yatim Mandiri Solo sudah sesuai dengan standarZakat Core Principle? Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan penghimpunan dan pendistribusian dana zakat di Lembaga Yatim Mandiri Solo dengan standar Zakat Core Principle.Dengan pendekatan penyusunan kualitatif, pengumpulan data dengan observasi di Yatim Mandiri solo, wawancara dengan Manajer dan karyawan, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Analysis Interactive Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Yatim Mandiri Solo mempunyai pemetaan muzaki dan mustahik yang cukup baik. Terdapat manajemen yang baik pula di dalam menghimpun dana zakat dan mendistribusikannya meskipun lebih berbasis produktif dalam penyaluran dana zakat tersebut. Serta Yatim Mandiri Solo telah menerapkan penghimpunan dan pendistribusian berdasarkan Zakat Core Principleberdasarkan. Oleh karena itu Yatim Mandiri Solo harus mempertahankan kinerja yang baik ini agar bertahan dalam jangka panjang dan terus berkembang. Analisis data yang digunakan adalah Teknik analisis deskriptif dengan tujuan untuk mendeskripsikan data-data yang peneliti kumpulkan tentang penerapan penghimpunan dan pendistribusian dana zakat di Lembaga Yatim Mandiri Solo berdasarkan Zakat Core Principle.
PENERAPAN PENGHIMPUNAN DAN PENDISTRIBUSIAN DANA ZAKAT BERDASARKAN ZAKAT CORE PRINCIPLE (Studi Kasus di Lembaga Yatim Mandiri Solo) Rahma Yudi Astuti; Ibnu Alden Prayogi
Journal of Islamic Economics and Philanthropy Vol. 2 No. 2 (2019): November
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.45 KB) | DOI: 10.21111/jiep.v2i04.4425

Abstract

                Pertumbuhan penerimaan dan penyaluran dana zakat menurut BAZNAS mengalami peningkatan pada setiap tahunnya. Peningkatan tersebut tidak lepas dari peran Organisasi Pengelola Zakat (OPZ). Zakat Core Principle adalah pedoman pengelolaan zakat internasional yang berlaku di semua negara termasuk Indonesia. Pedoman ini berisi 18 prinsip inti yang membahas tentang efisiensi zakat. Diantara 18 prinsip tersebut terdapat indikator peneliti yaitu penghimpunan dan pendistribusian.            Salah satu OPZ yang ada di Indonesia yaitu Yatim Mandiri cabang Solo sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional yang sekaligus menjadi objek penelitian. Ahmad Daroji mengungkapkan bahwa potensi zakat di Kota Solo atau Surakarta sangat besar mencapai Rp 12 milyar. Namun realisasi yang dicapai masih Rp 522 juta. Hal ini mendorong peneliti untuk mengetahui penerapan penghimpunan dan pendistribusian dana zakat di Lembaga Yatim mandiri cabang Solo berdasarkan Zakat Core Principle.            Penelitian ini mengangkat rumusan permasalahan: Bagaimana penerapan penghimpunan dan pendistribusian dana zakat di Lembaga Yatim Mandiri Solo berdasarkan Zakat Core Principle? dan  Apakahpenerapan penghimpunan dan pendistribusian dana zakat di Lembaga Yatim Mandiri Solo sudah sesuai dengan standarZakat Core Principle? Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan penghimpunan dan pendistribusian dana zakat di Lembaga Yatim Mandiri Solo dengan standar Zakat Core Principle.Dengan pendekatan penyusunan kualitatif, pengumpulan data dengan observasi di Yatim Mandiri solo, wawancara dengan Manajer dan karyawan, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Analysis Interactive Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Yatim Mandiri Solo mempunyai pemetaan muzaki dan mustahik yang cukup baik. Terdapat manajemen yang baik pula di dalam menghimpun dana zakat dan mendistribusikannya meskipun lebih berbasis produktif dalam penyaluran dana zakat tersebut. Serta Yatim Mandiri Solo telah menerapkan penghimpunan dan pendistribusian berdasarkan Zakat Core Principleberdasarkan. Oleh karena itu Yatim Mandiri Solo harus mempertahankan kinerja yang baik ini agar bertahan dalam jangka panjang dan terus berkembang. Analisis data yang digunakan adalah Teknik analisis deskriptif dengan tujuan untuk mendeskripsikan data-data yang peneliti kumpulkan tentang penerapan penghimpunan dan pendistribusian dana zakat di Lembaga Yatim Mandiri Solo berdasarkan Zakat Core Principle.